Piramida Giza dan Teori Korelasi Orion

Teori korelasi Giza-Orion adalah hipotesis yang mengklaim adanya korelasi antara desain piramida Giza dan posisi dari sabuk Orion saat piramida-piramida tersebut didirikan.

Beberapa kaum Bumi datar menggunakan teori korelasi Orion untuk “membuktikan” bintang tidak bergerak. Mereka salah. Teori tersebut sudah memperhitungkan pergeseran posisi bintang akibat pergeseran sumbu rotasi Bumi. Teori tersebut dibuat dengan menggunakan posisi dari sabuk Orion saat Bangsa Mesir mendirikan piramida-piramida tersebut, bukan dari posisi bintang pada saat ini.

Teori korelasi Orion mengklaim bahwa saluran selatan dari Piramida Agung Giza didesain untuk mengarah ke titik kulminasi dari sabuk Orion untuk keperluan religius. Saat piramida tersebut dibuat, ketinggian kulminasi Orion adalah sekitar 44°30′, dan dengan demikian Bangsa Mesir membuat saluran tersebut mengarah ke selatan dengan sudut 44°30′ ke atas. Pada malam tertentu, cahaya dari sabuk Orion akan menyinari melalui saluran tersebut dan sampai ke kuburan raja di tengah Piramida.

Saat ini, cahaya dari sabuk Orion tidak akan sampai ke kuburan raja karena posisi bintang-bintang tersebut telah bergeser. Akibat presesi sumbu rotasi Bumi, titik kulminasi sabuk Orion saat ini tidak lagi di 44°30′, tetapi di sekitar 59°.

Kaum Bumi datar mengklaim teori tersebut dibuat karena posisi bintang saat ini sama persis dengan pada saat Piramida dibuat. Mereka salah. Pembuat teori sudah memperhitungkan pergeseran posisi dari sabuk Orion dan menggunakan posisi sabuk Orion saat piramida tersebut dibuat, bukan posisinya pada saat ini.

Kesejajaran Posisi Piramida dan Bintang

Aspek lainnya dari teori tersebut adalah bahwa kompleks Piramida Giza diperkirakan didesain agar bentuknya mirip dengan sabuk Orion. Kaum Bumi datar sering memperlihatkan gambar seperti di bawah ini dan menggunakannya untuk “membuktikan” posisi bintang tak pernah berubah. Namun, gambar tersebut hanyalah sebuah ilustrasi yang tidak tepat.

Lebar sabuk orion di langit adalah sekitar 2°44′ atau 2,73° (dihitung dari jarak antara Alnitak dan Mintaka). Jarak Barat ke Timur antara Piramida Khufu dan Piramida Menkaure adalah sekitar 560 m. Jika kita sejajarkan piramida-piramida tersebut dengan sabuk Orion, kita harus berdiri pada sebuah posisi dimana sudut antar Piramida Khufu dan Menkaure adalah 2,73°, atau pada 11750 m di utara kompleks piramida. 560 m / tan (2.73° / 2) / 2 = 11750 m.

Tetapi bintang-bintang tersebut ada pada 45° di atas. Untuk membuat bintang-bintang itu terlihat berdekatan dengan piramida, pengamat harus berada di bawah tanah. Karena itu, tidak mungkin membuat bintang-bintang pada sabuk Orion berdekatan dengan piramida-piramida Giza seperti yang diilustrasikan pada gambar tersebut, tidak sekarang, dan tidak saat piramida-piramida tersebut dibuat. Gambar tersebut hanya ilustrasi yang menyesatkan untuk menjelaskan teori korelasi Giza-Orion.

Referensi