Hasil Scan Foto-Foto Misi Apollo

Sebelum 2009, semua foto dari misi Apollo adalah hasil scan dari hasil cetak yang didistribusikan NASA ke lembaga riset pada akhir setiap misi Apollo. Baru pada tahun 2009, NASA membuat scan beresolusi tinggi dari film aslinya dan menyediakannya di Internet.

Saat ini kita masih bisa menemukan foto versi lama. Kaum Bumi datar menemukan tekstur pada foto kualitas rendah tersebut & menjadikannya “bukti” itu hanya lukisan. Faktanya, foto tersebut adalah hasil scan dari foto cetak & akibatnya, tekstur dari kertas foto dapat terlihat.

Lanjutkan membaca “Hasil Scan Foto-Foto Misi Apollo”

Melakukan Zoom Pada Horizon Bumi Terbalik dari Luar Angkasa

Kaum Bumi datar gemar melakukan tuntutan tak realistis agar astronot melakukan zoom dengan kamera ke horizon yang terbalik untuk memperlihatkan objek yang terbalik di horizon.

Jika kita tak dapat melakukan zoom pada horizon dari pesawat untuk melihat objek di horizon, maka tak realistis mengharapkan astronot melakukan zoom untuk melihat objek di horizon.

Jarak horizon dari pesawat adalah ~350 km. Kita tak bisa melakukan zoom objek sejauh itu karena di luar jarak pandang, dan membutuhkan lensa yang sangat besar untuk memperlihatkannya. Jika hal itu tak bisa dilakukan dari pesawat, apalagi dari luar angkasa.

Foto Bukan Fisheye Dari NASA

NASA mengelola situs eol.jsc.nasa.gov yang berisi data fotografi astronot yang bisa kita cari dengan berbagai parameter, termasuk focal length. Dengan mencari focal length di atas 28mm, kita bisa mencari foto yang bukan fisheye.

Kaum Bumi datar mengklaim semua foto NASA itu fisheye. Faktanya, kebanyakan foto di eol.jsc.nasa.gov itu bukan fisheye. NASA juga mempertahankan data EXIF yang berisi data kamera & lensa. Bahkan kadang juga ada citra raw-nya.

Lanjutkan membaca “Foto Bukan Fisheye Dari NASA”

Mengubah Zoom Kamera Akan Mengubah Eksposur Pada Mode Otomatis

Featured Video Play Icon

Kamera pada mode otomatis akan mengevaluasi suasana keseluruhan & memilih eksposur/pajanan secara otomatis. Jika suasana keseluruhan terlihat terlalu gelap, kamera akan meningkatkan eksposur. Dan jika terlalu terang, akan menurunkan eksposur.

Jika objek yang diinginkan kecil, terang, berlatar gelap seperti Matahari terbenam, zoom mempengaruhi kecerahan suasana keseluruhan, dan mode otomatis bisa keliru memilih eksposur untuk objek tersebut. Ini sumber kekeliruan beberapa argumentasi Bumi datar & dapat diatasi dengan eksposur manual.

Lanjutkan membaca “Mengubah Zoom Kamera Akan Mengubah Eksposur Pada Mode Otomatis”

Lengkungan Horizon Danau Pontchartrain

Featured Video Play Icon

Jembatan & jalur transmisi listrik Danau Ponchartrain mendemonstrasikan lengkungan Bumi. Kaum Bumi datar mendiskreditkannya dengan menunjukkan foto udara dimana lebih sulit untuk melihat lengkungannya.

Walaupun demikian, pada foto-foto bersudut pandang berbeda ini, lebih mudah memperlihatkan lengkungan horizon dengan teknik pembesaran vertikal. Karena terdapat kemungkinan adanya distorsi lensa, beberapa dari foto ini tak cukup menjadi bukti lengkungan Bumi, tetapi semuanya bukanlah bukti bahwa Bumi itu datar.

Earthshine Memperlihatkan Bulan Menutupi Matahari Saat Gerhana Matahari Total

Saat gerhana Matahari total, sisi Bulan yang menghadap ke Bumi tak menerima cahaya Matahari, tetapi tetap menerima cahaya dari Bumi. Hal ini dinamakan Earthshine, yang dapat diabadikan menggunakan kamera dengan eksposur lama.

Kaum Bumi datar menuntut bukti visual Matahari tertutup Bulan saat gerhana Matahari. Fenomena Earthshine adalah bukti tersebut & memperlihatkan Bulan menutupi Matahari.

Lanjutkan membaca “Earthshine Memperlihatkan Bulan Menutupi Matahari Saat Gerhana Matahari Total”

Video Panorama dari Stasiun Antariksa Tiangong

Featured Video Play Icon

Stasiun antariksa Tiangong dilengkapi kamera panorama yang menghasilkan video panorama dengan proyeksi equirectangular yang bersudut pandang lebih dari 180°. Dengan kata lain, kamera ini dapat melihat ke “belakang” kamera dan akan memberikan hasil yang berbeda daripada yang dilihat mata kita.

Kaum Bumi datar melihat bentuk Bumi yang aneh pada siaran dari Tiangong, dan mereka gunakan untuk mendiskreditkan Bumi bulat. Faktanya, itu adalah panorama yang menampilkan pandangan ke belakang kamera & tak bisa disamakan dengan mata kita.

Lanjutkan membaca “Video Panorama dari Stasiun Antariksa Tiangong”

Analemma

Featured Video Play Icon

Analemma adalah citra atau diagram yang menampilkan pergeseran posisi Matahari di langit, yang terlihat dari lokasi yang sama di Bumi, di waktu yang sama pada setiap harinya, selama satu tahun.

Komponen Utara-Selatan dari analemma terjadi karena perubahan deklinasi Matahari akibat kemiringan sumbu rotasi Bumi. Komponen barat-timur terjadi karena tidak konstannya perubahan asensio rekta (right ascension) akibat kombinasi dari kemiringan sumbu rotasi Bumi dan eksentrisitas orbit Bumi. Analemma merupakan konsekuensi Bumi berbentuk bulat dan orbit Bumi mengelilingi Matahari.

Lanjutkan membaca “Analemma”

Permukaan Bulan Yang Segelap Aspal dan Eksposur Kamera

Featured Video Play Icon

Permukaan Bulan sama gelapnya dengan aspal, tapi di malam hari terlihat terang karena langit di sekelilingnya jauh lebih gelap. Sedangkan pada foto, kecerahannya hanyalah masalah pemilihan eksposur dari kamera yang digunakan.

Pada foto misi Apollo, permukaannya terlihat gelap, tak seperti Bulan yang terlihat saat malam & kaum Bumi datar menyimpulkan foto itu palsu. Faktanya, terang & gelap hanyalah masalah eksposur kamera. Kita dapat membuat aspal terlihat terang atau gelap dengan mengubah eksposur, sama halnya seperti permukaan Bulan.

Lanjutkan membaca “Permukaan Bulan Yang Segelap Aspal dan Eksposur Kamera”

Titik Cahaya atau Point Source

Titik cahaya (atau point source) adalah sumber cahaya atau pantulan cahaya dengan ukuran sudut lebih kecil daripada resolusi sudut pengamat. Titik cahaya dapat terlihat sebagai titik terang jika latar belakangnya gelap; tetapi terlihat terlalu kecil bagi pengamat untuk mengenali bentuknya.

Kaum Bumi datar mengklaim ISS harusnya tak terlihat seperti pesawat yang jauh tak terlihat. Faktanya, di langit gelap, lampu pesawat bisa dilihat dari jarak 60 km, tapi tak bisa dikenali bentuknya. Baik ISS dan lampu pesawat tersebut dapat terlihat karena merupakan titik cahaya berlatar gelap. Pengamat dapat melihatnya, tetapi tak dapat mengenali bentuknya.

Lanjutkan membaca “Titik Cahaya atau Point Source”

Satelit Pada Foto Bumi

Ukuran satelit adalah mulai dari sebesar ponsel sampai sebesar lapangan bola. Yang terbesar berukuran 109 m, jauh lebih kecil jika dibandingkan Bumi yang berdiameter 12742 km.

Satelit tak terlihat pada foto Bumi, dan kaum Bumi datar menganggapnya “bukti” kebohongan. Faktanya, satelit jauh lebih kecil daripada Bumi. Satelit tidak terlihat pada foto Bumi sebagaimana semut tak terlihat pada foto lapangan.

Lanjutkan membaca “Satelit Pada Foto Bumi”

Lensa Fisheye dan Distorsi Lensa

Featured Video Play Icon

Lensa fotografi tertentu dapat memiliki karakteristik dan besar distorsi yang berbeda dari lensa lainnya. Walaupun terdapat perbedaan, garis lurus akan selalu terlihat lurus apabila garis tersebut melintasi titik tengah dari foto.

Kaum Bumi datar menolak foto yang diambil lensa fisheye. Faktanya, kita tahu persis sifat lensa tersebut & bisa menggunakan pengetahuan tersebut untuk mengetahui apakah garis di foto lurus, walaupun diambil dengan lensa fisheye.

Lanjutkan membaca “Lensa Fisheye dan Distorsi Lensa”

Zoom, Resolusi Digital, dan Kenampakan Objek di Kejauhan

Kamera zoom memiliki sudut pandang yang bisa diubah, tapi resolusi outputnya tetap tetap. Maka, resolusi sudutnya tergantung dari faktor zoom. Mengubah zoom akan mengubah kemampuan kamera untuk mengenali objek di kejauhan.

Kaum Bumi datar gemar menunjukkan zoom bisa memperlihatkan objek yang tak terlihat & mereka jadikan “bukti” tak ada lengkung Bumi. Faktanya, di sini objek tak terlihat akibat keterbatasan resolusi saat zoom lebar di kamera. Objeknya sendiri tidak cukup jauh untuk tertutup lengkungan Bumi.

Lanjutkan membaca “Zoom, Resolusi Digital, dan Kenampakan Objek di Kejauhan”

Satelit SpaceX StarLink dan Foto Balon Multiple Exposure

Untuk memantau lubang ozon, setiap minggu, NOAA meluncurkan balon pada beberapa lokasi. Ilmuwan yang meluncurkan balon tersebut sering membuat foto peluncuran yang diambil dengan metode multiple exposure. Pada foto hasilnya, satu balon akan muncul berkali-kali.

Kaum Bumi datar menemukan foto “balon berjajar” tersebut, lalu mereka gunakan untuk “menjelaskan” kenampakan satelit SpaceX StarLink yang berjajar di langit. Faktanya, foto-foto tersebut adalah foto multiple exposure. Hanya ada satu balon yang diluncurkan, tetapi difoto berkali-kali, lalu semua hasilnya digabungkan ke dalam satu foto.

Lanjutkan membaca “Satelit SpaceX StarLink dan Foto Balon Multiple Exposure”

Lensa Ultra Wide-Angle

Lensa ultra-wide menghasilkan foto dengan sudut pandang yang sangat lebar. Lensa dengan panjang fokal lebih kecil daripada 24 mm (untuk kamera full-frame) disebut sebagai lensa ultra-wide. Lensa ultra-wide terdiri dari dua jenis: lensa rektilinear, dan lensa kurvilinear, atau fisheye.

Karena sudut pandangnya yang sangat lebar, lengkungan Bumi lebih mudah diamati dengan lensa ultra-wide. Kaum Bumi datar keliru mengira yang dimaksud adalah lensa fisheye yang mendistorsi garis lurus. Faktanya, terdapat lensa ultra-wide rektilinear yang mempertahankan garis lurus. Dengan lensa ini, jika horizon melengkung, maka itu adalah akibat dari lengkungan Bumi.

Lanjutkan membaca “Lensa Ultra Wide-Angle”

Melakukan Zoom Pada Matahari Terbenam

Featured Video Play Icon

Zoom pada kamera bekerja dengan cara memperbesar bagian tengah dari gambar, atau dengan cara mempersempit field of view dari kamera. Melakukan zoom ke Matahari terbenam tak akan memperlihatkan lebih banyak dari Matahari, dan hanya akan memperbesar ukuran Matahari pada gambar yang dihasilkan.

Kaum Bumi datar keliru mengklaim zoom dapat memperlihatkan kembali Matahari yang sudah terbenam. Faktanya, hal tersebut hanya akibat kesalahan setting exposure kamera. Zoom tak akan pernah dapat memperlihatkan kembali Matahari yang sudah terbenam.

Lanjutkan membaca “Melakukan Zoom Pada Matahari Terbenam”

‘Defish’ Citra Fisheye Secara Berlebihan untuk Meluruskan Garis Horizon

Defishing adalah proses menghilangkan distorsi barrel pada citra fisheye, menghasilkan citra rektilinear yang mempertahankan garis lurus. Lensa fisheye berbeda memiliki kekuatan distorsi berbeda & membutuhkan kekuatan defish berbeda.

Kaum Bumi datar gemar menerapkan kekuatan defish berlebihan dengan tujuan bukan menghilangkan distorsi, tapi demi meluruskan lengkungan Bumi. Akibatnya, mereka tak hanya menghilangkan distorsi barrel, tapi justru membuat distorsi pincushion pada citra, yang membuat horizon menjadi lurus.

Garis horizon pada gambar yang disajikan kaum Bumi datar ini akan terlihat datar. Tetapi hal tersebut adalah akibat dari distorsi yang ditambahkan kepada citra, bukan karena garis horizonnya datar.

Lanjutkan membaca “‘Defish’ Citra Fisheye Secara Berlebihan untuk Meluruskan Garis Horizon”

Bokeh

Dalam fotografi, bokeh adalah bagaimana lensa kamera menghasilkan gambar pada bagian tak terfokus. Bentuk bokeh lebih tergantung pada bentuk bukaan lensa daripada objek yang tak fokus tersebut.

Kaum Bumi datar gagal mengambil foto bintang & planet yang terfokus benar akibat kurangnya pengetahuan dan kamera yang tidak cocok untuk hal tersebut. Yang mereka dapatkan hanyalah bokeh, yang lebih banyak menceritakan kamera mereka (dan kurangnya pengetahuan mereka) daripada objeknya itu sendiri.

Lanjutkan membaca “Bokeh”

Foto Bumi Pertama Dari Luar Angkasa Yang Diabadikan Oleh Roket V-2

Foto Bumi pertama dari luar angkasa diambil oleh roket V-2 No. 13 pada tahun 1946 dengan kamera video DeFry 35mm dan lensa 50 mm. Kamera tersebut memiliki sudut pandang (field of view) yang sempit. Akibatnya, lengkungan Bumi tak begitu terlihat.

Kaum Bumi datar mengklaim foto tersebut “bukti” Bumi datar. Faktanya, 1. jika diteliti, kita bisa melihat adanya lengkungan, 2. kamera tersebut memiliki sudut pandang sempit, sehingga mengurangi lengkungan yang terlihat, 3. foto yang beredar di kaum Bumi datar biasanya versi yang di-crop, sehingga semakin mengurangi lengkungan yang terlihat, 4. lengkungan yang terlihat pada foto tersebut sesuai dengan hasil simulasi.

Lanjutkan membaca “Foto Bumi Pertama Dari Luar Angkasa Yang Diabadikan Oleh Roket V-2”

Besar Lengkungan Bumi yang Terlihat Pada Foto

Besar lengkungan horizon yang terlihat dalam sebuah foto tergantung pada:

  1. Ketinggian pengamat.
  2. Field of view dari kamera yang digunakan.
  3. Distorsi dari lensa kamera yang digunakan.

Kaum Bumi datar gemar menolak foto lengkungan Bumi dengan membandingkannya dengan foto lain yang menampilkan lengkungan berbeda. Faktanya, untuk membandingkannya, kita perlu memastikan semua foto diambil dari ketinggian sama, sudut pandang sama, & memperhitungkan distorsi lensa.

Lanjutkan membaca “Besar Lengkungan Bumi yang Terlihat Pada Foto”