Kemiringan Objek di Kejauhan Akibat Lengkungan Bumi

Akibat lengkungan Bumi, objek yang berjarak jauh tetapi masih terlihat akan sedikit miring menjauhi pengamat. Namun sudutnya sangat kecil dan tak mungkin dapat terlihat oleh mata manusia.

Saat disodori foto-foto yang membuktikan lengkungan Bumi, kaum Bumi datar kerap kali merespon dengan menunjukkan di foto-foto tersebut tak terlihat kemiringan  objek menjauhi pengamat. Faktanya, kemiringan objek tersebut terlalu kecil dan tak dapat diamati.

Keliling Bumi adalah 40075 km. Jadi, agar sebuah objek miring 1° menjauhi pengamat akibat lengkungan Bumi, maka objek tersebut harus berjarak 40075 km / 360° = 111 km dari pengamat.

Tetapi, pada jarak 111 km, lebih dari 700 m dari objek tersebut akan tertutup oleh lengkungan Bumi, dengan asumsi pengamat berada di 2 meter di atas permukaan. Walau objeknya miring 1°, objeknya sendiri tidak dapat diamati.

Saat ini Burj Khalifa adalah satu-satunya bangunan yang dapat terlihat dari jarak 111 km pada kondisi ideal. Dan itu pun hanya bagian atasnya saja yang sangat kecil.

Kemiringan sebesar 1° pun adalah kemiringan yang sangat kecil. Mata kita tak mampu membedakan objek yang tegak berdiri dan yang miring 1°. Tidaklah realistis mengharapkan seseorang dapat melihat kemiringan objek di kejauhan akibat lengkungan Bumi.