Arah Matahari vs Posisi Matahari

Featured Video Play Icon

Jika kita mengamati arah ke Matahari, sepanjang hari, pada beberapa lokasi yang berbeda di permukaan Bumi, dan menggambarkan hasilnya pada yang mereka klaim sebagai ‘peta Bumi datar’, maka hasilnya tak akan konsisten mengarah ke posisi Matahari pada ‘peta Bumi datar’.

Hal ini terjadi karena peta Bumi datar tidaklah benar, dan tidak menggambarkan bentuk Bumi yang sesungguhnya.

Perbedaan ini sangat mencolok saat Matahari terbit dan terbenam. Arah ke Matahari hasil pengamatan hampir tidak pernah menunjuk ke posisi Matahari pada model Bumi datar.

Pada saat solstis, kita dapat mengamati kasus ekstrem: arah ke Matahari pada suatu saat akan menunjuk arah berlawanan dari posisi Matahari pada ‘peta Bumi datar’.

Model Bumi datar gagal untuk menjelaskan fakta sederhana yang kita amati sehari-hari, seperti posisi Matahari. Sebaliknya, model Bumi bulat 100% konsisten dengan pengamatan.