Mitos Polaris Terlihat dari Selatan Khatulistiwa

Akibat deklinasi yang mendekati +90°, Polaris praktis tak dapat dilihat dari selatan khatulistiwa, dan fakta tersebut hanya dapat terjadi jika Bumi bulat. Ada sebuah mitos yang sering muncul di kalangan komunitas Bumi datar yang mengklaim bahwa Polaris terlihat dari selatan khatulistiwa. Sumbernya hanyalah interpretasi keliru dari sebuah artikel berita oleh oknum Bumi datar Samuel Rowbotham, lebih dari 1½ abad yang lalu.

Mitos tersebut berawal dari sebuah artikel dari harian “Times” edisi 13 Mei 1862, yang berisi riwayat perjalanan kapal Sir George Grey dari Tanjung Harapan, Afrika Selatan ke London, Inggris. Dalam artikel tersebut diberitakan bahwa Crux dan Polaris terlihat bersamaan di langit pada tengah malam tanggal 19 April, pada lintang 23°53′ dan bujur 35°46′. Masalahnya adalah kedua koordinat tersebut tidak diberi tanda, jadi tidak jelas apakah lintang utara atau selatan, dan apakah bujur barat atau timur.

Oknum Bumi datar Samuel Rowbotham membaca artikel tersebut dan keliru menyimpulkan bahwa lokasi pengamatan berada di selatan khatulistiwa. Mitos tersebut menyebar ke oknum-oknum Bumi datar lainnya seperti William Carpenter. Di jaman sekarang, mitos tersebut dipopulerkan kembali oleh oknum Bumi datar Eric Dubay.

Jika kita runut perjalanan kapal, maka dapat kita ketahui semua kandidat lokasi dengan koordinat tersebut:

  • Di lepas pantai Mozambik: tidak mungkin karena berlawanan arah dengan rute kapal.
  • Di lepas pantai Brazil: tidak mungkin karena jauh dari jalur perjalanan ke Inggris.
  • Di Laut Merah: tidak mungkin karena saat itu Terusan Suez belum beroperasi.
  • Di Samudera Atlantik Utara: satu-satunya lokasi yang memungkinkan.

Menggunakan aplikasi Stellarium, kita dapat cek kondisi langit pada waktu dan lokasi pengamatan yang paling memungkinkan di utara khatulistiwa tersebut, dan dapat kita ketahui bahwa di waktu dan lokasi tersebut memang terlihat Polaris dan Crux bersamaan. Maka dapat disimpulkan bahwa pengamatan terjadi jauh di utara khatulistiwa, bukan di selatan khatulistiwa seperti yang diklaim oleh oknum Rowbotham tersebut.

Mitos tersebut hanya bersumber dari hoax berusia lebih dari 1½ abad, tanpa ada usaha sama sekali dari komunitas Bumi datar untuk melakukan verifikasi. Apabila ada di antara mereka yang bersedia melakukan verifikasi, tentunya akan dengan mudah dapat diketahui bahwa Polaris praktis tidak terlihat dari selatan khatulistiwa.

Referensi