Sesat Pemikiran “Menggeser Beban Pembuktian” atau Fallacy “Shifting of the Burden of Proof”

Fallacy/sesat pemikiran “menggeser beban pembuktian” adalah mengklaim sesuatu yang membutuhkan pembuktian, gagal untuk memberikan bukti yang cukup, tetapi lalu menuntut pihak lain untuk memberikan bukti sebaliknya dari hal yang mereka klaim.

Kebanyakan klaim dari kaum Bumi datar hanyalah sekadar klaim, tetapi tidak disertai bukti yang cukup. Salah satu cara bagi mereka untuk untuk mempertahankan pendapatnya adalah dengan melakukan fallacy mengeser beban pembuktian.

Lanjutkan membaca “Sesat Pemikiran “Menggeser Beban Pembuktian” atau Fallacy “Shifting of the Burden of Proof””

Appeal to Possibility

Fallacy ‘appeal to possibility’ terjadi jika kesimpulan diambil bukan karena sudah terbukti, tetapi karena bisa saja itu benar, tanpa mempedulikan betapa kecil kemungkinannya. Penganut Bumi datar sering menggunakan sesat logika (fallacy) seperti ini untuk mempertahankan konsep Bumi datar saat menemukan bukti yang bertentangan. Hal ini terjadi terutama pada foto dan video yang diambil dari luar angkasa.

Lanjutkan membaca “Appeal to Possibility”

“Behind the Curve”: Eksperimen Lengkungan Bumi

Featured Video Play Icon

“Behind the Curve” adalah film dokumenter yang memperlihatkan di balik layar mengenai apa yang terjadi di komunitas Bumi datar di Amerika Serikat sebelum diadakannya konferensi Bumi datar. Di penghujung film ditampilkan seorang selebritis Bumi datar yang mencoba membuktikan Bumi datar dengan eksperimen visual. Hasilnya membuktikan permukaan Bumi melengkung jika merujuk pada hipotesis yang dibuatnya sendiri. Tetapi dia tak bersedia untuk mengakuinya.

Lanjutkan membaca ““Behind the Curve”: Eksperimen Lengkungan Bumi”

“Behind the Curve”: Eksperimen Ring Laser Gyroscope

Featured Video Play Icon

“Behind the Curve” adalah film dokumenter yang menceritakan hal-hal di balik layar mengenai apa yang terjadi di komunitas Bumi datar di Amerika Serikat sebelum sebuah konferensi Bumi datar. Dalam satu bagian, film ini menunjukkan bagaimana seorang penganut Bumi datar melakukan eksperimen dengan ring laser gyroscope, yang membuktikan hal yang sebenarnya ingin mereka sangkal: gerak rotasi Bumi; dan dia tak bersedia menerima hasilnya.

Lanjutkan membaca ““Behind the Curve”: Eksperimen Ring Laser Gyroscope”

Fallacy “One Single Proof”

Fallacy “one single proof” terjadi saat seseorang menolak bukti yang jumlahnya melimpah hanya karena ada satu bukti yang tak dipenuhi, dan menganggap seluruh penjelasan tidak valid.

Kaum Bumi datar sering menggunakan jurus “one single proof” dalam argumentasi mereka. Mereka menuntut bukti yang tidak realistis untuk dipenuhi. Lalu, saat tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka akan menjadikan hal tersebut sebagai bukti Bumi tidak bulat. Padahal, ada sangat banyak hal lain yang membuktikan Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Fallacy “One Single Proof””

Foto-Foto Komposit Bumi

Ada beberapa foto Bumi dari NASA yang merupakan komposit, yaitu gabungan dari beberapa foto permukaan Bumi menjadi satu Bumi. Umumnya foto-foto tersebut diambil dari satelit ketinggian rendah agar didapatkan hasil akhir yang memiliki resolusi tinggi.

Kaum Bumi datar menemukan fakta foto-foto tersebut komposit, lalu menyatakan telah menguak “bukti terbaru” dari tindakan pengelabuan, dan hal ini mereka manfaatkan untuk menghasut kita semua. Mereka salah. Tak pernah ada yang menutupi fakta bahwa foto-foto tersebut komposit dan tak ada niat untuk mengelabui. Informasi foto-foto tersebut adalah komposit dapat diketahui dari situs web NASA, jauh sebelum klaim “penemuan” dari kaum Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Foto-Foto Komposit Bumi”

Bukti Bumi Bulat dari Penganut Bumi Datar

Banyak penganut Bumi datar yang telah mengeluarkan sangat banyak tenaga dan dana untuk melakukan berbagai macam observasi dan eksperimen. Mereka telah membeli peralatan mahal, bepergian jarak jauh ke negara lain, mendesain eksperimen dengan sangat mendetail dan melakukan percobaan skala-besar; semua untuk membuktikan keyakinan mereka bahwa Bumi datar. Namun banyak dari eksperimen dan observasi tersebut ternyata merupakan bukti tak terbantahkan bahwa Bumi berbentuk bulat.

Pada kebanyakan kasus, mereka tak akan menerima kesimpulan tersebut. Biasanya mereka akan menyalahartikan, menolak, berbohong dan menutupi hasilnya. Hal tersebut disebabkan faktor psikologis yang dinamakan confirmation bias. Walaupun demikian, hasil eksperimen dan observasi mereka berbicara lebih nyaring daripada klaim-klaim yang mereka sampaikan, dan semuanya adalah bukti valid bahwa Bumi berbentuk bulat.

Ini adalah beberapa dari observasi dan eksperimen tersebut, dimana kaum Bumi datar telah berusah payah dan mengeluarkan banyak biaya untuk melakukannya. Dan setelah itu dilakukan, mereka justru mengambil kesimpulan yang salah dan dengan spektakuler mendemonstrasikan confirmation bias mereka ke seluruh dunia.

Lanjutkan membaca “Bukti Bumi Bulat dari Penganut Bumi Datar”

Bagaimana “Membuktikan” Sebuah Bola Basket (atau Objek Bulat Lainnya) itu Datar

Jika kita memperbesar permukaan sebuah benda bulat, maka jika pembesaran yang dilakukan cukup besar, permukaan benda bulat tersebut akan terlihat datar. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan lensa makro seperti yang dilakukan oleh pengguna Reddit Useless-Pickles.

Hal ini membuktikan bahwa permukaan objek bulat dapat saja terlihat datar. Dan pengamatan sehari-hari bahwa horizon terlihat datar bukanlah bukti yang cukup bagi kita untuk menyimpulkan bentuk dari Bumi. Dengan menggunakan “logika” kaum Bumi datar, bisa saja kita “membuktikan” bola basket tersebut adalah datar, yang tentu saja sama sekali tidak benar.

Lanjutkan membaca “Bagaimana “Membuktikan” Sebuah Bola Basket (atau Objek Bulat Lainnya) itu Datar”

Fallacy ‘Circular Reasoning’

Fallacy circular reasoning terjadi jika seseorang menganggap A sebagai bukti B, tetapi juga sebaliknya: B dianggap sebagai bukti A. Hal ini menghasilkan sebuah lingkaran pemikiran, yang sebenarnya tak dapat digunakan untuk menghasilkan kesimpulan.

Kelompok Bumi datar gemar melakukan circular reasoning untuk mempertahankan anggapan mereka bahwa Bumi itu datar. Namun hal ini tentunya tak dapat dijadikan ‘bukti’ bahwa Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Fallacy ‘Circular Reasoning’”

Foto Bumi Keseluruhan yang Asli

Foto Bumi yang menampilkan Bumi secara keseluruhan adalah foto hitam putih diambil pada tahun 1966 oleh wahana antariksa Lunar Orbiter 1. Setelah itu ada sangat banyak foto serupa yang diambil pada berbagai macam misi ke luar angkasa.

Perkembangan komputer mulai tahun 80-an membuat adanya teknik baru untuk membuat gambar-gambar tersebut. Sebuah satelit dapat dikirim untuk mengambil sangat banyak gambar-gambar permukaan Bumi dan dari gambar-gambar tersebut disusun menjadi gambar Bumi.

Kaum Bumi datar ‘menemukan’ fakta ini, lalu mereka simpulkan dari sekian banyak foto Bumi dari luar angkasa, tidak ada yang asli, semuanya adalah manipulasi atau dirangkai oleh komputer. Mereka salah. Hanya karena ada foto Bumi yang dibuat demikian, bukan berarti tak ada foto Bumi asli, menampilkan Bumi secara keseluruhan, bukan gabungan beberapa gambar, dan yang diambil dalam sekali pengambilan.

Lanjutkan membaca “Foto Bumi Keseluruhan yang Asli”

Dilema Mengenai Bentuk Bumi yang Keliru

Ada beberapa model yang menjelaskan bentuk Bumi. Model-model tersebut memiliki perbedaan kerumitan dan akurasi untuk menggambarkan bentuk Bumi. Model-model yang berbeda tersebut adalah: bulat, elipsoid (oblate spheroid) dan geoid (seperti buah pir).

Kaum Bumi datar menganggap adanya beberapa penjelasan tersebut sebagai ‘bukti’ adanya pertentangan mengenai bentuk Bumi di kalangan ilmuwan. Mereka salah. Model-model Bumi tersebut adalah model yang valid, hanya berbeda dalam hal kerumitan dan akurasinya saja.

Lanjutkan membaca “Dilema Mengenai Bentuk Bumi yang Keliru”

Salah Kaprah “Eksperimen” Kaum Bumi Datar

Featured Video Play Icon

Sering kita lihat kaum Bumi datar membuat sebuah model fisik miniatur sebagai ‘bukti’ yang mendukung Bumi datar atau melawan Bumi bulat. Modus operandi mereka adalah mengamati kejadian pada model yang mereka buat sendiri. Jika menggambarkan sebuah kejadian yang sangat spesifik pada objek sesungguhnya, itu sudah cukup untuk mereka simpulkan bahwa itulah sebabnya objek sesungguhnya memiliki sifat yang sama.

Sebaliknya, jika sebuah objek nyata tak dapat dibuat model miniaturnya yang tetap memiliki sifat sama seperti objek aslinya, maka mereka simpulkan sifat dari objek yang sesungguhnya tersebut tidak ada.

Mereka keliru dan menganggap aksi semacam ini sebagai “eksperimen”.

Lanjutkan membaca “Salah Kaprah “Eksperimen” Kaum Bumi Datar”

Pepatah Hyman

Pepatah Hyman berbunyi:

“Hindari menjelaskan sesuatu hal sebelum anda yakin ada hal yang perlu dijelaskan.”

Kita dapat ikuti yang dikatakan pepatah ini pada sangat banyak situasi yang berkaitan dengan Bumi datar, dan menghindari usaha yang sia-sia.

Lanjutkan membaca “Pepatah Hyman”

Fallacy ‘Style Over Substance’

Fallacy ‘style over substance’ terjadi saat seseorang mempermasalahkan cara penyampaian informasi, tetapi mengabaikan isi informasinya sendiri.

Kaum Bumi datar sering melakukan fallacy ‘style over substance’ tersebut.

Lanjutkan membaca “Fallacy ‘Style Over Substance’”

Yang Sekilas ‘Masuk Akal’ Belum Tentu Benar

Suatu hal ‘masuk akal’ apabila kita pikir benar menurut penilaian kita secara sekilas. Namun hal yang ‘masuk akal’ belum tentu benar. Kita menilai suatu hal ‘masuk akal’ atau tidak berdasarkan pengalaman kita sehari-hari. Tetapi pengalaman sehari-hari memiliki ruang lingkup yang sangat terbatas. Karena itu untuk banyak hal, tidaklah cukup menyimpulkan berdasarkan penilaian sekilas ‘masuk akal’ atau tidak.

Oknum-oknum Bumi datar sering mengeksploitasi hal ini untuk menghasut kita semua. Mereka katakan misalnya saja “Kelihatannya datar, maka tak masuk akal jika bulat.” Sebagian dari kita menjadi korban hasutan ini dan menolak hasil pengamatan dan penelitian lain yang objektif dan jauh lebih komprehensif. Lalu menyimpulkan bentuk Bumi hanya karena perasaan subjektif ‘masuk akal’ yang berpedoman pada pengalaman sehari-hari yang ruang lingkupnya sangat terbatas.

Lanjutkan membaca “Yang Sekilas ‘Masuk Akal’ Belum Tentu Benar”

Fallacy ‘Statement of Conversion’

Fallacy ‘statement of conversion’ adalah menganggap pernyataan seseorang telah berpindah keyakinan adalah bukti bahwa keyakinan yang ditinggalkan adalah salah.

Kaum Bumi datar sering melakukan pernyataan tersebut. Mereka mengklaim dulu mereka “menganut Bumi bulat”, dan sekarang sudah ‘sadar’ dan menjadi kaum Bumi datar. Pernyataan itu hanyalah menginformasikan bahwa yang bersangkutan berubah pikiran. Menganggap hal tersebut sebagai ‘bukti’ Bumi datar adalah fallacy ‘statement of conversion’.

Mereka melakukan hal tersebut karena mereka menganggap bentuk Bumi adalah keyakinan, bukan berdasarkan pengamatan yang objektif.

Lanjutkan membaca “Fallacy ‘Statement of Conversion’”

Kettle Logic: Penjelasan Model Bumi Datar Yang Saling Bertentangan

Kettle logic adalah istilah untuk menjelaskan seseorang yang menggunakan beberapa alasan untuk membela sesuatu, namun alasan-alasan tersebut saling bertentangan.

Kettle logic sangat sering ditemui pada penganut Bumi datar. Jika ada fenomena alam yang tak dapat dijelaskan pada model Bumi datar, penganut Bumi datar biasanya akan membuat sebuah model eksperimen untuk menjelaskan bagaimana fenomena tersebut bisa terjadi dalam model Bumi datar.

Masalahnya? Model-model eksperimen tersebut saling bertentangan satu sama lainnya.

Lanjutkan membaca “Kettle Logic: Penjelasan Model Bumi Datar Yang Saling Bertentangan”

Fallacy ‘Moving the Goalposts’

Penganut paham Bumi datar seringkali melakukan fallacy ‘moving the goalposts’ atau ‘memindahkan tiang gawang’. Apabila ada yang memberikan bukti bahwa klaim penganut Bumi datar tersebut salah, maka mereka akan mengubah klaimnya agar bukti tersebut tidak lagi bisa menjadi bukti. Begitu seterusnya sampai klaim mencapai klaim yang tidak falsifiable, atau tidak mungkin dibuktikan kebenarannya.

Lanjutkan membaca “Fallacy ‘Moving the Goalposts’”

Ideologi Bumi Datar dan Fallacy ‘Lonely Fact’

Salah satu fallacy yang sering dilakukan penganut Bumi datar adalah fallacy ‘hasty generalization’, yaitu menyimpulkan sesuatu dari sangat sedikit kasus yang tidak mewakili keseluruhan kasus. Jika kasus yang dijadikan basis pengambilan kesimpulan hanya satu, maka fallacy ini menjadi fallacy ‘lonely fact’.

Terlebih lagi, mereka dengan sengaja memilih kasus yang menguntungkan mereka, dan digunakan untuk ‘membuktikan’ kasus yang lain itu tidak benar. Ini adalah fallacy lain yang dinamakan ‘cherry-picking’ atau ‘suppressed evidence’.

Beberapa contoh dari fallacy tersebut adalah sebagai berikut:

Lanjutkan membaca “Ideologi Bumi Datar dan Fallacy ‘Lonely Fact’”

Kesesatan Logika CGI Bentuk Kedua

Satu lagi fallacy yang sering dilakukan oleh para korban paham Bumi datar memiliki bentuk sebagai berikut:

  • Pengamatan: tak ada foto atau video dari objek ‘X’ yang bukan CGI.
  • Kesimpulan: ‘X’ tidak ada di dunia nyata.

Pengambilan kesimpulan tersebut salah karena alasan ini:

  1. Sebuah objek yang nyata tetaplah nyata apabila tidak ada orang yang pernah mengambil foto objek tersebut.
  2. Premis awal bisa saja tidak valid karena bisa saja dia hanya tidak tahu ada foto objek yang bersangkutan.

Lanjutkan membaca “Kesesatan Logika CGI Bentuk Kedua”