Analogi Kendaraan Bergerak: Di Dalam vs Di Luar Kendaraan

Analogi kendaraan bergerak sering kita gunakan untuk menjelaskan mengapa gerak rotasi Bumi tak mempengaruhi gerak dari benda. Hal tersebut sama sebagaimana bola yang dilepaskan di dalam kendaraan yang bergerak konstan tak akan bergerak ke arah belakang kendaraan karena bola mempertahankan inersia.

Kaum Bumi datar mengklaim yang “benar” adalah analogi pada kendaraan terbuka yang bergerak. Faktanya, dengan demikian, udara akan bergerak relatif terhadap kendaraan, yang memberikan gaya tambahan pada objek yang tidak ada fenomena yang ingin dijelaskan. Analogi yang mereka gunakan tidak tepat.

Bumi memiliki atmosfer yang praktis bergerak dengan kecepatan yang sama dengan permukaan Bumi akibat dari rotasi Bumi. Saat bola belum dilepaskan, bola sudah memiliki kecepatan yang sama dengan permukaan Bumi dan atmosfer Bumi. Saat dilepaskan, bola akan mempertahankan kecepatan tersebut. Karena tidak ada gaya yang mempengaruhinya selain gaya gravitasi, maka bola akan jatuh lurus ke bawah.

Hal yang sama terjadi di dalam kendaraan yang bergerak dengan arah dan kecepatan yang konstan. Udara tidak bergerak relatif terhadap kendaraan dan objek yang dijatuhkan, sehingga tidak mengubah gerak benda secara horizontal. Dan dari kerangka acuan kendaraan, objek yang dijatuhkan tersebut akan jatuh lurus ke bawah.

Sedangkan pada kendaraan terbuka, udara bergerak relatif terhadap kendaraan, sehingga memberi gaya hambat yang mengubah gerak horizontal dari objek. Karena gaya tambahan ini tak ada pada hal yang ingin dijelaskan, maka analogi tersebut tidaklah tepat.

Referensi