Kebohongan besar (big lie) merupakan teknik propaganda dimana hal yang salah —seperti halnya Bumi datar— disampaikan secara berulang-ulang terus menerus, dengan harapan semakin banyak orang lain yang memalingkan muka, dan menganggapnya benar, ketimbang mempertanyakannya.
Walaupun mudah melakukan verifikasi bahwa Bumi itu bulat melalui observasi yang dilakukan sendiri, ada yang bisa sampai terjerumus paham Bumi datar. Hal ini terjadi karena Bumi datar adalah kebohongan besar yang berbeda dengan kebohongan kecil yang biasa ditemui, sehingga tak sedikit yang berpikir “tidak mungkin itu salah.”
Kebohongan besar yang efektif adalah kebohongan yang luar biasa salahnya dan sulit untuk dipercaya, tetapi bersifat menghasut dan mengeksploitasi prasangka buruk dari korban-korbannya. Kebohongan besar disampaikan secara terus terang tanpa malu-malu agar orang lain sulit menerima bahwa ada yang bisa berbohong sebesar itu tanpa rasa bersalah.
Kekuatan dari kebohongan besar adalah orang-orang yang kritis akan membiarkannya, karena mereka pikir mustahil ada orang yang bisa sampai sebodoh itu untuk percaya kebohongan tersebut. Orang-orang yang kritis akan menganggap kebohongan besar sebagai prank, dan orang-orang lain yang terlihat percaya hanya melakukannya untuk trolling.
Karena kebohongan besar terus dibiarkan, maka bagi orang-orang yang terpengaruh, mereka akan semakin merasa yang mereka percayai adalah hal yang lumrah. Bagi si pencetus kebohongan besar, mereka akan memiliki banyak waktu untuk “menambal” lubang-lubang besar menganga yang ada pada kebohongan besar tersebut dengan kebohongan yang lain.
Di era Internet, media sosial memberikan panggung ke oknum-oknum pencetus kebohongan besar. Kebohongan besar bukan lagi monopoli elit penguasa. Dan oknum-oknum pencetus kebohongan bisa menciptakan kebohongan besar yang luar biasa besar, seperti Bumi datar.
Referensi
- Big lie – Wikipedia