Earthshine Memperlihatkan Bulan Menutupi Matahari Saat Gerhana Matahari Total

Saat gerhana Matahari total, sisi Bulan yang menghadap ke Bumi tak menerima cahaya Matahari, tetapi tetap menerima cahaya dari Bumi. Hal ini dinamakan Earthshine, yang dapat diabadikan menggunakan kamera dengan eksposur lama.

Kaum Bumi datar menuntut bukti visual Matahari tertutup Bulan saat gerhana Matahari. Fenomena Earthshine adalah bukti tersebut & memperlihatkan Bulan menutupi Matahari.

Mata kita tak dapat langsung melihat Earthshine, karena selain sangat redup, pada kasus gerhana Matahari total, mata kita juga sudah terbiasa pada kondisi cahaya di siang hari yang terang. Gerhana Matahari total hanya berlangsung selama beberapa menit, dan tak ada cukup waktu bagi mata kita untuk beradaptasi di kondisi gelap.

Earthshine dapat diabadikan pada gerhana Matahari total dengan menggunakan teknik fotografi long exposure. Bentuk Bulan yang kita ketahui bersama akan dapat dengan mudah dikenali.

Teknik Pengambilan Gambar

Bagi anda yang mengerti fotografi, untuk mengambil gambar earthshine saat gerhana, silakan perhatikan hal-hal berikut ini:

  • Tidak dianjurkan mencoba mengambil earthshine saat gerhana Matahari sebagian, karena intensitas cahaya Matahari dapat merusak perlengkapan kamera.
  • Menurut photographingspace.com, exposure yang sesuai adalah ISO 100, f/8, 8 detik, atau yang setara. Ambil exposure lain dengan trik bracketing.
  • Jika anda melakukan bracketing sangat banyak, anda akan dapat membuat HDR-nya.
  • Karena dibutuhkan waktu exposure yang lama, maka diperlukan tripod atau mount yang kokoh.
  • Perhatikan waktu terjadinya gerhana. Umumnya anda hanya memiliki waktu beberapa menit. Pastikan pengambilan gambar sudah selesai saat gerhana akan berakhir.

Referensi