Kebohongan Besar / Big Lie

Kebohongan besar (big lie) merupakan teknik propaganda dimana hal yang salah —seperti halnya Bumi datar— disampaikan secara berulang-ulang terus menerus, dengan harapan semakin banyak orang lain yang memalingkan muka, dan menganggapnya benar, ketimbang mempertanyakannya.

Walaupun mudah melakukan verifikasi bahwa Bumi itu bulat melalui observasi yang dilakukan sendiri, ada yang bisa sampai terjerumus paham Bumi datar. Hal ini terjadi karena Bumi datar adalah kebohongan besar yang berbeda dengan kebohongan kecil yang biasa ditemui, sehingga tak sedikit yang berpikir “tidak mungkin itu salah.”

Lanjutkan membaca “Kebohongan Besar / Big Lie”

Proyeksi Psikologis

Salah satu penyebab seseorang percaya teori konspirasi adalah proyeksi psikologis. Mereka menolak sifat buruk dirinya dengan cara menganggap orang lain yang memiliki sifat buruk tersebut, walaupun belum tentu faktanya seperti itu.

Beberapa orang percaya pihak lain melakukan konspirasi adalah karena masalah moral pada diri mereka sendiri: mereka juga akan melakukan hal yang sama yang mereka tuduhkan kepada orang lain apabila mereka berada pada posisi orang-orang yang mereka tuduh berkonspirasi.

Lanjutkan membaca “Proyeksi Psikologis”

Efek Dunning–Kruger

Efek Dunning–Kruger adalah bias kognitif yang terjadi saat seseorang yang tidak kompeten menilai kemampuannya jauh lebih tinggi daripada yang sesungguhnya. Akibatnya, mereka bukan hanya tidak kompeten, tetapi juga gagal untuk mengenali bahwa dirinya tidak kompeten.

Efek Dunning–Kruger sering kita amati terjadi dalam komunitas Bumi datar. Banyak dari mereka yang tak memiliki pengetahuan dasar, tetapi memandang diri mereka jauh lebih pintar daripada ilmuwan yang mengabdikan sebagian besar waktu kehidupan mereka hanya untuk riset ilmiah.

Lanjutkan membaca “Efek Dunning–Kruger”

Konferensi Pers Apollo 11

Kaum Bumi datar mengklaim bahwa astronot Apollo 11 terlihat sedih dan tak nyaman saat konferensi pers pasca penerbangan, dan menganggapnya sebagai “bukti” adanya rasa bersalah karena telah memalsukan pendaratan di Bulan. Faktanya, konferensi pers tersebut berlangsung wajar dan bahkan penuh dengan tawa.

Oknum-oknum pencetus Bumi datar dengan sengaja memilih-milih satu foto dari video konferensi pers tersebut saat astronot terlihat serius. Mereka menggunakan foto tersebut untuk menghasut, agar kita mempercayai hoax yang mereka ciptakan bahwa pendaratan di Bulan tidak terjadi.

Lanjutkan membaca “Konferensi Pers Apollo 11”

Clickbait

Clickbait adalah judul artikel atau tautan yang ditulis untuk menarik perhatian pembaca agar pembaca mengikuti taut ke artikelnya. Sifat dari clickbait adalah menipu, dengan jalan menggunakan pernyataan yang sensasional dan cenderung menyesatkan.

Kaum Bumi datar sangat mudah tertipu judul clickbait. Mereka jarang mau repot-repot membaca isi artikelnya, apalagi melakukan verifikasi ke sumber utama. Banyak judul clickbait yang beredar di komunitas korban Bumi datar sebagai hoax.

Lanjutkan membaca “Clickbait”

Appeal to Ridicule: Jurus Mencemooh Dalam Konsep Bumi Datar

Appeal to ridicule adalah sesat pikir (fallacy) yang dilakukan dengan cara memperlakukan pendapat pihak lain seakan konyol, lucu atau bodoh, dan dengan demikian tidak layak untuk dipertimbangkan. Lawan bicara dan pendapatnya diperlakukan sebagai objek lelucon.

Bumi datar tak memiliki landasan ilmiah, sehingga kaum Bumi datar sering menggunakan appeal to ridicule. Sebaliknya, argumentasi ilmiah yang sesungguhnya dilakukan tanpa mengolok-olok argumentasi pihak lain.

Lanjutkan membaca “Appeal to Ridicule: Jurus Mencemooh Dalam Konsep Bumi Datar”

Hasutan Berbasis Agama dan Penyebaran Paham Bumi Datar

Melakukan hasutan berbasis agama adalah cara yang efektif untuk membuat sebagian orang-orang yang religius menjadi emosi dan tidak berpikir panjang apakah informasi yang didapatkannya informasi yang benar. Jika sudah terlanjur kena hasut, informasi yang didapatkan akan dipercaya secara emosional. Dan walaupun sudah mendapatkan informasi yang benar, mereka  akan tetap mengalami kesulitan untuk menerima fakta yang sebenarnya tersebut.

Melakukan hasutan-hasutan religius adalah salah satu modus operandi oknum-oknum Bumi datar dalam menyebarkan paham Bumi datar; yang sasarannya adalah kaum religius.

Lanjutkan membaca “Hasutan Berbasis Agama dan Penyebaran Paham Bumi Datar”

Geometri dari Kejadian Bulan Sabit

Banyak di antara kita yang mengalami kesulitan untuk membayangkan bagaimana misalnya Bulan sabit dapat terlihat di malam hari, padahal posisi Bulan berada lebih dekat dari Matahari daripada Bumi, dan posisi kita saat malam hari membelakangi Matahari. Menurut mereka, seharusnya pada malam hari kita tak dapat melihat Bulan.

Kaum Bumi datar yang mengalami kesulitan visualisasi seperti itu mengambil langkah lebih jauh dan menganggap hal tersebut sebagai ‘bukti’ bahwa fenomena alam tersebut tidak mungkin dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Faktanya, fenomena terlihatnya Bulan sabit saat malam hari dapat dengan mudah dijelaskan pada model Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Geometri dari Kejadian Bulan Sabit”

Lompat ke Kesimpulan / Jumping to Conclusions

Bias kognitif melompat ke kesimpulan (Bahasa Inggris: jumping to conclusions) terjadi jika seseorang gagal membedakan mana hasil observasi dan mana yang direka dari observasi tersebut (inference). Atau dengan kata lain, “jika seseorang gagal membedakan yang diamati dan yang disimpulkan darinya.”

Banyak “fakta” Bumi datar yang bersumber dari jumping to conclusions. Mereka menarik kesimpulan tanpa fakta yang lengkap demi mencapai kesimpulan yang tak berdasar.

Lanjutkan membaca “Lompat ke Kesimpulan / Jumping to Conclusions”

Berita Satire

Berita satire adalah parodi yang disajikan dalam format yang mirip dengan situs berita yang sesungguhnya. Beberapa situs berita satire mengomentari kejadian nyata dengan satire, dan ada juga yang mengarang berita yang benar-benar fiktif.

Situs berita satire beberapa kali menciptakan ‘berita’ yang mengolok-olok kepercayaan Bumi datar. Sayangnya, banyak penganut Bumi datar yang tidak mampu memahami bahwa ‘berita’ tersebut hanya satire, yang dibuat untuk mengejek kaum Bumi datar itu sendiri sebagai bahan untuk bercanda. Karena mereka pikir itu serius, dan tidak sadar bahwa itu cuma satire, banyak dari ‘berita-berita’ tersebut beredar di komunitas mereka sebagai hoax.

Lanjutkan membaca “Berita Satire”

“Behind the Curve”: Eksperimen Lengkungan Bumi

Featured Video Play Icon

“Behind the Curve” adalah film dokumenter yang memperlihatkan di balik layar mengenai apa yang terjadi di komunitas Bumi datar di Amerika Serikat sebelum diadakannya konferensi Bumi datar. Di penghujung film ditampilkan seorang selebritis Bumi datar yang mencoba membuktikan Bumi datar dengan eksperimen visual. Hasilnya membuktikan permukaan Bumi melengkung jika merujuk pada hipotesis yang dibuatnya sendiri. Tetapi dia tak bersedia untuk mengakuinya.

Lanjutkan membaca ““Behind the Curve”: Eksperimen Lengkungan Bumi”

“Behind the Curve”: Eksperimen Ring Laser Gyroscope

Featured Video Play Icon

“Behind the Curve” adalah film dokumenter yang menceritakan hal-hal di balik layar mengenai apa yang terjadi di komunitas Bumi datar di Amerika Serikat sebelum sebuah konferensi Bumi datar. Dalam satu bagian, film ini menunjukkan bagaimana seorang penganut Bumi datar melakukan eksperimen dengan ring laser gyroscope, yang membuktikan hal yang sebenarnya ingin mereka sangkal: gerak rotasi Bumi; dan dia tak bersedia menerima hasilnya.

Lanjutkan membaca ““Behind the Curve”: Eksperimen Ring Laser Gyroscope”

Priming: Teknik Menggiring Opini yang Dilakukan Oknum-Oknum Bumi Datar

Priming adalah bagaimana informasi yang didapatkan awal mempengaruhi perilaku individu setelah itu, tanpa disadari oleh individu tersebut. Oknum-oknum Bumi datar sering menggunakan teknik priming untuk mengarahkan opini pemirsanya, misalnya agar mereka percaya semua video dari luar angkasa itu adalah hasil pemalsuan.

Lanjutkan membaca “Priming: Teknik Menggiring Opini yang Dilakukan Oknum-Oknum Bumi Datar”

Protes Angkasa dari ASAN yang Digunakan Kaum Bumi Datar untuk Menghasut

Tahun 2017, grup yang bernama ASAN memprotes Donald Trump dengan cara mengirimkan balon ke lapisan stratosfer membawa kamera dan pesan dengan kata-kata keras, yang dikutip dari ucapan Edgar Mitchell, astronot dari misi Apollo 14.

Oknum Bumi datar menyajikan hal tersebut seakan-akan ASAN berniat menunjukkan lengkungan Bumi untuk mengejek mereka. Dan lalu ASAN “lupa” menutupi fakta kameranya memiliki lensa fisheye. Namun faktanya, ASAN tidak pernah berniat membuat video tersebut untuk membuktikan Bumi bulat atau mengejek kaum Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Protes Angkasa dari ASAN yang Digunakan Kaum Bumi Datar untuk Menghasut”

Bukti Bumi Bulat dari Penganut Bumi Datar

Banyak penganut Bumi datar yang telah mengeluarkan sangat banyak tenaga dan dana untuk melakukan berbagai macam observasi dan eksperimen. Mereka telah membeli peralatan mahal, bepergian jarak jauh ke negara lain, mendesain eksperimen dengan sangat mendetail dan melakukan percobaan skala-besar; semua untuk membuktikan keyakinan mereka bahwa Bumi datar. Namun banyak dari eksperimen dan observasi tersebut ternyata merupakan bukti tak terbantahkan bahwa Bumi berbentuk bulat.

Pada kebanyakan kasus, mereka tak akan menerima kesimpulan tersebut. Biasanya mereka akan menyalahartikan, menolak, berbohong dan menutupi hasilnya. Hal tersebut disebabkan faktor psikologis yang dinamakan confirmation bias. Walaupun demikian, hasil eksperimen dan observasi mereka berbicara lebih nyaring daripada klaim-klaim yang mereka sampaikan, dan semuanya adalah bukti valid bahwa Bumi berbentuk bulat.

Ini adalah beberapa dari observasi dan eksperimen tersebut, dimana kaum Bumi datar telah berusah payah dan mengeluarkan banyak biaya untuk melakukannya. Dan setelah itu dilakukan, mereka justru mengambil kesimpulan yang salah dan dengan spektakuler mendemonstrasikan confirmation bias mereka ke seluruh dunia.

Lanjutkan membaca “Bukti Bumi Bulat dari Penganut Bumi Datar”

Permainan Mencocokkan Lengkungan

Besar lengkungan yang terlihat dalam foto dari sebuah objek benda bulat tergantung dari 1. Jari-jari objek, 2. Jarak kamera ke objek, 3. Field of view dari kamera, dan 4. Sifat distorsi dari kamera yang digunakan.

Mencocokkan lengkungan adalah permainan favorit dari kaum Bumi datar. Mereka akan mencocokkan sebuah foto lengkungan Bumi dengan foto yang lain. Jika hasilnya tidak proporsional, mereka akan jadikan bahan untuk mencemooh dan mengolok-olok. Mereka salah. Dua foto berbeda dari sebuah benda bulat yang sama bisa diambil dengan cara yang berbeda, dan bisa dengan mudah memperlihatkan lengkungan yang berbeda.

Lanjutkan membaca “Permainan Mencocokkan Lengkungan”

Bumi itu Memang Benar Bulat, Bukan Karena “NASA Bilang Begitu”

Fakta bahwa Bumi bulat sudah diketahui setidaknya sejak abad 3 SM, atau sekitar 24 abad yang lalu. Kita sudah mengetahui Bumi bulat jauh sebelum kita bisa mengirim sesuatu ke luar angkasa. Fakta tersebut diketahui dari banyak hasil observasi, bukan semata-mata dari foto dan video Bumi yang diambil dari luar angkasa; atau karena “NASA bilang begitu”.

Sebaliknya, kaum Bumi datar sering membahas NASA dan lembaga antariksa lain karena mereka memang tak punya pilihan. Jika mereka sudah menetapkan bahwa “Bumi datar”, maka mereka harus menciptakan berbagai “alasan” mengapa ada foto dan video yang diambil dari luar angkasa.

Lanjutkan membaca “Bumi itu Memang Benar Bulat, Bukan Karena “NASA Bilang Begitu””

Confirmation Bias

Manusia memiliki bias-bias kognitif yang secara subjektif mempengaruhi penilaian. Salah satu bias kognitif ini adalah confirmation bias. Karena confirmation bias, manusia cenderung untuk mencari informasi yang memperkuat hal yang dipercayainya.

Confirmation bias adalah fakta kehidupan dan merupakan sifat semua manusia. Confirmation bias menyebabkan penilaian subjektif berbeda untuk pengamat yang berbeda. Ciri khas pseudosains —seperti pada konsep Bumi datar— confirmation bias tidak diusahakan untuk diminimalkan, tetapi justru dianjurkan.

Lanjutkan membaca “Confirmation Bias”

Film Mockumentary “Dark Side of the Moon”

Film ‘Dark Side of the Moon’ adalah sebuah mockumentary. Film tersebut sebenarnya fiktif, tetapi disajikan seperti halnya sebuah film dokumenter. Film tersebut menampilkan narasumber seperti Donald Rumsfield, Henry Kissinger, Alexander Haig, Vernon Walters, Buzz Aldrin, dan istri mendiang Stanley Kubrick. Dalam film tersebut mereka berpura-pura mengatakan bahwa video pendaratan di Bulan dipalsukan, dan semuanya dibuat oleh Stanley Kubrick di studio.

Banyak oknum-oknum Bumi datar memotong film ini sehingga terlihat asli. Mereka dengan tak bertanggung jawab menyebarkannya di Internet, dan  menjadikannya ‘bukti’ bahwa pendaratan ke Bulan belum pernah dilakukan. Akibatnya, tak sedikit korban yang percaya pada film yang sebenarnya fiktif tersebut.

Lanjutkan membaca “Film Mockumentary “Dark Side of the Moon””