Kilap Matahari / Sun-Glint Bukanlah Bukti Matahari Bersifat Lokal

Kilap Matahari (sunglint) adalah fenomena yang terjadi jika cahaya Matahari dipantulkan permukaan air dengan sudut datang yang sama dengan sudut pantulannya. Jika dilihat dari ketinggian, pada daerah tersebut, air akan terlihat terang mengkilap, berbeda dari daerah di sekitarnya.

Matahari pada banyak konsep Bumi datar dianggap sebagai sumber cahaya yang bersifat lokal. Mereka suka menganalogikan seperti lampu sorot atau lampu senter. Fenomena kilap Matahari ini mereka anggap sebagai ‘bukti’ dari Matahari yang bersifat seperti lampu senter. Mereka salah.

Kilap Matahari (sunglint) juga terjadi pada benda lain yang mengkilap. Benda seperti bola bilyar juga dapat menghasilkan pantulan cahaya seperti ini.

Kilap Matahari (sunglint) pada Bumi hanya dapat terjadi pada permukaan air. Pada daratan tak terjadi fenomena ini. Alasannya adalah permukaan air relatif mulus seperti cermin, dan cenderung memantulkan cahaya ke sudut yang sama. Hal ini bisa dianalogikan dengan permukaan gloss atau matte seperti pada perbedaan finish pada cat mobil misalnya. Permukaan gloss akan menghasilkan kilap Matahari (sunglint), permukaan matte tak akan menghasilkan kilap Matahari (sunglint).

Kilap Matahari (sunglint) adalah fenomena alam yang ada penjelasannya. Kilap Matahari (sunglint) bukanlah bukti Matahari bersifat lokal.

Kerlap Matahari (Sun Glitter)

Pada posisi pengamat dekat dengan permukaan air, dan sudut datang sinar Matahari sangat tinggi, hampir sejajar dengan permukaan air, maka tak akan terjadi kilap Matahari (sunglint). Yang akan terjadi adalah fenomena kerlap Matahari (sun glitter). Kerlap Matahari terjadi akibat riak pada permukaan air. Pada situasi tersebut, permukaan air praktis tak lagi mulus seperti cermin. Hal yang sama terjadi apabila kita melihat cermin dengan menggunakan mikroskop. Semulus apapun sebuah cermin akan memiliki cacat permukaan apabila dilihat dengan dekat menggunakan mikroskop.

Contoh Video Satelit Kilap Matahari (Sun Glint)

Referensi