Peta Konformal vs Equal-Area

Semua peta mendistorsi bentuk Bumi, dan didesain untuk mempertahankan sifat tertentu dengan mengorbankan sifat yang lain. Peta konformal mempertahankan bentuk dan mengorbankan luas. Peta equal-area mempertahankan luas dengan mengorbankan bentuk.

Terdapat teori konspirasi yang keliru mengklaim bahwa peta sengaja dirancang untuk membohongi kita mengenai luas daratan. Faktanya, ada jenis peta equal-area jika kita menginginkan luas daratan yang akurat tetapi dengan mengorbankan bentuknya.

Peta Mercator adalah peta konformal. Bentuk negara yang kecil di peta akan terlihat sama dengan di Bumi bulat. Namun ukuran negara tidak lagi akurat. Negara yang lebih dekat kutub akan terlihat lebih besar dibandingkan yang dekat dengan khatulistiwa.

Peta Gall-Peters adalah peta equal-area. Ukuran negara di peta sama relatif terhadap ukuran sesungguhnya relatif terhadap ukuran Bumi. Peta ini melakukan hal tersebut dengan mengorbankan keakuratan bentuk. Bentuk negara tak lagi sama seperti bentuk sesungguhnya di globe.

Peta azimuthal equidistant tidak mempertahankan ukuran dan bentuk. Namun peta ini mempertahankan arah dan jarak yang akurat dari titik tengahnya.

Popularitas peta Mercator dapat mempengaruhi persepsi kita mengenai ukuran negara. Namun konyol jika hal ini dianggap sebagai “bukti” adanya konspirasi. Tak ada peta yang tak memiliki distorsi. Seandainya peta Gall-Peters adalah yang paling populer, pencetus teori konspirasi tetap akan dapat menggunakan bentuk negara yang terdistorsi sebagai alasan untuk menciptakan teori konspirasi.

Referensi