Matahari Terbenam di Puncak Gunung

Featured Video Play Icon

Pada saat Matahari terbenam, puncak gunung kehilangan cahaya Matahari lebih lambat daripada daerah di sekitarnya. Pengamat akan melihat bayangan naik dari bawah ke puncak gunung. Dan sebaliknya, saat Matahari terbit, puncak gunung mendapat sinar Matahari lebih dulu daripada daerah di sekitarnya, dan bayangan terlihat turun, mulai dari puncak gunung menuju dasarnya.

Fenomena ini terjadi karena Bumi bulat. Semakin tinggi sebuah lokasi, maka semakin lama durasi siang hari. Matahari akan terbit lebih awal dan terbenam belakangan.

Dengan ketinggian 8848 meter, di puncak Gunung Everest, Matahari akan terbenam 15 menit lebih lambat daripada pada permukaan laut. Dan sebaliknya, Matahari akan terbit 15 menit lebih awal daripada pada permukaan laut.

Fenomena ini tak dapat dijelaskan pada model Bumi datar. Sebaliknya, pada model Bumi bulat, bukan hanya bisa dijelaskan, tetapi waktu kejadiannya dapat dihitung, dan hasilnya akan konsisten dengan observasi.

Beberapa Video Matahari Terbenam di Gunung Everest

Referensi