Satelit geostasioner mengorbit Bumi dengan kecepatan sama dengan gerak rotasi Bumi. Satelit-satelit ini berada di jarak 36786 km di atas khatulistiwa sehingga terlalu jauh dan terlalu redup untuk diamati dengan mata telanjang. Walaupun demikian, kita dapat mengamatinya dengan teleskop dan kamera.
Kita dapat mengamati satelit geostasioner dengan:
- menggunakan mount ekuatorial (equatorial mount),
- mengarahkan teleskop pada bintang yang letaknya berada di jalur orbit geostasioner; dan
- menggunakan kamera dengan long exposure.
Dengan menggunakan mount ekuatorial, teleskop akan mengikuti gerak semu dari bintang, dan bintang akan terlihat diam jika dilihat dari teleskop. Sebaliknya, satelit geostasioner akan terlihat bergerak dan akan nampak sebagai garis di foto. Seandainya kita menggunakan mount tetap (fixed mount), atau dengan mematikan motor pada mount ekuatorial, hasilnya akan berbalik: satelit geostasioner akan terlihat diam, dan bintang akan terlihat bergerak.
Dengan cara ini, kita dapat secara pribadi memastikan keberadaan satelit-satelit geostasioner.
Video Asli oleh Wolfie 6020