Bayangan Bumi dan Sabuk Venus

Featured Video Play Icon

Bayangan Bumi adalah bayangan dari permukaan Bumi pada atmosfer Bumi. Bayangan Bumi terletak pada titik antisolar, yaitu titik berlawanan dari posisi Matahari. Di atas bayangan Bumi terdapat Sabuk Venus yang berwarna merah muda akibat hamburan sinar Matahari di atmosfer Bumi.

Posisi bayangan Bumi ada pada titik antisolar. Bayangan Bumi terbit saat Matahari terbenam dan terbenam saat Matahari terbit. Hal ini membuktikan Matahari terbenam ke bawah horizon, dan terbit dari bawah horizon. Fenomena Bayangan Bumi hanya bisa terjadi jika Bumi bulat, dan tak mungkin dijelaskan jika Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Bayangan Bumi dan Sabuk Venus”

Gerak Bintang Tahunan

Featured Video Play Icon

Setiap hari, kita dapat mengamati bintang bergeser sekitar 1° dari sumbu rotasinya. Dalam sebulan akan bergeser sekitar 30°. Dan dalam satu tahun akan kembali lagi ke posisi awal setelah berputar sekitar 360°. Gerak tersebut menjadi dasar dalam penetapan sistem kalender yang kita gunakan saat ini.

Penganut Bumi datar mengklaim “rasi bintang tetap terlihat sama setiap malam”, lalu mereka simpulkan Bumi tidak bergerak. Mereka keliru. Rasi bintang akan terlihat bergeser sekitar 1° setiap malam.

Lanjutkan membaca “Gerak Bintang Tahunan”

Elektromagnetisme dan Konsep Bumi Datar

Elektromagnetisme adalah interaksi fisik yang terjadi antara partikel bermuatan listrik. Elektromagnetik tidak sama dengan gravitasi dan kedua fenomena alam tersebut memiliki sifat yang berbeda.

Kaum Bumi datar menolak keberadaan gravitasi, dan sebagian dari mereka menggunakan elektromagnetik sebagai alternatif untuk menjelaskan fenomena yang dijelaskan oleh gravitasi. Faktanya, elektromagnetisme memiliki sifat yang berbeda dengan gravitasi, dan tidak dapat menjelaskan fenomena-fenomena yang dijelaskan oleh gravitasi.

Lanjutkan membaca “Elektromagnetisme dan Konsep Bumi Datar”

Toronto

Kota Toronto, Kanada dapat dilihat dari seberang Danau Ontario, termasuk dari kota-kota Hamilton, Niagara-on-the-Lake dan Taman Nasional Fort Niagara. Tetapi hanya bagian atasnya saja yang jelas terlihat. Hal ini konsisten dengan Bumi bulat dan mustahil dijelaskan jika Bumi datar.

Bagian atas dari Toronto adalah bagian yang mendapat pengaruh refraksi atmosfer yang paling rendah, dan lebih terlihat jelas. Semakin ke bawah semakin tinggi efek dari refraksi atmosfer. Ada beberapa bagian yang berwarna terang yang terlihat di atas posisi yang seharusnya, hal tersebut adalah fenomena looming jika terlihat normal, atau fatamorgana superior (superior mirage) jika terlihat terbalik.

Lanjutkan membaca “Toronto”

Memperbesar Foto Secara Vertikal Untuk Mengamati Lengkungan

Featured Video Play Icon

Garis horizon di kejauhan terlihat datar karena lengkungannya terlalu kecil untuk diamati oleh mata manusia dari dekat permukaan Bumi. Walaupun demikian, pada kondisi tertentu kita dapat melihat lengkungan tersebut dengan cara memperbesar fotonya secara vertikal.

Pembesaran dengan cara ini akan juga memperbesar distorsi yang terdapat pada foto. Untuk itu, distorsi perlu dikendalikan dengan teknik fotografi, atau dengan meletakkan objek lurus di dekat horizon sebagai pembanding. Jika berhasil melakukannya, maka lengkungan yang terlihat hanya dapat berasal dari lengkungan Bumi.

Lanjutkan membaca “Memperbesar Foto Secara Vertikal Untuk Mengamati Lengkungan”

Orion

Featured Video Play Icon

Orion adalah rasi bintang yang terletak tepat di atas khatulistiwa. Akibatnya, Orion dapat terlihat dari mana pun di Bumi. Sudut lintasan Orion saat terbit dan terbenam tergantung dari derajat lintang pengamat. Demikian pula dengan sudut ketinggian saat kulminasi, atau saat Orion berada di posisi tertinggi di langit. Semua fakta tersebut hanya konsisten jika Bumi bulat.

Kaum Bumi datar mengklaim fakta bahwa Orion selalu terlihat dari seluruh lokasi di Bumi sebagai hal yang mengherankan. Hal tersebut hanya bersumber dari kesulitan mereka untuk memahami geometri benda langit. Dengan memahami gerak rotasi bumi, dan dimana rasi Orion berada, tak sulit untuk menyimpulkan bahwa kenampakan Orion konsisten dengan fakta Bumi bulat.

Referensi

Ladang Angin Lepas Pantai dan Lengkungan Bumi

Featured Video Play Icon

Ladang angin lepas pantai terdiri dari serangkaian turbin angin dengan ukuran dan bentuk yang sama, yang tersebar di daerah yang luas. Kita dapat mengamati turbin-turbin tersebut dari pantai dan dengan mudah melihat efek dari lengkungan Bumi.

Jika turbin cukup jauh, bagian bawahnya akan tidak terlihat dan bilah turbin dapat terlihat seakan-akan berada di bawah permukaan air. Hal ini hanya dapat terjadi jika Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Ladang Angin Lepas Pantai dan Lengkungan Bumi”

Crux

Featured Video Play Icon

Rasi Crux dapat terlihat dari lokasi di selatan 26°LU, dan selalu terlihat di langit dari lokasi  di selatan 26°LS. Pada Bumi datar, Crux terliat pada seluruh bagian pinggir yang posisinya berlawanan, tetapi tidak pada bagian tengahnya. Hal ini membuktikan Bumi tidak mungkin datar. Kenampakan Crux hanya konsisten pada model Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Crux”

Bintang Biduk atau Big Dipper

Featured Video Play Icon

Bintang Biduk atau Big Dipper adalah asterisme yang terang di langit utara. Bintang Biduk selalu terlihat dari utara 41°LU dan selalu tidak terlihat dari selatan 41°LS. Kaum Bumi datar melihat Bintang Biduk selalu terlihat dari lokasi mereka dan menggunakannya sebagai ‘bukti’ Bumi datar. Faktanya, Bintang Biduk tak selalu terlihat di derajat lintang yang lain, dan membuktikan Bumi berbentuk Bulat.

Lanjutkan membaca “Bintang Biduk atau Big Dipper”

Proporsi

Matahari berdiameter 1.391.016 km dan berjarak 146.600.000 km dari kita. Fakta-fakta tersebut konsisten dengan pengamatan sehari-hari.

Kaum Bumi datar memiliki angka-angka yang berbeda mengenai jarak dan ukuran Matahari. Dengan melakukan pengamatan yang teliti, angka-angka tersebut tidak konsisten dengan pengamatan sehari-hari.

Lanjutkan membaca “Proporsi”

Menggunakan Garis Pandangan Untuk Menentukan Objek Datar atau Lurus

Cahaya memiliki sifat merambat lurus, setidaknya dalam jarak dekat. Kita sering memanfaatkan sifat cahaya tersebut untuk mengetahui apakah sebuah objek lurus atau datar melalui pengamatan visual.

Kaum Bumi datar sering memulai dari asumsi keliru bahwa sebuah objek datar, lalu menciptakan “penjelasan” bagaimana penglihatan kita bekerja. Mereka salah. Observasi visual kita gunakan untuk menentukan apakah sebuah objek datar, bukan sebaliknya: sifat penglihatan kita ditentukan dari kenampakan objek tersebut.

Lanjutkan membaca “Menggunakan Garis Pandangan Untuk Menentukan Objek Datar atau Lurus”

Sudut Ketinggian Polaris Dilihat dari Lokasi yang Berbeda di Bumi

Sudut ketinggian bintang Polaris yang terlihat seorang pengamat praktis sama dengan derajat lintang pengamat tersebut. Fenomena ini berlaku dimana pun di Bumi jika Polaris dapat terlihat.

Jika kita menarik garis berdasarkan sudut ketinggian Polaris pada posisi-posisi lintang yang berbeda di model Bumi datar, garis tersebut tidak akan mengarah ke Polaris secara konsisten. Hal ini disebabkan Bumi itu bulat, dan model Bumi datar tak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.

Lanjutkan membaca “Sudut Ketinggian Polaris Dilihat dari Lokasi yang Berbeda di Bumi”

Mengamati Lengkungan Bumi dari Dekat Permukaan Bumi

Mengamati lengkungan Bumi itu semakin sulit jika posisi pengamat semakin dekat dengan permukaan Bumi. Lokasi tertinggi yang memungkinkan untuk dijangkau oleh kebanyakan orang adalah menjadi penumpang pesawat komersil. Dan itu pun dalam banyak kasus, lengkungan Bumi masih sulit dikenali secara sekilas. Walaupun demikian, dengan sedikit usaha, kita dapat mengamati lengkungan Bumi dari lokasi yang dekat dengan permukaan Bumi, asalkan kita bersedia untuk melakukan pengamatan dengan teliti.

Lanjutkan membaca “Mengamati Lengkungan Bumi dari Dekat Permukaan Bumi”

Foto Bulan dan Bintang

Bintang tak terlihat pada foto Bulan —termasuk pada foto yang diambil dari permukaan Bulan— karena permukaan Bulan diterangi cahaya Matahari. Untuk mengambil gambar Bulan, kita mengatur eksposur kamera sesuai untuk mengambil foto objek yang diterangi sinar Matahari, tak jauh berbeda dengan eksposur kamera untuk mengambil foto di siang hari di permukaan Bumi.

Untuk demonstrasi, kita dapat mencoba mengambil foto Bulan bersamaan dengan bintang, dengan syarat: 1. Detil Bulan seperti kawah Bulan harus terlihat, dan tidak terlalu terang atau overexposed. 2. Diambil dalam sekali pengambilan gambar, bukan HDR, dan tidak diedit. Walaupun dengan menggunakan perangkat fotografi terbaik saat ini sekali pun, tidak mungkin bintang dalam jumlah banyak dapat terlihat.

Lanjutkan membaca “Foto Bulan dan Bintang”

Perbedaan Iklim Pada Lokasi Dengan Derajat Lintang Sama

Lokasi-lokasi yang berbeda dengan derajat lintang yang sama dapat memiliki persamaan. Tetapi derajat lintang bukan satu-satunya faktor yang menentukan perubahan musim, keanekaragaman hayati, temperatur, dan kondisi lain. Kondisi-kondisi tersebut dapat sangat berbeda walau pada lokasi dengan derajat lintang yang sama.

Kaum Bumi datar membesar-besarkan perbedaan antara lokasi-lokasi dengan derajat lintang yang sama di Utara dan Selatan khatulistiwa, dan keliru menyimpulkan Bumi datar. Mereka salah. Ada banyak faktor selain derajat lintang yang menentukan perbedaan tersebut.

Lanjutkan membaca “Perbedaan Iklim Pada Lokasi Dengan Derajat Lintang Sama”

Kenampakan Bulan dari Lokasi yang Berbeda di Bumi

Dari semua lokasi di permukaan Bumi pada waktu yang sama, Bulan terlihat memiliki fase dan muka Bulan yang sama, dengan syarat Bulan terlihat oleh pengamat tersebut, dan tidak berada di bawah horizon. Fakta ini bertentangan dengan apa yang akan terjadi jika Bumi datar, dan bahwa Bulan memiliki bentuk bulat dan melayang beberapa ribu kilometer di atas permukaan Bumi.

Lanjutkan membaca “Kenampakan Bulan dari Lokasi yang Berbeda di Bumi”

Kenampakan Puncak Gunung Membuktikan Bumi Bulat

Dari puncak sebuah gunung, kita dapat dengan mudah melihat puncak gunung lainnya di kejauhan. Dan kenampakan gunung-gunung lain tersebut dapat membuktikan bahwa Bumi itu bulat.

Lanjutkan membaca “Kenampakan Puncak Gunung Membuktikan Bumi Bulat”

Menambah Ketinggian Akan Memperlihatkan Objek yang Sebelumnya Tertutup Lengkungan Bumi

Featured Video Play Icon

Karena Bumi bulat, permukaan Bumi akan menutupi objek yang jaraknya cukup jauh. Dengan menambah ketinggian, kita dapat melihat lebih jauh, dan lebih banyak dari objek yang sebelumnya tertutup lengkungan Bumi akan terlihat, mulai dari bagian atasnya terlebih dahulu.

Fenomena ini tak akan terjadi jika Bumi datar. Pada Bumi datar, tidak mungkin permukaan Bumi menutupi objek di kejauhan —mulai dari bagian bawahnya terlebih dahulu— jika pengamat dekat dengan permukaan.

Hal ini juga terjadi untuk objek yang berada di tepi pantai. Permukaan air yang lebih rendah daripada objek ternyata dapat menutupi objek tersebut. Kaum Bumi datar sering menciptakan penjelasan bahwa objek di kejauhan tertutup kontur permukaan Bumi. Fenomena ini dengan mudah membuktikan bahwa mereka salah.

Air Mineral dalam Kemasan Botol: Alat Sederhana Untuk Mengamati Penurunan Horizon

Pada banyak penerbangan, awak pesawat biasanya membagikan alat untuk mengecek kedataran kepada semua penumpang agar kita semua dapat mengamati penurunan horizon untuk membuktikan Bumi bulat. Dan sekaligus melepas dahaga.

Alat tersebut adalah air mineral dalam kemasan botol berbahan plastik transparan. Dengan menggunakan ‘alat’ sederhana ini pada sebuah penerbangan, kita dapat membuktikan Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Air Mineral dalam Kemasan Botol: Alat Sederhana Untuk Mengamati Penurunan Horizon”

Kenampakan Matahari Pada Bumi Datar

Jika Bumi datar, maka Matahari seharusnya terlihat di atas horizon sepanjang hari, dari semua sudut Bumi. Hal ini tidak terjadi, dan fakta tersebut seharusnya sudah cukup untuk menyimpulkan bahwa Bumi tidak mungkin datar.

Sayangnya, kaum Bumi datar lalu menciptakan beberapa rantai asumsi di atas asumsi dan menjadikannya sebagai “penjelasan” untuk mencegah model Bumi datar dibuktikan salah. Tak satupun dari “penjelasan” tersebut dapat dibuktikan atau sesuai dengan hukum alam.

Lanjutkan membaca “Kenampakan Matahari Pada Bumi Datar”