Density tower terbentuk dari cairan-cairan bermassa jenis berbeda yang tak bercampur. Hal ini dapat terjadi karena percepatan gravitasi Bumi menarik cairan yang lebih rapat dengan lebih kuat, menggeser cairan yang lebih renggang ke atas.
Kaum Bumi datar mengklaim density tower membuktikan gravitasi tidak ada. Faktanya, density tower tak bisa terbentuk tanpa ada percepatan yang mempengaruhi cairan-cairan tersebut, seperti percepatan gravitasi Bumi.
Pada pesawat zero-G, wadah density tower mendapatkan percepatan ke bawah yang besarnya yang sama dengan cairan-cairan di dalamnya, dan akibatnya, cairan-cairan tersebut tidak mendapatkan percepatan relatif terhadap wadahnya. Dengan meniadakan percepatan gravitasi dengan pesawat zero-G, density tower tidak akan terbentuk.
Pada permukaan Bumi, semua mendapatkan percepatan ke bawah berupa percepatan gravitasi Bumi. Kita dapat menambahkan percepatan lain di luar percepatan gravitasi Bumi yang mempengaruhi cairan-cairan tersebut. Menambah percepatan tersebut akan membuat percepatan total yang dirasakan objek tidak mengarah lurus ke bawah, dan bentuk dari density tower akan berubah sesuai dengan arah dari percepatan yang dirasakannya tersebut.
Menempatkan density tower pada alat centrifugal akan memberi percepatan ke arah luar dari pusat alat sentrifugal, dan akan mengubah arah density tower. Menempatkan density tower di dalam mobil yang mengubah kecepatannya juga akan menambahkan percepatan ke dalam sistem, dan mengubah arah dari density tower tersebut.
References
- BOTTLE CENTRIFUGE – HINDI – Separate Kerosene from Color Water! – Arvind Gupta
- What does a Density Tower do in Zero G? – Kevin Lubick