Gerak Heliks Pada Planet

Featured Video Play Icon

Tata Surya bergerak mengorbit pusat galaksi Bima Sakti, sedangkan planet di dalam Tata Surya bergerak mengelilingi Matahari. Akibatnya, dari pengamat di luar Tata Surya, gerakan  planet akan terlihat berbentuk heliks. Ada yang membuat animasi tersebut dan menjadi viral serta diliput media massa.

Kaum Bumi datar melihat animasi tersebut, lalu menggunakannya untuk mendukung pendapat mereka. Mereka klaim jika animasi tersebut benar, maka bintang seharusnya terlihat bergerak dan star-trail seharusnya tidak terjadi. Faktanya, animasi tersebut tidak menunjukkan jauhnya jarak ke bintang-bintang.

Pada animasi tersebut, planet terluar, Neptunus, digambarkan mengorbit Matahari sekali dalam sekitar lima detik. Faktanya, Neptunus mengelilingi Matahari dengan periode 165 tahun, dan dengan demikian animasi tersebut sekitar 1 milyar kali lebih cepat daripada aslinya.

Animasi tersebut tidak menggambarkan jauhnya jarak ke bintang. Bintang terdekat, Proxima Centauri, memiliki jarak 4500 kali diameter orbit Neptunus. Dengan kata lain, jika koin seribu rupiah dianalogikan sebagai diameter orbit Neptunus, maka jarak ke Proxima Centauri adalah sama dengan panjang lapangan sepakbola.

Diperlukan 192 kali Bumi mengelilingi Matahari agar bintang yang tercepat bergerak dengan jarak yang sama yang ditempuh Bulan selama satu jam. Dan diperlukan 230 juta kali Bumi mengelilingi Matahari agar Matahari berputar sekali mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti.

Referensi