Apel Jatuh dan Isaac Newton

Apel yang jatuh menjadi sumber inspirasi Isaac Newton untuk memahami bahwa gaya yang membuat apel jatuh adalah gaya yang sama yang membuat Bulan mengorbit Bumi.

Kaum Bumi datar meremehkan kontribusi Newton seakan-akan hal tersebut cuma soal apel yang jatuh dari pohonnya, lalu menggunakan kejadian tersebut sebagai bahan cemoohan. Faktanya, yang dilakukan Newton untuk merumuskan gravitasi jauh lebih banyak daripada sekadar mengamati apel jatuh.

Newton menuliskan teori gravitasi dalam “Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica” yang terdiri dari tiga buah buku, dengan isi sebagai berikut:

  • Buku pertama: gerak tanpa medium hambat, kalkulus infinitesimal, hukum kedua Kepler, gerak melingkar, gerak mengorbit, hukum kuadrat terbalik, orbit eksentris, three-body problem, teorema shell.
  • Buku kedua: gerak melalui medium hambat, gaya hambat, hidrostatika, fluida kompresibel, penurunan hukum Boyle, gaya hambat pada pendulum, kecepatan gelombang, kecepatan suara.
  • Buku ketiga: hukum gravitasi universal, gerak Bulan mengelilingi Bumi, gerak mengorbit satelit Jupiter, gerak dari komet, pasang, presesi sumbu rotasi Bumi, heliosentrisme.

Untuk merumuskan gravitasi, Newton bahkan perlu terlebih dahulu menemukan kalkulus, yang merupakan bidang tersendiri dalam matematika, dan digunakan pada cabang ilmu yang lain, bukan hanya fisika & mekanika.

Referensi