Perbandingan Ukuran ISS dan Pesawat di Foto

Kaum Bumi datar membandingkan ukuran ISS dan pesawat yang terlihat pada foto, lalu mereka keliru menyimpulkan bahwa tidak mungkin ISS berada pada ketinggian 410 km. Kesalahan mereka adalah menganggap ketinggian dan jarak adalah hal yang sama, dan mengabaikan jarak darat.

Jika sebuah pesawat berada di ketinggian 12 km, bukan berarti jarak dari seorang pengamat juga 12 km. Ketinggian dan jarak menjadi sama hanya jika pesawat tersebut berada tepat di atas pengamat. Jika tidak berada di atas pengamat, maka jarak ke pesawat akan lebih jauh daripada ketinggiannya.

Lanjutkan membaca “Perbandingan Ukuran ISS dan Pesawat di Foto”

“Jarak Maksimum” dari Kamera

Tidak ada itu “jarak maksimum” pada spesifikasi kamera. Jika kamera tak dapat melihat sebuah objek pada jarak tertentu, bukan berarti mustahil untuk melihat objek lain yang lebih jauh.

Kaum Bumi datar mengklaim Bulan tak mungkin berjarak 384400 km karena kamera tak bisa melihat objek lain yang jauh lebih dekat. Faktanya, jarak objek bukanlah satu-satunya faktor yang berpengaruh, ukuran objek juga berpengaruh.

Lanjutkan membaca ““Jarak Maksimum” dari Kamera”

Earthshine dan Fase Bulan

Earthshine adalah cahaya di bagian Bulan yang mengalami malam hari akibat mendapat cahaya dari Bumi. Earthshine dapat dengan mudah diamati dengan teknik fotografi long-exposure.

Ada kaum Bumi datar yang mengklaim Bulan transparan atau tidak bulat. Dengan mengamati earthshine menggunakan kamera, mudah untuk membuktikan klaim mereka salah.

Lanjutkan membaca “Earthshine dan Fase Bulan”

Interlacing dan Deinterlacing pada Video

Featured Video Play Icon

Interlacing adalah teknik untuk menggandakan frame rate dari sebuah video, yang digunakan terutama pada teknologi televisi lama. Sebuah frame digambar dua kali secara berurutan, pertama untuk garis-garis ganjil, dan kemudian untuk garis-garis genap.

Kaum Bumi datar menemukan video dari luar angkasa yang menampilkan objek transparan, lalu mereka jadikan “bukti” adanya pengelabuan. Faktanya, sebagian dari kejanggalan tersebut adalah akibat dari interlacing dan proses deinterlacing untuk menghilangkannya.

Lanjutkan membaca “Interlacing dan Deinterlacing pada Video”

Melakukan Zoom Pada Bulan

Pada zoom terpanjang, Nikon P1000 memiliki sudut pandang 0,2°, setara dengan 1342 km pada permukaan Bulan.

Kaum Bumi datar menggunakan Nikon P1000 untuk melakukan zoom pada Bulan dan mengklaim tak dapat menemukan bendera dan wahana pendaratan Apollo. Faktanya, objek terkecil di Bulan yang dapat terlihat oleh kamera mereka adalah objek seukuran kota besar.

Lanjutkan membaca “Melakukan Zoom Pada Bulan”

Kilauan Matahari / Sun Glare

Featured Video Play Icon

Cahaya Matahari sangat terang. Hal tersebut dapat menyebabkan kilauan (glare) di sekeliling Matahari dan dapat membuat Matahari terlihat lebih besar daripada aslinya. Untuk mengamati ukuran asli Matahari, kita perlu menghilangkan kilauan dengan cara mengurangi eksposur kamera atau memakai solar filter.

Saat terbenam, intensitas cahaya Matahari berangsur berkurang dan kilauan akan terlihat semakin kecil. Jika kilauan tidak dihilangkan, Matahari dapat terlihat seakan-akan mengecil dan hal ini dengan keliru digunakan oleh kaum Bumi datar sebagai “bukti” Matahari menjauh.

Lanjutkan membaca “Kilauan Matahari / Sun Glare”

Objek Tertutup Lengkungan Bumi dan Zoom Kamera

Featured Video Play Icon

Dari pengamat di pantai, jarak ke horizon adalah 5 km. Maka, lengkungan Bumi mulai menutupi objek mulai dari jarak tersebut. Jika objeknya tak cukup besar, kita membutuhkan alat bantu, seperti menggunakan kamera zoom untuk melihatnya.

Kaum Bumi datar menggunakan foto yang diambil dengan lensa lebar untuk memperlihatkan tak ada objek yang tertutup lengkungan. Faktanya, pada foto yang diambil dengan lensa lebar, objek yang cukup jauh untuk tertutup lengkungan bumi tak akan dapat terlihat. Tak mungkin melihat objek tertutup lengkungan Bumi jika objeknya sendiri tidak terlihat.

Lanjutkan membaca “Objek Tertutup Lengkungan Bumi dan Zoom Kamera”

“Eksperimen” Koin di Atas Meja

Featured Video Play Icon

Kaum Bumi datar melakukan “eksperimen” koin di atas meja untuk “menjelaskan” proses terjadinya Matahari terbenam di Bumi datar. Namun hal ini lebih menjelaskan mengenai sifat confirmation bias mereka ketimbang mengenai Matahari terbenam.

Ini barangkali salah satu dari “eksperimen” Bumi datar yang paling konyol. “Eksperimen” ini sangatlah konyol dan banyak dari kita yang mengalami kesulitan untuk menjelaskannya, dan banyak yang tidak dapat menerima bahwa bisa sampai ada anggota dari umat manusia yang bisa tertipu.

Lanjutkan membaca ““Eksperimen” Koin di Atas Meja”

Bumi Dilihat dari Bulan vs Bulan Dilihat dari Bumi

Featured Video Play Icon

Bumi dilihat dari bulan terlihat 3,7× lebih besar daripada Bulan dilihat dari Bumi. Tetapi jika foto Bumi dibandingkan dengan foto Bulan, ukuran kedua objek pada foto juga tergantung dari field of view dari kamera yang digunakan untuk mengambil fotonya.

Kaum Bumi datar melihat bahwa ukuran Bumi di sebuah foto tidak 3,7× ukuran Bulan pada foto yang lain, lalu mereka jadikan sebagai “bukti” adanya pengelabuan. Faktanya, kedua foto tersebut diambil dari kamera berbeda dengan field of view yang berbeda, dan dengan demikian tidak dapat langsung dibandingkan.

Lanjutkan membaca “Bumi Dilihat dari Bulan vs Bulan Dilihat dari Bumi”

Bintang Selatan

Featured Video Play Icon

Bintang Utara Polaris digunakan untuk mencari posisi kutub astronomi Utara karena posisinya yang sangat dekat. Tetapi tak ada Bintang Selatan yang terang yang berada di dekat kutub astronomi Selatan. Kita perlu menggunakan bintang-bintang di sekelilingnya.

Kaum Bumi datar menggunakan tak adanya Bintang Selatan yang seterang Polaris di utara sebagai “bukti” tidak ada kutub astronomi selatan, yang mustahil seandainya Bumi datar. Faktanya, keberadaan kutub astronomi selatan mudah didemonstrasikan, hanya saja tidak ada bintang terang yang dekat dengannya.

Lanjutkan membaca “Bintang Selatan”

Resolusi Sudut

Resolusi sudut adalah jarak minimum antara ciri atau corak yang dapat dikenali dalam sebuah citra. Objek dengan ukuran lebih kecil daripada resolusi sudut tak akan dapat dikenali pada gambar. Resolusi sudut maksimum yang dimungkinkan tergantung pada diameter bukaan dari instrumen optik yang digunakan.

Kaum Bumi datar gemar menuntut foto wahana pendaratan (lander) Apollo di Bulan dengan menggunakan kamera atau teleskop sebagai  bukti pendaratan di Bulan memang terjadi. Faktanya, tak ada teleskop optik di Bumi yang diameter bukaannya cukup besar untuk dapat mengenali wahana pendaratan Apollo tersebut.

Lanjutkan membaca “Resolusi Sudut”

Bentuk Bumi Pipih atau ‘Oblate Spheroid’

Bumi berbentuk bulat sedikit pipih, atau oblate spheroid. Diameternya lebih besar di khatulistiwa daripada antar kedua kutubnya. Perbedaan diameter tersebut sangat kecil, hanya 0,3%. Kita tak dapat mengenali bentuk tersebut dari foto Bumi yang diambil dari luar angkasa tanpa melakukan pengukuran dengan teliti.

Kaum Bumi datar mengklaim Bumi terlihat bulat sempurna dari foto, berbeda daripada yang dikatakan sains, lalu mereka gunakan hal tersebut untuk mendiskreditkan sains. Faktanya, bentuk oblate tersebut dapat kita kenali dengan melakukan pengukuran dengan teliti.

Lanjutkan membaca “Bentuk Bumi Pipih atau ‘Oblate Spheroid’”

Kejanggalan Pada Video

Featured Video Play Icon

Pada video digital, sinyal yang hilang atau rusak dapat menghasilkan kejanggalan di video. Hal ini bisa disebabkan oleh interferensi sinyal, goresan di piringan Bluray, cuaca buruk pada TV satelit, kabel rusak, hambatan jalur internet, dsb.

Kaum Bumi datar gemar meneliti video yang diambil dari luar angkasa. Jika mereka menemukan kejanggalan, lalu akan mereka gunakan sebagai “bukti” adanya manipulasi. Faktanya kejanggalan tersebut adalah hal yang lumrah dan dapat mudah dijumpai pada kasus lain.

Lanjutkan membaca “Kejanggalan Pada Video”

Ukuran Bukaan Lensa dan Zoom Kamera

Bukaan lensa adalah celah di bagian depan kamera agar cahaya dapat masuk dan mencapai sensor atau film kamera. Apabila bukaan ini terhalangi sebagian, cahaya akan tetap dapat masuk melalui bagian yang tak terhalangi, sehingga foto objek tetap dapat diambil.

Pada salah satu “eksperimen” kaum Bumi datar, mereka menempatkan penghalang di depan kamera agar objek terlihat sebagian. Pada setting zoom terlebar, objek terlihat sebagian. Tetapi jika zoom diperbesar, maka akan memperlihatkan keseluruhan objek. Kaum Bumi datar mengklaim hal ini yang menyebabkan objek di kejauhan bisa tertutup horizon jika Bumi datar. Faktanya, menambah zoom akan memperlebar bukaan lensa, sehingga kamera bisa melihat melampaui halangannya.

Lanjutkan membaca “Ukuran Bukaan Lensa dan Zoom Kamera”

Jarak Pandang vs Resolusi Sudut

Jarak pandang adalah jarak dimana sebuah objek dapat jelas terlihat. Resolusi sudut adalah kemampuan sebuah perangkat optik untuk mengenali detil dari sebuah objek.

Tak seperti klaim kaum Bumi datar, tidak ada yang namanya “jarak maksimum” dari kamera. Kuman di tangan kita berada dalam jarak pandang, tetapi resolusi sudut kamera tidak cukup untuk dapat mengenalinya. Sebaliknya, pesawat berjarak lebih jauh, tetapi memiliki ukuran sudut yang besar sehingga kamera dapat mengenalinya.

Lanjutkan membaca “Jarak Pandang vs Resolusi Sudut”

Galaksi Andromeda

Galaksi Andromeda adalah galaksi besar terdekat, dapat dilihat dengan mata telanjang pada malam gelap dan merupakan objek deep-sky yang paling mudah diambil gambarnya tanpa peralatan khusus seperti teleskop dan bahkan mount ekuatorial.

Ada banyak foto Andromeda di Internet karena memang tidak terlalu sulit untuk mengambil gambarnya. Kaum Bumi datar mengira foto-foto tersebut adalah foto galaksi Bima Sakti, yang mereka klaim palsu. Padahal itu adalah Andromeda dan tidak terlalu sulit untuk mengambil sendiri fotonya.

Lanjutkan membaca “Galaksi Andromeda”

Mengamati Satelit Geostasioner

Featured Video Play Icon

Satelit geostasioner mengorbit Bumi dengan kecepatan sama dengan gerak rotasi Bumi. Satelit-satelit ini berada di jarak 36786 km di atas khatulistiwa sehingga terlalu jauh dan terlalu redup untuk diamati dengan mata telanjang. Walaupun demikian, kita dapat mengamatinya dengan teleskop dan kamera.

Kita dapat mengamati satelit geostasioner dengan:

  • menggunakan mount ekuatorial (equatorial mount),
  • mengarahkan teleskop pada bintang yang letaknya berada di jalur orbit geostasioner; dan
  • menggunakan kamera dengan long exposure.

Lanjutkan membaca “Mengamati Satelit Geostasioner”

Lensa Telefoto dan Kenampakan Lengkungan Bumi

Lensa telefoto adalah lensa yang ukuran fisiknya lebih pendek daripada panjang fokalnya. Lensa telefoto memiliki bidang pandang (field of view) sempit. Karena itu, lengkungan Bumi terlihat lebih sedikit dengan lensa telefoto dibandingkan dengan lensa berbidang pandang lebih lebar.

Kaum Bumi datar gemar menunjukkan foto-foto yang diambil dari ISS yang menampilkan horizon yang datar, lalu menjadikannya sebagai bukti adanya inkonsistensi. Faktanya, hal tersebut hanyalah akibat foto-foto tersebut diambil dengan lensa telefoto yang memiliki bidang pandang sempit, bukan lensa dengan bidang pandang yang lebih lebar.

Lanjutkan membaca “Lensa Telefoto dan Kenampakan Lengkungan Bumi”

Menambah Zoom

Featured Video Play Icon

Dengan menggunakan kamera zoom, menambah zoom akan mempersempit bidang pandang (field of view), dan akan memperbesar bagian tengah dari gambar. Menambah zoom optik (optical zoom) akan memperbaiki resolusi sudut (angular resolution), tetapi tak akan pernah dapat memperlihatkan objek di kejauhan yang terhalangi objek lain.

Kaum Bumi datar mengklaim bahwa menambah zoom akan dapat memperlihatkan kapal yang setengah tertutup menjadi terlihat utuh. Faktanya tidaklah demikian. Dengan setting zoom bagaimanapun, proporsi dari kapal yang terlihat dan yang terhalangi akan selalu sama.

Lanjutkan membaca “Menambah Zoom”

Fokus Tak Terhingga

Bagi sebuah perangkat optik seperti kamera, hanya ada sedikit perbedaan antara pesawat sejauh 6 km dan Bulan sejauh 384400 km. Bukaan lensa terlalu kecil terhadap jarak kedua objek. Memfokuskan salah satu objek akan membuat objek yang satu lagi juga ikut terfokus.

Kaum Bumi datar melihat sebuah foto dengan objek pesawat dan Bulan. Dan karena kedua objek tersebut terlihat fokus, mereka keliru menyimpulkan bahwa jarak Bulan tidak jauh dari pesawat. Faktanya kedua objek terlalu jauh dibandingkan ukuran bukaan lensa, atau dengan kata lain, berada pada jarak fokus tak terhingga. Tidak akan sulit untuk membuat kedua objek tersebut terfokus.

Lanjutkan membaca “Fokus Tak Terhingga”