Uji Laser Kaum Bumi Datar Itu Tidak Valid

Uji laser kaum Bumi datar itu menyesatkan. Mereka mengarahkan laser dari dekat permukaan ke pengamat yang jauh. Jika terlihat, mereka keliru menyimpulkan Bumi datar. Itu terjadi karena ketidaktahuan mengenai laser dan pengaruh refraksi atmosfer.

Sinar laser mengalami divergensi, dan tak akan tetap terfokus selamanya. Laser dengan divergensi 1 mRad akan memiliki lebar sinar sebesar 10 m pada jarak 10 km. Artinya, pengamat di jarak 10 km di tengah-tengah sinar, akan dapat mengubah ketinggian sebesar 5 m dan akan tetap dapat melihat sinar laser langsung.

Laser juga adalah cahaya, dan seperti cahaya lain juga dipengaruhi oleh refraksi atmosfer. Pada kebanyakan kasus, refraksi atmosfer akan membelokkan rambatan laser mengikuti lengkungan Bumi. Sinar laser yang merambat sangat dekat dengan permukaan akan mendapatkan efek refraksi tertinggi, dan akan dibelokkan dengan lebih tinggi pula. Akibatnya sinar laser akan terlihat melewati lengkungan Bumi.

Dari pengamat, objek yang berada dekat horizon akan terdistorsi, terkompresi & kabur. Sulit untuk mengenali bentuk objek. Tapi sinar laser yang terang & tak berbentuk akan terlihat jelas, apalagi dengan latar belakang gelap.

Karena itu, hanya karena sinar laser terlihat dari jarak yang sangat jauh, bukan berarti “Bumi itu datar.” Sifat laser dan refraksi atmosfer Bumi yang dijelaskan di atas yang mengakibatkan sinar laser tersebut terlihat.

Referensi