Confirmation Bias

Manusia memiliki bias-bias kognitif yang secara subjektif mempengaruhi penilaian. Salah satu bias kognitif ini adalah confirmation bias. Karena confirmation bias, manusia cenderung untuk mencari informasi yang memperkuat hal yang dipercayainya.

Confirmation bias adalah fakta kehidupan dan merupakan sifat semua manusia. Confirmation bias menyebabkan penilaian subjektif berbeda untuk pengamat yang berbeda. Ciri khas pseudosains —seperti pada konsep Bumi datar— confirmation bias tidak diusahakan untuk diminimalkan, tetapi justru dianjurkan.

Bagi kamu yang terlibat dalam forum-forum Bumi datar, tak akan sulit untuk menemukan ‘eksperimen’ yang jelas dipengaruhi oleh confirmation bias, yang akan mengernyitkan kening kita untuk beberapa saat.

  • Percobaan ‘Matahari menjauh’ yang dilakukan pada meja yang jelas-jelas melengkung.
  • Pengamatan sinar crepuscular yang diikuti dengan kesimpulan bahwa ‘Matahari dekat’.
  • Percobaan gerhana dengan senter directional yang ukurannya lebih kecil daripada alat peraga Bulan dan Bumi, dengan kesimpulan ‘bayangan tak mungkin mengecil’
  • Pengambilan gambar ‘Matahari tidak terbenam setelah di-zoom’ dengan exposure otomatis.

Pada kasus-kasus di atas tak ada usaha untuk melakukan pengukuran objektif, mengontrol variabel yang tak ada hubungannya dengan percobaan, atau mengulangi percobaan dengan parameter yang berbeda.

Mungkin saja mereka memang mengulangi percobaan dengan parameter yang berbeda, namun hanya percobaan yang sesuai dengan selera mereka yang dipublikasikan besar-besaran. Untuk foto, mereka sengaja memilih foto-foto yang ‘sesuai’ saja, sementara itu sangat banyak foto lain yang mengatakan sebaliknya dengan senang hati mereka abaikan begitu saja.

Metoda sains didesain salah satunya untuk meminimalkan bias kognitif seperti confirmation bias. Percobaan dan pengamatan yang dilakukan tanpa melakukan kontrol terhadap bias kognitif ini tak akan diterima sebagai sains; karena bisa jadi menceritakan lebih banyak mengenai pelaku percobaan daripada objek percobaan itu sendiri.

Referensi