Cahaya Matahari sangat terang. Hal tersebut dapat menyebabkan kilauan (glare) di sekeliling Matahari dan dapat membuat Matahari terlihat lebih besar daripada aslinya. Untuk mengamati ukuran asli Matahari, kita perlu menghilangkan kilauan dengan cara mengurangi eksposur kamera atau memakai solar filter.
Saat terbenam, intensitas cahaya Matahari berangsur berkurang dan kilauan akan terlihat semakin kecil. Jika kilauan tidak dihilangkan, Matahari dapat terlihat seakan-akan mengecil dan hal ini dengan keliru digunakan oleh kaum Bumi datar sebagai “bukti” Matahari menjauh.
Kilauan Matahari (sun glare) terjadi karena tersebarnya cahaya akibat partikel pada atmosfer Bumi. Kilauan/glare juga bisa terjadi karena refleksi cahaya pada bagian dari perangkat fotografi.
Intensitas sinar yang berasal dari kilauan/glare lebih kecil daripada intensitas sinar yang berasal langsung dari Matahari, tetapi tetap lebih besar daripada kemampuan mata atau kamera untuk membedakannya. Oleh karena itu sinar Matahari dan kilauan/glare-nya terlihat sebagai satu objek tunggal yang sangat terang.
Untuk mengamati Matahari tanpa glare, maka eksposur kamera perlu diturunkan menggunakan setting kamera, atau dengan cara menggunakan solar filter. Dengan menghilangkan kilauan, kita dapat mengamati bahwa ukuran Matahari tetap konstan sepanjang hari, dari terbit sampai terbenam.
Referensi
- Glare (vision) – Wikipedia
- Sun apparently shrinking as it sets – Metabunk