Kubah Es di Antartika: Bukan Kubah Yang Menutupi Bumi

Gletser adalah bongkahan es besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan endapan salju dalam kurun waktu yang lama. Gletser dapat memiliki banyak bentuk, salah satunya adalah kubah es.

Kubah es adalah permukaan es yang menonjol dari bagian tinggi dari sebuah lempengan es. Ada banyak kubah es pada daerah bersalju, termasuk Antartika.

Setiap kali ada kata ‘kubah’ disebut, kaum Bumi datar sering menyangka itu adalah kubah mitos yang menutup Bumi seperti yang dijelaskan pada banyak model Bumi datar. Kenyataannya, tak ada kubah seperti itu.

Sebuah contoh kasus adalah saat kubah (dome) disebut dalam Encyclopedia Americana 1958:

These flights proved the inland areas to be featureless in character, with a dome 13,000 feet high at about latitude 80°S, longitude 90°E.

Beberapa penganut Bumi datar menganggap ini adalah ‘bukti’ dari ‘kubah’ yang menutupi Bumi. Mereka salah. Kubah yang disebut di sini adalah sebuah kubah es.

Ada ‘dome’ lagi yang disebut dalam paper ‘Antarctica in the International Geophysical Year, Issue 1’:

The latter is believed to be a massive Precambrian shield superimposed by a great dome of snow and ice, and toward its center reaching in excess of 13,000 feet elevation.

Lagi-lagi, itu hanyalah sebuah kubah es, bukanlah kubah yang selama ini mereka khayalkan.

Peta Ilustrasi

Peta kubah es Antartika pada ilustrasi dibuat menggunakan database ‘Antarctica Features’ dari USGS. Kami mengambil semua data yang nama lokasinya mengandung kata ‘dome’, menkonversinya ke dalam format JSON, dan diplot pada peta Antartika menggunakan library Javascript D3.js. Setelah itu kami import hasil SVG-nya ke dalam Inkscape untuk diproses berdasarkan workflow standar kami.

Referensi