Gerak Bintang Tahunan

Featured Video Play Icon

Setiap hari, kita dapat mengamati bintang bergeser sekitar 1° dari sumbu rotasinya. Dalam sebulan akan bergeser sekitar 30°. Dan dalam satu tahun akan kembali lagi ke posisi awal setelah berputar sekitar 360°. Gerak tersebut menjadi dasar dalam penetapan sistem kalender yang kita gunakan saat ini.

Penganut Bumi datar mengklaim “rasi bintang tetap terlihat sama setiap malam”, lalu mereka simpulkan Bumi tidak bergerak. Mereka keliru. Rasi bintang akan terlihat bergeser sekitar 1° setiap malam.

Tak sulit untuk membuktikan gerak tahunan bintang. Kita dapat memantau posisi bintang di langit, misalnya pada setiap tanggal 1 setiap bulannya, pada posisi yang sama, pada jam yang sama, mengarah ke posisi langit yang sama. Posisi bintang akan jelas terlihat bergeser 1° setiap hari, atau 30° setiap Bulan, relatif terhadap sumbu perputaran bintang.

Ini adalah dasar dari penentuan sistem kalender solar. Kalender ini menggunakan siklus perubahan posisi Matahari yang terlihat relatif terhadap bintang-bintang sebagai dasar penentuan tahun.

Gerak bintang yang dapat kita amati ini adalah salah satu bukti Bumi bergerak mengelilingi Matahari, walaupun tentunya bukan satu-satunya bukti. Untuk menyimpulkan sistem heliosentris, diperlukan berbagai macam bukti lainnya yang saling menguatkan.

Matahari juga bergerak mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti. Korban Bumi datar akan menggunakan hal tersebut sebagai dalih untuk menolak pengamatan yang dijelaskan di sini. Faktanya, jarak ke bintang itu sangat jauh. Dan jarak Bumi ke Matahari tidak seberapa dibandingkan jarak ke bintang. Bintang terdekat memiliki jarak 268000× jarak Bumi–Matahari.

Referensi