Ukuran Matahari dan Bulan yang Terlihat

Matahari dan Bulan sekilas terlihat berukuran sama di langit, tetapi keduanya tidak berukuran sama persis dan ukurannya pun tidak konstan karena orbit Bumi dan Bulan berbentuk elips.

Kaum Bumi datar mengklaim terlalu kebetulan bahwa Matahari tepat 400× lebih besar daripada Bulan, dan tepat 400× lebih jauh, sehingga membuat keduanya tampak terlihat tepat sama besar. Faktanya, Matahari dan Bulan tidak tepat berukuran sama.

Jarak ke Matahari sering dikatakan sebagai 149,6 juta km. Namun angka tersebut adalah jarak rata-rata. Orbit Bumi mengelilingi Matahari tidak bundar sempurna. Kadang Matahari lebih dekat daripada jarak rata-ratanya, dan kadang lebih jauh. Akibatnya, ukuran Matahari yang terlihat pun berubah, berkisar antara 0,525° dan 0,542°.

Orbit Bulan mengelilingi Bumi lebih eksentrik lagi. Jarak rata-rata Bulan adalah 384400 km. Sedangkan jarak aktualnya berkisar antara 356400 km dan 406700 km. Saat Bulan berada di jarak terdekat akan mengakibatkan ukuran Bulan terbesar, yang kita sebut sebagai “supermoon.”

Saat gerhana Matahari, ukuran sudut Matahari dan Bulan menentukan apakah terjadi gerhana Matahari total atau gerhana Matahari cincin. Jika Bulan terlihat lebih besar daripada Matahari, akan terjadi gerhana Matahari total. Sebaliknya, jika Bulan terlihat lebih kecil, akan terjadi gerhana Matahari cincin. Jika keduanya saat berukuran sama, akan terjadi gerhana Matahari hibrida, yaitu terjadinya gerhana Matahari total di lokasi tertentu pada lintasan gerhana, dan gerhana Matahari cincin di lokasi lainnya.

Referensi