Bulan Yang Tak Menjadi Gelap Pada Foto Gerhana Bulan Total

Foto-foto perkembangan gerhana Bulan diambil dengan eksposur kamera yang bertambah untuk mengimbangi kecerahan Bulan yang berkurang. Perbedaan eksposur mulai Bulan purnama sampai dengan gerhana total dapat mencapai 19EV, atau daya tangkap cahaya ditambah sebesar 500000×.

Foto-foto gerhana Bulan terlihat dengan kecerahan yang konstan dan kaum Bumi datar —yang sepertinya belum pernah menyaksikan sendiri gerhana Bulan— mengklaim hal tersebut adalah “bukti” gerhana Bulan bukanlah akibat bayangan Bumi. Faktanya, foto-foto tersebut dibuat memiliki kecerahan sama dengan mengubah eksposur pada kamera yang digunakan.

Saat terjadi gerhana Bulan, Bulan berubah menjadi gelap. Hal ini dapat dengan mudah diamati jika kita lihat dengan mata kita sendiri. Dan prosesnya akan terlihat dengan jelas. Bulan akan menjadi gelap saat perlahan-lahan berubah dari bulan purnama sampai menjadi gerhana Bulan total.

Pada foto-foto yang menggambarkan perkembangan gerhana, Bulan terlihat memiliki kecerahan konstan. Hal ini bukan karena Bulan itu sendiri yang memiliki tingkat kecerahan yang konstan, melainkan kamera yang digunakan untuk mengambil gambar disetel untuk melakukan kompensasi terhadap berkurangnya cahaya dengan cara menaikkan eksposur. Akibatnya foto yang dihasilkan memiliki kecerahan yang sama, mulai dari Bulan penuh, sampai menjadi gerhana Bulan total.

Perbedaan eksposur antara bulan purnama dan gerhana bulan total dapat mencapai 19 stop. Dengan kata lain, Bulan purnama dapat menghasilkan cahaya 500000× lebih banyak daripada saat terjadi gerhana Bulan total.

Referensi