Arah Atas dan Bawah

Arah “bawah” adalah arah sama dengan percepatan gravitasi Bumi, yaitu menuju pusat Bumi. Arah “atas” adalah sebaliknya, menjauhi pusat Bumi. Hal ini berlaku untuk semua pengamat di Bumi.

Kaum Bumi datar gemar mempertanyakan & mencemooh hal yang terjadi pada orang yang ada di “bawah” Bumi. Mereka tidak paham bahwa bagi orang di sisi Bumi yang lain, “bawah” tetaplah menuju pusat Bumi, sama seperti yang kita rasakan.

Arah atas & bawah relatif terhadap pengamat. Sedangkan arah absolutnya berbeda karena posisi absolut terhadap Bumi juga berbeda. Perbedaan arah absolut tersebut bisa dibuktikan melalui perbedaan posisi benda langit yang terlihat oleh pengamat yang berbeda di permukaan Bumi.

Tubuh kita memiliki sistem vestibular untuk menentukan orientasi. Kita dapat menentukan mana arah atas dan mana arah bawah. Sistem ini tetap bekerja walaupun mata kita ditutup, atau posisi kita terbalik. Sistem vestibular bekerja dengan mendeteksi arah percepatan. Tanpa adanya percepatan yang dapat dirasakan —seperti pada astronot yang sedang mengorbit—, kita tak dapat menentukan arah atas atau bawah. Di ISS, astronot praktis tak memiliki orientasi atas dan bawah.

Ketidaktahuan penganut Bumi datar bersumber dari anggapan keliru mereka bahwa arah bawah haruslah mengarah ke arah yang sama, dimanapun posisi kita di Bumi. Faktanya, bawah adalah menuju pusat gravitasi, dan tidak mengarah mutlak ke arah yang sama untuk pengamat yang berbeda di Bumi.

Referensi