Dip of the Horizon / Penurunan Horizon

Ada dua jenis horizon:

  • Astronomical horizon. Yaitu horizon pada ‘eye-level’.
  • True horizon. Yaitu garis yang membatasi Bumi dan langit. Lebih dikenal dengan nama ‘horizon’ saja.

Karena Bumi bulat, true horizon berada di bawah astronomical horizon, dan semakin tinggi posisi pengamat, semakin besar sudut yang dibentuk kedua horizon tersebut.

Penganut Bumi datar mengklaim tak ada penurunan horizon. Mereka salah. Penurunan horizon adalah fakta yang tak sulit diamati.

Semakin tinggi posisi kita, maka semakin jauh true horizon dari astronomical horizon. Sebaliknya semakin rendah posisi kita, maka true horizon akan mendekati astronomical horizon. Bagi kita yang berada di permukaan bumi, astronomical horizon dan true horizon praktis sama, dan otak kita terlatih untuk menganggap true horizon sebagai astronomical horizon, walaupun kenyataannya tidaklah demikian.

Seandainya Bumi berbentuk datar, maka fenomena ini tidak akan terjadi, dan kedua jenis horizon akan berada di tempat yang sama.

Jika bepergian menggunakan pesawat atau menuju lokasi yang tinggi seperti pegunungan, kita dapat instal app Theodolite di iPhone atau Dioptra di Android. Tujuannya adalah supaya kita dapat mengetahui posisi ‘eye-level’ (astronomical horizon). Jangan lupa untuk menginstal app ini sebelum terbang, karena biasanya di pesawat tidak tersedia koneksi Internet.

Jika cuaca cukup cerah, kita dapat melihat bahwa horizon (perbatasan antara Bumi dan langit) letaknya akan berada di bawah ‘eye level’. Ini adalah bukti Bumi berbentuk bulat.

Kita juga dapat bandingkan hasil pengamatan dengan kalkulator kurva permukaan bumi.

Referensi