Bintang Selatan

Featured Video Play Icon

Bintang Utara Polaris digunakan untuk mencari posisi kutub astronomi Utara karena posisinya yang sangat dekat. Tetapi tak ada Bintang Selatan yang terang yang berada di dekat kutub astronomi Selatan. Kita perlu menggunakan bintang-bintang di sekelilingnya.

Kaum Bumi datar menggunakan tak adanya Bintang Selatan yang seterang Polaris di utara sebagai “bukti” tidak ada kutub astronomi selatan, yang mustahil seandainya Bumi datar. Faktanya, keberadaan kutub astronomi selatan mudah didemonstrasikan, hanya saja tidak ada bintang terang yang dekat dengannya.

Untuk mencari letak kutub astronomi utara, kita cukup mencari posisi Polaris karena Polaris adalah bintang yang terang yang posisinya sangat dekat dengan kutub astronomi utara. Jika Polaris tak terlihat, kita dapat menggunakan Bintang Biduk atau Rasi Cassiopeia untuk memperkirakan letaknya.

Sebaliknya, tak ada bintang terang di dekat kutub astronomi selatan. Bintang Sigma Octantis berada dekat dengan kutub astronomi selatan, tapi dengan magnitudo yang hanya 5,5, bintang ini nyaris tak terlihat pada malam gelap dengan cuaca cerah sekali pun. Kita tak punya pilihan selain menggunakan bintang terang di sekitar kutub astronomi selatan untuk mencari posisinya. Rasi Crux dan bintang penunjuk (Alpha & Beta Centauri) adalah bintang-bintang yang umum digunakan untuk keperluan ini. Selain itu juga ada metode lain dengan menggunakan bintang-bintang Canopus, Achernar, dan Sirius, dan juga Awan Magellan jika langit cukup cerah.

Hanya karena tak ada bintang terang di dekatnya, bukan berarti tak ada kutub astronomi selatan. Kita dapat mudah mengamati bahwa bintang-bintang memiliki gerak semu mengelilingi sebuah titik di langit selatan. Kita sebut titik tersebut kutub astronomi selatan.

Referensi