Argumen Regres dan Regres Tanpa Akhir

Kaum Bumi datar gemar menggunakan argumen regres. Mereka akan terus menanyakan “apa yang menyebabkannya?” untuk semua pernyataan yang kita sampaikan dengan niat untuk mengubah diskusi menjadi regres tanpa akhir. Saat mencapai pertanyaan yang tidak ada jawabannya, dengan keliru mereka akan mengklaim pernyataan awalnya salah.

Faktanya, kita dapat mengetahui sesuatu ada atau terjadi walaupun kita tidak tahu penyebabnya. Jika kita terus bertanya “apa sebabnya” untuk hal apapun, pada akhirnya kita akan menemui pertanyaan yang tidak atau belum dapat dijawab. Tetapi bukan berarti kita tak mengetahui hal tersebut ada atau terjadi.

Sebagai contoh, jika kita mendemonstrasikan keberadaan gravitasi, kaum Bumi datar gemar menanyakan apa yang menyebabkan gravitasi. Jika kita jawab “massa benda”, mereka akan terus menekan dan bertanya mengapa massa benda bisa menyebabkan gravitasi. Jika kita menjawab massa benda menyebabkan lengkungan ruang-waktu, mereka pun akan bertanya mengapa massa benda melengkungkan ruang-waktu. Jika kita menjawab bahwa kita belum tau persis apa penyebabnya, mereka akan memproklamirkan kemenangannya dan dengan keliru menyimpulkan bahwa sains tidak memiliki bukti keberadaan gravitasi.

Faktanya, kita mengetahui gravitasi itu ada. Kita tahu bagaimana gravitasi mempengaruhi benda-benda. Kita tahu bagaimana mengukurnya dan menggunakannya untuk memprediksi gerak benda. Hanya karena kita tidak tahu segala hal mengenai gravitasi, bukan berarti kita tidak tahu apapun mengenai gravitasi.

Referensi