Fenomena Magnetic Dip

Kompas magnet tak berfungsi efektif di dekat kutub Bumi akibat fenomena magnetic dip. Salah satu kutub lebih dekat dan mempengaruhi jarum kompas lebih kuat daripada kutub yang lain. Akibatnya, medan magnet akan membuat jarum kompas mengarah ke bawah.

Kaum Bumi datar mengklaim kompas tak berfungsi di Antartika, lalu mereka gunakan sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, fenomena yang sama juga terjadi di dekat kutub Utara. Fenomena magnetic dip yang terjadi di seluruh permukaan Bumi hanya mungkin terjadi jika Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Fenomena Magnetic Dip”

“Stuff is Flat”: Pernyataan Neil deGrasse Tyson yang Keliru Mengenai Pengamatan Lengkungan Bumi

Neil deGrasse Tyson pernah keliru mengatakan bahwa tak mungkin untuk melihat lengkungan Bumi pada ketinggian lompat yang dilakukan Felix Baumgartner. Faktanya, kita seharusnya bisa melihatnya.

Kaum Bumi datar mengira kita percaya ucapan Neil tanpa mampu mengkritisinya dan mereka gunakan pernyataan Neil yang keliru tersebut untuk menolak pengamatan lengkungan Bumi. Namun kita tak memiliki masalah untuk mengatakan bahwa Nail salah. Salah itu wajar asal kita mau merevisi pendapat kita jika ada informasi baru dan kami yakin Neil juga akan melakukannya.

Lanjutkan membaca ““Stuff is Flat”: Pernyataan Neil deGrasse Tyson yang Keliru Mengenai Pengamatan Lengkungan Bumi”

Kenampakan Kota Chicago dari Michigan

Kota Chicago dapat terlihat pada cuaca cerah dari seberang Danau Michigan jika posisi pengamat cukup tinggi atau refraksi atmosfer cukup kuat. Fakta tersebut konsisten dengan ekspektasi jika Bumi berbentuk bulat.

Kaum Bumi datar mengklaim Chicago seharusnya tidak terlihat dari Michigan jika Bumi bulat. Faktanya, mereka tidak memperhitungkan tinggi pengamat atau refraksi atmosfer, dan tak menyadari bahwa hanya bagian atas dari bangunan di kota Chicago tersebut yang terlihat.

Lanjutkan membaca “Kenampakan Kota Chicago dari Michigan”

Ukuran Bukaan Lensa dan Zoom Kamera

Bukaan lensa adalah celah di bagian depan kamera agar cahaya dapat masuk dan mencapai sensor atau film kamera. Apabila bukaan ini terhalangi sebagian, cahaya akan tetap dapat masuk melalui bagian yang tak terhalangi, sehingga foto objek tetap dapat diambil.

Pada salah satu “eksperimen” kaum Bumi datar, mereka menempatkan penghalang di depan kamera agar objek terlihat sebagian. Pada setting zoom terlebar, objek terlihat sebagian. Tetapi jika zoom diperbesar, maka akan memperlihatkan keseluruhan objek. Kaum Bumi datar mengklaim hal ini yang menyebabkan objek di kejauhan bisa tertutup horizon jika Bumi datar. Faktanya, menambah zoom akan memperlebar bukaan lensa, sehingga kamera bisa melihat melampaui halangannya.

Lanjutkan membaca “Ukuran Bukaan Lensa dan Zoom Kamera”

Hipotesis Keliru Mengenai Pengamatan Objek di Kejauhan

Kaum Bumi datar gemar mengamati kenampakan objek di kejauhan, tetapi observasi tersebut tidak akan dapat membuktikan Bumi itu datar.

Pengamatan mengenai kenampakan objek di kejauhan paling jauh hanya dapat membuktikan Bumi tidak bulat dengan jari-jari 6371 km. Bumi datar hanya satu dari kemungkinan lain yang sangat banyak. Bisa saja Bumi tetap bulat, tetapi ukurannya jauh lebih besar.

Lanjutkan membaca “Hipotesis Keliru Mengenai Pengamatan Objek di Kejauhan”

Radar Laut

Radar laut hanya dapat mendeteksi objek di atas horizon. Jarak deteksi dari radar laut terbatas oleh lengkungan Bumi.

Beberapa produk radar laut dipasarkan berdasarkan jarak maksimum, yang jauh melampaui jarak ke horizon. Kaum Bumi datar menggunakan fakta ini untuk menyanggah adanya lengkungan Bumi. Faktanya, jarak yang diberikan tersebut adalah jarak sinyal radar, dan jarak efektifnya tetap terbatas oleh lengkungan Bumi.

Walaupun radar laut dengan jarak maksimum 50 nm tidak akan dapat mendeteksi kapal pada jarak tersebut, radar tersebut tetap berguna untuk mendeteksi bagian tinggi dari daratan.

Lanjutkan membaca “Radar Laut”

Kenampakan Pegunungan Himalaya dari India Akibat Karantina Wilayah COVID-19

Karantina wilayah (lockdown) akibat wabah COVID-19 mengurangi tingkat polusi di India. Akibatnya, pegunungan Himalaya yang sebelumnya tak terlihat karena polusi menjadi terlihat dari jarak sekitar 200 km. Hal ini konsisten dengan ekspektasi jika Bumi berbentuk bulat dengan jari-jari 6371 km.

Kaum Bumi datar mengklaim bahwa kenampakan Pegunungan Himalaya tersebut tidak mungkin terjadi jika Bumi bulat karena jaraknya yang terlalu jauh. Faktanya, walaupun jaraknya jauh, puncak pegunungan tersebut juga sangat tinggi, lebih dari 4400 m di atas permukaan laut.

Lanjutkan membaca “Kenampakan Pegunungan Himalaya dari India Akibat Karantina Wilayah COVID-19”

Kalkulator Lengkungan Bumi Versi Dizzib

Kalkulator dari Dizzib adalah salah satu kalkulator lengkungan Bumi yang paling populer di Internet. Sayangnya, kalkulator tersebut tidak memperhitungkan refraksi atmosfer, sehingga tidak cocok untuk menentukan kenampakan objek di kejauhan.

Banyak kaum Bumi datar menggunakan kalkulator Dizzib untuk melakukan analisis kenampakan objek di kejauhan, dan menyebabkan mereka mengambil kesimpulan yang salah. Jika kita dapat melihat kalkulator Dizzib digunakan pada gambar/video dari kaum Bumi datar, kita dapat mudah mengesampingkan kesimpulan mereka.

Lanjutkan membaca “Kalkulator Lengkungan Bumi Versi Dizzib”

Lengkungan Bumi dan Coronavirus SARS-CoV-2 yang Menyebabkan Wabah COVID-19

Permukaan air dalam wadah dengan lebar satu meter akan memiliki lengkungan sebesar 0,000002 cm yang berasal dari gravitasi Bumi. Untuk perbandingan, sebuah coronavirus SARS-CoV-2 memiliki ukuran 0,000005 cm.

Jika coronavirus SARS-CoV-2 yang menyebabkan wabah COVID-19 terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang,  maka lengkungan Bumi dalam wadah satu meter yang jauh lebih kecil juga tidak akan dapat kita amati.

Lanjutkan membaca “Lengkungan Bumi dan Coronavirus SARS-CoV-2 yang Menyebabkan Wabah COVID-19”

Waterpas Pada Penerbangan

Saat dalam ketinggian jelajah, pesawat praktis terbang level, atau dengan kata lain, terbang tegak lurus dari arah gravitasi. Pesawat tersebut terbang mengikuti lengkungan Bumi dan dengan demikian akan terus menerus mengubah orientasinya. Namun bukan hanya orientasinya yang berubah, arah gravitasi pun juga akan berubah dengan perubahan yang sama. Akibatnya waterpas di dalam penerbangan tidak akan menunjukkan perubahan orientasi pesawat akibat gerak pesawat mengikuti lengkungan Bumi.

Lanjutkan membaca “Waterpas Pada Penerbangan”

Lensa Telefoto dan Kenampakan Lengkungan Bumi

Lensa telefoto adalah lensa yang ukuran fisiknya lebih pendek daripada panjang fokalnya. Lensa telefoto memiliki bidang pandang (field of view) sempit. Karena itu, lengkungan Bumi terlihat lebih sedikit dengan lensa telefoto dibandingkan dengan lensa berbidang pandang lebih lebar.

Kaum Bumi datar gemar menunjukkan foto-foto yang diambil dari ISS yang menampilkan horizon yang datar, lalu menjadikannya sebagai bukti adanya inkonsistensi. Faktanya, hal tersebut hanyalah akibat foto-foto tersebut diambil dengan lensa telefoto yang memiliki bidang pandang sempit, bukan lensa dengan bidang pandang yang lebih lebar.

Lanjutkan membaca “Lensa Telefoto dan Kenampakan Lengkungan Bumi”

Toronto

Kota Toronto, Kanada dapat dilihat dari seberang Danau Ontario, termasuk dari kota-kota Hamilton, Niagara-on-the-Lake dan Taman Nasional Fort Niagara. Tetapi hanya bagian atasnya saja yang jelas terlihat. Hal ini konsisten dengan Bumi bulat dan mustahil dijelaskan jika Bumi datar.

Bagian atas dari Toronto adalah bagian yang mendapat pengaruh refraksi atmosfer yang paling rendah, dan lebih terlihat jelas. Semakin ke bawah semakin tinggi efek dari refraksi atmosfer. Ada beberapa bagian yang berwarna terang yang terlihat di atas posisi yang seharusnya, hal tersebut adalah fenomena looming jika terlihat normal, atau fatamorgana superior (superior mirage) jika terlihat terbalik.

Lanjutkan membaca “Toronto”

Memperbesar Foto Secara Vertikal Untuk Mengamati Lengkungan

Featured Video Play Icon

Garis horizon di kejauhan terlihat datar karena lengkungannya terlalu kecil untuk diamati oleh mata manusia dari dekat permukaan Bumi. Walaupun demikian, pada kondisi tertentu kita dapat melihat lengkungan tersebut dengan cara memperbesar fotonya secara vertikal.

Pembesaran dengan cara ini akan juga memperbesar distorsi yang terdapat pada foto. Untuk itu, distorsi perlu dikendalikan dengan teknik fotografi, atau dengan meletakkan objek lurus di dekat horizon sebagai pembanding. Jika berhasil melakukannya, maka lengkungan yang terlihat hanya dapat berasal dari lengkungan Bumi.

Lanjutkan membaca “Memperbesar Foto Secara Vertikal Untuk Mengamati Lengkungan”

Propagasi Gelombang Radio

Propagasi gelombang radio adalah sifat dari gelombang radio saat merambat dari satu titik ke titik lainnya. Karena gelombang radio adalah radiasi elektromagnetik, maka akan mengalami fenomena pantulan, pembiasan, difraksi, penyerapan, polarisasi dan hamburan.

Kaum Bumi datar menganggap semua gelombang radio itu sama, dan menciptakan beberapa “penjelasan” dengan asumsi salah tersebut. Faktanya, gelombang radio dengan frekuensi berbeda memiliki sifat dan propagasi yang berbeda pula.

Lanjutkan membaca “Propagasi Gelombang Radio”

Diagram AutoCAD Berdasarkan Teorema Pythagoras dari Kaum Bumi Datar

Ada sebuah diagram lengkungan Bumi yang legendaris, yang dibuat oleh kaum Bumi datar menggunakan aplikasi AutoCAD berdasarkan teorema Pythagoras, dan dilengkapi dengan slogan “dengan presisi 15 digit”™. Diagram tersebut sebenarnya tidak salah, tetapi tidak memperhitungkan ketinggian pengamat dan refraksi atmosfer, sehingga tak dapat digunakan untuk menghitung tinggi objek di kejauhan yang terhalang lengkungan Bumi.

Perhitungan pada diagram tersebut akan menghasilkan angka tertutup lengkungan Bumi yang jauh lebih besar daripada seharusnya. Ketika objek di kejauhan terlihat, sementara berdasarkan diagram seharusnya tertutup, kaum Bumi datar akan keliru menarik kesimpulan bahwa “Bumi datar.”

Lanjutkan membaca “Diagram AutoCAD Berdasarkan Teorema Pythagoras dari Kaum Bumi Datar”

Kemiringan Objek di Kejauhan Akibat Lengkungan Bumi

Akibat lengkungan Bumi, objek yang berjarak jauh tetapi masih terlihat akan sedikit miring menjauhi pengamat. Namun sudutnya sangat kecil dan tak mungkin dapat terlihat oleh mata manusia.

Saat disodori foto-foto yang membuktikan lengkungan Bumi, kaum Bumi datar kerap kali merespon dengan menunjukkan di foto-foto tersebut tak terlihat kemiringan  objek menjauhi pengamat. Faktanya, kemiringan objek tersebut terlalu kecil dan tak dapat diamati.

Lanjutkan membaca “Kemiringan Objek di Kejauhan Akibat Lengkungan Bumi”

Ladang Angin Lepas Pantai dan Lengkungan Bumi

Featured Video Play Icon

Ladang angin lepas pantai terdiri dari serangkaian turbin angin dengan ukuran dan bentuk yang sama, yang tersebar di daerah yang luas. Kita dapat mengamati turbin-turbin tersebut dari pantai dan dengan mudah melihat efek dari lengkungan Bumi.

Jika turbin cukup jauh, bagian bawahnya akan tidak terlihat dan bilah turbin dapat terlihat seakan-akan berada di bawah permukaan air. Hal ini hanya dapat terjadi jika Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Ladang Angin Lepas Pantai dan Lengkungan Bumi”

Felix Baumgartner dan Red Bull Stratos

Red Bull Stratos adalah percobaan terjun payung dari ketinggian tinggi oleh penerjun Felix Baumgartner. Tahun 2012, Felix Baumgartner naik ke ketinggian 39 km dengan balon helium, lalu terjun dengan baju astronot dan mendarat dengan parasut. Kaum Bumi datar menciptakan berbagai alasan demi menolak fakta-fakta dari peristiwa tersebut.

Lanjutkan membaca “Felix Baumgartner dan Red Bull Stratos”

“Penjelasan” Menyesatkan Kaum Bumi Datar Terhadap Foto-Foto Jalur Transmisi Listrik Danau Pontchartrain

Featured Video Play Icon

Foto-Foto dan video jalur transmisi listrik Danau Pontchartrain dengan mudah mendemonstrasikan lengkungan Bumi. Dalam keputusasaannya, sekelompok kaum Bumi datar mencoba melakukan “analisis”, tetapi gagal menemukan jalur transmisi listrik yang benar. Mereka keliru melakukan “analisis” terhadap jalur transmisi lainnya di danau yang sama, tetapi bukan yang digunakan sebagai demonstrasi lengkungan Bumi.

“Analisis” keliru tersebut beredar di kalangan korban-korban Bumi datar sebagai hoax, seakan-akan dapat menjelaskan terlihatnya lengkungan pada foto-foto jalur yang benar.

Lanjutkan membaca ““Penjelasan” Menyesatkan Kaum Bumi Datar Terhadap Foto-Foto Jalur Transmisi Listrik Danau Pontchartrain”

Menggunakan Garis Pandangan Untuk Menentukan Objek Datar atau Lurus

Cahaya memiliki sifat merambat lurus, setidaknya dalam jarak dekat. Kita sering memanfaatkan sifat cahaya tersebut untuk mengetahui apakah sebuah objek lurus atau datar melalui pengamatan visual.

Kaum Bumi datar sering memulai dari asumsi keliru bahwa sebuah objek datar, lalu menciptakan “penjelasan” bagaimana penglihatan kita bekerja. Mereka salah. Observasi visual kita gunakan untuk menentukan apakah sebuah objek datar, bukan sebaliknya: sifat penglihatan kita ditentukan dari kenampakan objek tersebut.

Lanjutkan membaca “Menggunakan Garis Pandangan Untuk Menentukan Objek Datar atau Lurus”