Exposure dalam Fotografi

Featured Video Play Icon

Pada fotografi, exposure adalah jumlah cahaya yang mencapai sensor/film kamera, ditentukan dari faktor shutter speed, aperture, dan kecerahan objek. Dengan mengubah exposure dan sensitivitas sensor (ISO), fotografer dapat mendapatkan hasil yang lebih terang atau lebih gelap.

Terlihat jelas bahwa fotografi bukanlah bidang keahlian dari kaum Bumi datar, dan sangat banyak sekali dari miskonsepsi yang beredar di kalangan mereka berasal dari ketidaktahuan mereka mengenai fotografi, salah satunya adalah exposure.

Kecerahan hasil sebuah foto ditentukan dari faktor-faktor berikut:

  • Shutter speed: lamanya bukaan kamera dibuka.
  • Aperture: ukuran bukaan kamera.
  • ISO: sensitivitas sensor atau film kamera.
  • Kecerahan objek itu sendiri.

Objek gelap bisa saja dibuat terlihat sangat terang dengan menambah exposure. Sebaliknya, objek terang bisa dibuat gelap dengan mengurangi exposure.

Kamera memiliki batasan dynamic range, sehingga tak dapat mengabadikan objek yang terlalu gelap dan terlalu terang sekaligus dalam satu gambar. Saat tulisan ini dibuat, kamera terbaik memiliki selisih dynamic range 15 stop. Itu sebabnya bintang tak terlihat di banyak foto langit malam hari.

Contoh exposure untuk mengabadikan bintang dengan jumlah yang cukup banyak adalah ISO400 30s f/3.5, sedangkan untuk Bulan adalah ISO 100 1/100s f/11. Selisih keduanya adalah 17 stop, di atas dynamic range maksimum. Maka keduanya tak dapat diabadikan dalam sekali pengambilan dan menghasilkan gambar yang baik.

Untuk mengambil Bulan bersamaan dengan bintang, Bulan perlu dibuat terlihat terlalu terang agar bintang yang jauh lebih redup dapat terlihat. Sebaliknya, Bumi adalah objek yang lebih terang daripada Bulan. Jika Bumi dan Bulan diabadikan bersamaan, maka Bulan akan terlihat gelap.

Terang atau gelap objek tak dapat diketahui dari foto tanpa mengetahui exposurenya.  Dua foto yang berbeda tak dapat dibandingkan langsung kecerahannya, karena bisa saja exposurenya berbeda.

Setup Untuk Pembuatan Ilustrasi

Untuk ilustrasi, penulis menggunakan dua buah objek LEGO minifigure yang disimpan pada dua ruang terpisah dengan latar hitam. Objek kiri diterangi oleh flash kamera yang dilengkapi grid, agar cahaya tidak bocor ke ruang sebelah kanan. Hasilnya objek kiri dan kanan memiliki kecerahan yang sangat berbeda, dan tak mungkin diabadikan dengan exposure yang sama dan tetap menghasilkan gambar dengan tingkat kecerahan yang benar untuk kedua objek.

Referensi