Profil Misi Apollo

Misi Apollo itu nyata dan manusia sudah pernah menginjakkan kaki di Bulan. Jika seseorang menjadi korban Bumi datar, maka hampir dapat dipastikan juga menjadi korban teori konspirasi pendaratan di Bulan.

Mereka salah. Umumnya penolakan mereka berasal dari hasutan, confirmation bias, dan juga ketidaktahuan akan profil misi Apollo itu sendiri. Berikut adalah penjelasan ringkas mengenai profil misi Apollo. Nomor sesuai dengan nomor pada ilustrasi.

  1. Peluncuran menggunakan roket Saturn V. Roket ini terdiri dari beberapa tingkatan, termasuk 3 buah tingkatan mesin roket.
  2. Pemisahan tingkat ke-1. Mesin roket tingkat ke-1 (S-IC) habis bahan bakar dan dilepaskan supaya tak memberatkan.
  3. Pemisahan tingkat ke-2. Mesin roket tingkat ke-2 (S-II) habis bahan bakar dan dilepaskan supaya tak memberatkan. Mesin S-IVB dinyalakan dua kali untuk menuju Bulan.
  4. Pemisahan CSM. SLA yang menghubungkan tingkat ke-3 roket Saturn dan CSM dibuka, sehingga unit CSM akan lepas.
  5. CSM melakukan manuver transposisi: berputar arah untuk mengambil LM yang berada di badan roket tingkat ke-3.
  6. CSM melakukan proses bergabung dengan LM.
  7. CSM menarik LM lepas dari roket tingkat ke-3. Roket tingkat ke -3 (S-IVB) dibuang.
  8. CSM menyalakan mesinnya dua kali untuk memasuki orbit Bulan.
  9. Dua awak astronot memasuki LM dan memisahkan diri dari CSM. Satu awak astronot tetap di CSM.
  10. LM mendarat di bulan. CSM tetap berada di orbit Bulan.
  11. Awak LM melakukan misi di permukaan Bulan.
  12. Awak LM memasuki LM dan melakukan peluncuran. Hanya LM bagian atas yang meluncur. Bagian bawah serta hampir semua barang bawaan ditinggalkan di permukaan Bulan.
  13. LM melakukan pertemuan dengan CSM di orbit Bulan.
  14. CSM dan LM melakukan penggabungan.
  15. Awak LM pindah ke CSM beserta sampel yang dibawa dari Bulan. Unit LM dilepaskan.
  16. Setelah sampai orbit Bumi, CSM dipisah menjadi CM dan SM. Unit SM dibuang.
  17. CM memasuki atmosfer Bumi.
  18. Parasut dibuka dan CM mendarat di lautan Pasifik.

Referensi