Aristarchus: Korban Strawman Demi Menyerang Besaran Jarak Matahari

Salah satu manipulasi fakta yang dilakukan penggiat Bumi datar  melibatkan Aristarchus, seorang ilmuwan abad ke-3 sebelum Masehi. Ini adalah manipulasi fakta yang asli buatan oknum-oknum penggiat Bumi datar dari dalam negeri. Disebutkan bahwa Aristarchus melakukan penghitungan jarak Matahari yang salah, tapi hasilnya masih digunakan sampai sekarang.

Klaim ini tentu saja tidak benar. Angka jarak Matahari yang kita gunakan saat ini tidak berasal dari Aristarchus. Ini adalah usaha-usaha strawman  dari oknum-oknum Bumi datar yang tak bertanggung jawab untuk menyerang keabsahan nilai jarak Matahari yang kita gunakan saat ini.

Pada abad ke-3 sebelum Masehi, Aristarchus memang melakukan perhitungan jarak Matahari. Beliau menggunakan posisi Bulan dan Matahari saat Bulan sedang mengalami fase setengah Bulan. Dengan perhitungan geometri, hasilnya adalah: jarak Matahari adalah 380× jari-jari Bumi. Detail perhitungannya dapat dibaca di referensi.

Perhitungan yang dilakukan Aristarchus memang sangat kasar dan tidak akan seakurat apabila menggunakan teknologi modern. Namun yang dilakukan Aristarchus terbilang sangat cerdik bagi mereka yang hidup di jaman tersebut.

Oknum-oknum penggiat Bumi datar di dalam negeri memanfaatkan hal ini. Modus operandinya adalah sebagai berikut:

  1. Menciptakan asumsi bahwa angka jarak Bumi-Matahari yang kita gunakan saat ini berasal dari Aristarchus.
  2. Menyerang metode yang dilakukan Aristarchus, dan menyimpulkan hasilnya salah.
  3. Dari 1 dan 2, disimpulkan bahwa angka jarak Bumi-Matahari yang kita gunakan saat ini salah.

Teknik argumentasi semacam ini dinamakan strawman fallacy. Mereka menciptakan asumsi yang mudah diserang, dan menganggap asumsi tersebut berasal dari sains. Lalu kemudian menyimpulkan sainslah yang salah.

Pada kenyataannya, jarak Bumi-Matahari sebesar 149 juta km yang kita gunakan saat ini lebih jauh sekitar 62× dibandingkan perhitungan Aristarchus. Dan tentunya tidak didapatkan dari metoda perhitungan yang dilakukan Aristarchus.

Referensi