Sinar Crepuscular

Beberapa penganut Bumi datar menganggap sinar crepuscular sebagai ‘bukti’ bahwa letak matahari sesuai dengan model mereka, yaitu hanya ±5000 km di atas permukaan bumi. Padahal, sebenarnya jarak matahari ±150 juta km.

Sinar crepuscular adalah ilusi perspektif. Sebenarnya sinar-sinar tersebut praktis sejajar. Namun karena persepsi kita, terlihat tidak sejajar. Kurang lebih sama dengan rel kereta api yang kita sama-sama tahu sejajar, tetapi karena perspektif akan menyempit dan berujung ke sebuah titik. Ilusi sinar crepuscular terjadi mungkin karena kita tidak pernah melihatnya dari perspektif yang berbeda.

Jika ditarik garis di sinar-sinar tersebut, maka memang akan berpotongan dengan posisi matahari di gambar tersebut.  Namun perlu diingat bahwa gambar tersebut terbuat dari bidang dua dimensi, dan posisi matahari bisa berada dimana saja pada garis yang melewati mata pengamat dan letak matahari pada bidang 2D tersebut. Jarak matahari ke bumi tak dapat ditentukan hanya dari arah sinarnya yang diamati oleh mata kita dari satu tempat.

Tanpa berpikir lebih jauh, sebenarnya bisa saja dari sinar-sinar tersebut lalu disimpulkan bahwa matahari letaknya di bawah kerak bumi, atau matahari letaknya hanya beberapa meter di atas permukaan laut. Namun kita semua tahu bahwa hal tersebut sudah pasti tidak benar.

Referensi