Sealioning atau “jurus diskusi singa laut” adalah teknik trolling atau mengganggu yang dilakukan dengan cara meminta jawaban atau pembuktian dari orang lain, yang sekilas terlihat tulus, tetapi sebenarnya tidak. Mereka pura-pura tidak paham jawabannya, dan terus menerus melemparkan pertanyaan lanjutan sampai target emosi. Kaum Bumi datar dan pendukung pseudosains lainnya sering menggunakan teknik “singa laut” ini untuk mengganggu ilmuwan dan pihak lainnya.
Hasutan: Penyebab Seseorang Bisa Percaya Sains Palsu, Bahkan Yang Benar-Benar Salah Sekalipun, Seperti Bumi Datar
Seseorang bisa percaya sains palsu, seperti Bumi datar, bukan karena terlalu bodoh seperti yang sekilas terlihat; tetapi karena terhasut untuk mempercayainya secara emosional. Pada kasus lain di luar itu, mereka tetap dapat berfungsi sebagaimana manusia normal.
Apabila sebuah konsep mengharuskan kita menuduh orang lain berbuat jahat sebelum kita dapat menerima konsep tersebut, artinya ada yang salah dengannya, dan kita harus waspada. Sains sesungguhnya tidak tergantung pada tuduhan semacam itu. Dan dengan demikian kita dapat menyingkirkan banyak hal yang diklaim sebagai sains, tetapi bukan, tanpa perlu mempelajarinya terlalu dalam.
Antroposentrisme
Antroposentrisme adalah gagasan bahwa manusia merupakan wujud paling penting di alam semesta. Fakta-fakta alam tidak mendukung banyak konsep antroposentris.
Antroposentrisme adalah topik yang dapat menjadi sangat emosional. Dan hal ini dieksploitasi oleh pendukung pseudosains —seperti kaum Bumi datar— untuk secara emosional mendiskreditkan sains. Namun ilmu pengetahuan bersumber dari bukti-bukti nyata di alam semesta, bukan dari keinginan kita atau apa yang kita sukai. Sains tetaplah fakta, dan tidak tergantung dari apakah kita mempercayainya atau tidak.
Argumen Regres dan Regres Tanpa Akhir
Kaum Bumi datar gemar menggunakan argumen regres. Mereka akan terus menanyakan “apa yang menyebabkannya?” untuk semua pernyataan yang kita sampaikan dengan niat untuk mengubah diskusi menjadi regres tanpa akhir. Saat mencapai pertanyaan yang tidak ada jawabannya, dengan keliru mereka akan mengklaim pernyataan awalnya salah.
Faktanya, kita dapat mengetahui sesuatu ada atau terjadi walaupun kita tidak tahu penyebabnya. Jika kita terus bertanya “apa sebabnya” untuk hal apapun, pada akhirnya kita akan menemui pertanyaan yang tidak atau belum dapat dijawab. Tetapi bukan berarti kita tak mengetahui hal tersebut ada atau terjadi.
Video Peluncuran 2001 Mars Odyssey
Kaum Bumi datar gemar menuntut video peluncuran roket yang diambil dari roket tersebut dan tak terputus mulai dari peluncuran sampai mencapai luar angkasa, seakan-akan hal tersebut akan mereka terima sebagai bukti Bumi itu bulat.
Video peluncuran misi 2001 Mars Odyssey dengan mudah memenuhi tuntutan mereka tersebut. Namun apakah mereka akan mampu menerima hal yang mereka tuntut tersebut sebagai bukti Bumi bulat adalah hal yang lain lagi.
Simulasi dan Observasi
Untuk mengetahui apakah sebuah observasi sesuai dengan model Bumi bulat, kita bisa membuat simulasi untuk mengetahui hasil yang diharapkan, lalu kita cek apakah sesuai dengan pengamatan.
Kaum Bumi datar gemar menolak hasil simulasi karena tidak nyata. Faktanya, simulasi disampaikan bukan untuk membantah hasil observasi mereka, tetap untuk menunjukkan bahwa hasil observasi mereka konsisten dengan fakta Bumi bulat.
Sesat Logika Subjektivis / Relativis
Sesat logika subjektivis terjadi jika seseorang mengklaim sesuatu benar bagi seseorang tetapi tidak untuk orang lainnya, walaupun sesuatu tersebut benar untuk semua pihak melalui bukti empiris.
Bentuk Bumi bukan bagian dari selera atau kepercayaan, tetapi merupakan fakta objektif berdasarkan observasi alam yang berlaku untuk semua orang. Tidak mungkin Bumi bulat dan datar sekaligus tergantung kepercayaan atau selera kita.
Indra Manusia
Indra manusia memiliki batasan dan tak dapat mendeteksi melampaui batas-batas tertentu. Namun manusia memiliki kepintaran sehingga dapat menciptakan instrumen untuk mendeteksi dan mengukur melewati batas kemampuan indra kita.
Kaum Bumi datar bersikeras jika indra kita tak mampu mendeteksi sesuatu, maka sesuatu itu tidak ada. Faktanya, instrumen yang kita ciptakan dapat mendeteksi hal-hal yang tak dapat dideteksi oleh indra kita.
Perbedaan Kondisi di Sekolah & di Dunia Profesional
Pada ujian sekolah, siswa dituntut mengerjakan soal dengan batasan sarana dan referensi untuk menilai kemampuan siswa. Sebaliknya, pada sains dan dunia profesional, tidak ada batasan tersebut. Kita bebas menggunakan cara apapun yang tersedia untuk kita.
Beberapa kaum Bumi datar merasa terganggu saat kita menggunakan hal-hal seperti simulasi komputer untuk memecahkan masalah, terutama jika hal tersebut membantu kita membuktikan Bumi bulat. Mereka akan mengklaim karena mereka bisa memecahkan masalah mereka dengan pensil dan kertas, mereka lebih benar daripada yang “curang” menggunakan komputer dan teknologi lainnya. Faktanya, penggunaan alat tidak menentukan apakah sesuatu lebih benar. Mereka hanya tidak berpengalaman dalam kasus di dunia nyata di luar sekolah.
Lanjutkan membaca “Perbedaan Kondisi di Sekolah & di Dunia Profesional”
Miskonsepsi Efek Coriolis & Argumentasi Strawman Yang Berkaitan
Efek Coriolis terjadi pada objek yang diluncurkan ke lokasi lain yang jaraknya lebih dekat atau lebih jauh dari sumbu rotasi Bumi. Objek tersebut mempertahankan inersia yang didapatkan saat objek tersebut masih berada di permukaan Bumi, tetapi besarnya tidak lagi mencukupi untuk bisa tetap bergerak lurus relatif terhadap permukaan Bumi.
Di Khatulistiwa, permukaan Bumi bergerak dengan kecepatan 465 m/detik. Kaum Bumi datar mengklaim apabila seperti itu, maka objek yang diluncurkan ke atas harusnya akan bergerak dengan kecepatan yang sama meninggalkan pengamat. Hal tersebut tidak terjadi, lalu mereka gunakan untuk menunjukkan bahwa efek Coriolis dan gerak rotasi Bumi itu tidak ada. Faktanya, efek Coriolis bukanlah seperti yang mereka gambarkan tersebut.
Lanjutkan membaca “Miskonsepsi Efek Coriolis & Argumentasi Strawman Yang Berkaitan”
Sesat Logika “Argument from Incredulity”
Argument from Incredulity terjadi jika seseorang menolak sebuah fakta hanya karena yang bersangkutan tidak mengerti bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Ini adalah sebuah sesat logika (fallacy) yang banyak terjadi di kalangan penganut paham Bumi datar.
Lanjutkan membaca “Sesat Logika “Argument from Incredulity””
Hipotesis Keliru Mengenai Pengamatan Objek di Kejauhan
Kaum Bumi datar gemar mengamati kenampakan objek di kejauhan, tetapi observasi tersebut tidak akan dapat membuktikan Bumi itu datar.
Pengamatan mengenai kenampakan objek di kejauhan paling jauh hanya dapat membuktikan Bumi tidak bulat dengan jari-jari 6371 km. Bumi datar hanya satu dari kemungkinan lain yang sangat banyak. Bisa saja Bumi tetap bulat, tetapi ukurannya jauh lebih besar.
Lanjutkan membaca “Hipotesis Keliru Mengenai Pengamatan Objek di Kejauhan”
Konspirasi Elit Global
Apabila kaum Bumi datar merasa tidak dapat mempertahankan pendapatnya, beberapa dari mereka akan berdalih bahwa model Bumi datar memang belum sempurna, tapi yang yang terpenting adalah menyelamatkan dunia dari “elit global.”
Kenyataannya, “elit global” hanyalah drama fiktif yang merupakan salah satu dari sekian banyak asumsi di atas asumsi yang mereka ciptakan untuk menutupi lubang-lubang besar menganga yang ada dalam konsep Bumi datar.
Komunikasi Serat Optik vs Satelit
Komunikasi serat-optik (fiber-optic) merupakan metoda transmisi data dengan mengirim gelombang cahaya melalui serat optik. Saat ini mayoritas komunikasi di dunia menggunakan serat optik. Walaupun demikian metoda komunikasi lain tetap ada, termasuk satelit.
Kaum Bumi datar menganggap penggunaan serat optik saat ini sebagai “bukti” satelit tidak ada. Ini adalah fallacy hasty generalization. Dengan “logika” yang sama, dapat saja kita simpulkan kereta api itu tidak ada hanya dengan menunjukkan bahwa kita bisa bepergian menggunakan mobil.
Kebohongan Besar / Big Lie
Kebohongan besar (big lie) merupakan teknik propaganda dimana hal yang salah —seperti halnya Bumi datar— disampaikan secara berulang-ulang terus menerus, dengan harapan semakin banyak orang lain yang memalingkan muka, dan menganggapnya benar, ketimbang mempertanyakannya.
Walaupun mudah melakukan verifikasi bahwa Bumi itu bulat melalui observasi yang dilakukan sendiri, ada yang bisa sampai terjerumus paham Bumi datar. Hal ini terjadi karena Bumi datar adalah kebohongan besar yang berbeda dengan kebohongan kecil yang biasa ditemui, sehingga tak sedikit yang berpikir “tidak mungkin itu salah.”
Klasifikasi dari Reaksi-Reaksi Kaum Bumi Datar
Ada sangat banyak observasi yang membuktikan Bumi berbentuk bulat, namun kaum Bumi datar tak mampu untuk merelakan kepercayaannya dan menerima kenyataan tersebut. Kami mengklasifikasikan reaksi kaum Bumi datar saat mereka menerima informasi yang bertentangan dengan keyakinannya tersebut ke dalam tiga kategori utama:
- Reaksi tipe-A: ad hoc rescue / asumsi di atas asumsi
- Reaksi tipe-B: ad hominem / fitnah / suudzon
- Reaksi tipe-C: willful ignorance / sengaja mengabaikan
Lanjutkan membaca “Klasifikasi dari Reaksi-Reaksi Kaum Bumi Datar”
Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda adalah galaksi besar terdekat, dapat dilihat dengan mata telanjang pada malam gelap dan merupakan objek deep-sky yang paling mudah diambil gambarnya tanpa peralatan khusus seperti teleskop dan bahkan mount ekuatorial.
Ada banyak foto Andromeda di Internet karena memang tidak terlalu sulit untuk mengambil gambarnya. Kaum Bumi datar mengira foto-foto tersebut adalah foto galaksi Bima Sakti, yang mereka klaim palsu. Padahal itu adalah Andromeda dan tidak terlalu sulit untuk mengambil sendiri fotonya.
Alat Peraga
Alat peraga digunakan oleh pengajar untuk membantu siswa untuk memahami sebuah topik. Model gerhana adalah contoh dari alat peraga. Alat peraga tersebut digunakan bukan sebagai bukti terjadinya gerhana, tetapi untuk membantu siswa untuk memahami.
Kaum Bumi datar seringkali keliru dan mengira alat peraga digunakan sebagai pembuktian, lalu menuntut hal yang sama sebagai “bukti” fakta alam tertentu. Faktanya, fenomena alam dipelajari melalui observasi terhadap fakta alam itu sendiri. Alat peraga hanyalah alat bantu pengajaran.
Sesat Pikir Reifikasi
Kita sering menyederhanakan hal yang rumit menjadi model yang lebih sederhana dengan cara mengabaikan hal-hal yang tidak penting, agar dapat memfokuskan kepada hal-hal yang penting. Model lebih mudah dipahami dan memudahkan kita untuk bekerja, tetapi itu tetaplah model, dan tidak memiliki semua sifat dari hal aslinya.
Kaum Bumi datar sering melakukan sesat pikir reifikasi dengan memperlakukan model seperti hal aslinya. Mereka mencari-cari “kesalahan” pada model yang berbeda dari hal aslinya, lalu mereka gunakan untuk mendiskreditkan hal aslinya. Faktanya, model bukan hal aslinya, dan tak dapat dengan sempurna mewakili hal aslinya.
Clickbait
Clickbait adalah judul artikel atau tautan yang ditulis untuk menarik perhatian pembaca agar pembaca mengikuti taut ke artikelnya. Sifat dari clickbait adalah menipu, dengan jalan menggunakan pernyataan yang sensasional dan cenderung menyesatkan.
Kaum Bumi datar sangat mudah tertipu judul clickbait. Mereka jarang mau repot-repot membaca isi artikelnya, apalagi melakukan verifikasi ke sumber utama. Banyak judul clickbait yang beredar di komunitas korban Bumi datar sebagai hoax.