Melawan Gaya Gravitasi

Gravitasi bukan satu-satunya gaya. Ada gaya-gaya lain. Beberapa gaya dapat mempengaruhi sebuah objek. Gaya bisa melawan gravitasi, membuat gerak objek berlawanan arah gravitasi. Hal tersebut bukan bukti gravitasi tak ada.

Kaum Bumi datar menganggap adanya objek yang bergerak berlawanan dari arah gaya gravitasi sebagai ‘bukti’ gravitasi tidak ada. Faktanya, objek tersebut dipengaruhi oleh gaya lain yang lebih besar dan arahnya berlawanan dari gaya gravitasi.

Pesawat terbang & burung bisa naik karena gaya angkat dan gaya dorong memberi gaya ke atas yang lebih besar daripada gaya gravitasi. Sebuah objek dapat diam di atas meja karena yang dinamakan gaya normal. Balon udara, awan dan telur di dalam air garam bisa naik jika gaya apungnya lebih besar daripada gaya gravitasi. Potongan kertas bisa naik menempel ke sisir yang baru digunakan karena gaya eletrostatik lebih besar daripada gaya gravitasi. Seorang peserta indoor skydiving bergerak ke atas karena mendapat gaya hambat dari angin yang lebih besar daripada gaya gravitasi. Hiasan magnet kulkas bisa tetap berada di kulkas karena gaya geseknya sama besar dengan gaya gravitasi. Globe magnet bisa melayang karena gaya magnet yang didapatkan sama dengan gaya gravitasinya. Sebuah samsak tinju yang digantung tidak jatuh karena ada gaya tegangan tali yang mengimbangi gaya gravitasinya.

Gaya gravitasi juga dapat melawan sesama gaya gravitasi. Istilahnya adalah counterweight. Sebuah lift yang membawa kita naik turun lantai di gedung memiliki counterweight yang massanya kurang lebih sama dengan lift itu sendiri. Karena itu motor lift tidak perlu menopang seluruh beban lift, dan menggunakan lebih sedikit energi.

Seluruh kejadian objek bergerak melawan arah gravitasi bisa dijelaskan secara konsisten oleh ilmu mekanika & fisika. Dan hal tersebut bukanlah bukti gravitasi tidak ada.

Referensi