Menambah Ketinggian Akan Memperlihatkan Objek yang Sebelumnya Tertutup Lengkungan Bumi

Featured Video Play Icon

Karena Bumi bulat, permukaan Bumi akan menutupi objek yang jaraknya cukup jauh. Dengan menambah ketinggian, kita dapat melihat lebih jauh, dan lebih banyak dari objek yang sebelumnya tertutup lengkungan Bumi akan terlihat, mulai dari bagian atasnya terlebih dahulu.

Fenomena ini tak akan terjadi jika Bumi datar. Pada Bumi datar, tidak mungkin permukaan Bumi menutupi objek di kejauhan —mulai dari bagian bawahnya terlebih dahulu— jika pengamat dekat dengan permukaan.

Hal ini juga terjadi untuk objek yang berada di tepi pantai. Permukaan air yang lebih rendah daripada objek ternyata dapat menutupi objek tersebut. Kaum Bumi datar sering menciptakan penjelasan bahwa objek di kejauhan tertutup kontur permukaan Bumi. Fenomena ini dengan mudah membuktikan bahwa mereka salah.

Hamburan Rayleigh

Atmosfer Bumi berpendar dengan warna biru terang akibat fenomena hamburan Rayleigh. Atmosfer Bumi menghamburkan cahaya Matahari ke semua arah. Warna kebiruan dihamburkan dengan lebih kuat daripada warna kemerahan. Hasilnya adalah langit Bumi berwarna biru, dan sinar Matahari berwarna kekuningan.

Ada sangat banyak miskonsepsi yang terjadi di kalangan komunitas korban Bumi datar yang berasal dari ketidaktahuan mengenai fenomena hamburan Rayleigh.

Lanjutkan membaca “Hamburan Rayleigh”

“Behind the Curve”: Eksperimen Lengkungan Bumi

Featured Video Play Icon

“Behind the Curve” adalah film dokumenter yang memperlihatkan di balik layar mengenai apa yang terjadi di komunitas Bumi datar di Amerika Serikat sebelum diadakannya konferensi Bumi datar. Di penghujung film ditampilkan seorang selebritis Bumi datar yang mencoba membuktikan Bumi datar dengan eksperimen visual. Hasilnya membuktikan permukaan Bumi melengkung jika merujuk pada hipotesis yang dibuatnya sendiri. Tetapi dia tak bersedia untuk mengakuinya.

Lanjutkan membaca ““Behind the Curve”: Eksperimen Lengkungan Bumi”

“Behind the Curve”: Eksperimen Ring Laser Gyroscope

Featured Video Play Icon

“Behind the Curve” adalah film dokumenter yang menceritakan hal-hal di balik layar mengenai apa yang terjadi di komunitas Bumi datar di Amerika Serikat sebelum sebuah konferensi Bumi datar. Dalam satu bagian, film ini menunjukkan bagaimana seorang penganut Bumi datar melakukan eksperimen dengan ring laser gyroscope, yang membuktikan hal yang sebenarnya ingin mereka sangkal: gerak rotasi Bumi; dan dia tak bersedia menerima hasilnya.

Lanjutkan membaca ““Behind the Curve”: Eksperimen Ring Laser Gyroscope”

Pantulan Cahaya: Specular dan Diffuse

Sebuah benda dapat kita lihat apabila memenuhi salah satu dari kondisi ini: 1. merupakan sumber cahaya; atau 2. memantulkan cahaya. Sedangkan benda memantulkan cahaya dapat secara 1. specular (glossy, mengkilap, seperti cermin); atau 2. diffuse (doff).

Kaum Bumi datar gemar membandingkan bentuk Bulan yang kita lihat dengan bola yang terbuat dari logam mengkilap. Perbedaan hasilnya akan mereka anggap sebagai “bukti” Bulan tidak memantulkan cahaya. Mereka salah. Logam mengkilap memantulkan hampir semua cahaya yang datang secara specular, sedangkan Bulan memantulkan seluruh cahaya yang datang secara diffuse.

Lanjutkan membaca “Pantulan Cahaya: Specular dan Diffuse”

Priming: Teknik Menggiring Opini yang Dilakukan Oknum-Oknum Bumi Datar

Priming adalah bagaimana informasi yang didapatkan awal mempengaruhi perilaku individu setelah itu, tanpa disadari oleh individu tersebut. Oknum-oknum Bumi datar sering menggunakan teknik priming untuk mengarahkan opini pemirsanya, misalnya agar mereka percaya semua video dari luar angkasa itu adalah hasil pemalsuan.

Lanjutkan membaca “Priming: Teknik Menggiring Opini yang Dilakukan Oknum-Oknum Bumi Datar”

Fase Bulan Tidak Terjadi Akibat Bulan Terhalang Bumi

Banyak penganut Bumi datar mengira bahwa pada model Bumi bulat, fase Bulan terjadi karena Bulan tertutup bayangan Bumi. Mereka salah. Fase Bulan terjadi akibat bentuk dari bagian bulan yang terkena sinar Matahari jika dilihat dari pengamat.

Sedangkan fenomena Bulan tertutup bayangan Bumi dinamakan gerhana Bulan. Fase Bulan terjadi setiap saat dan memiliki siklus bulanan. Sedangkan gerhana Bulan tidak selalu terjadi, dan hanya terjadi sesekali saja.

Lanjutkan membaca “Fase Bulan Tidak Terjadi Akibat Bulan Terhalang Bumi”

Air Mineral dalam Kemasan Botol: Alat Sederhana Untuk Mengamati Penurunan Horizon

Pada banyak penerbangan, awak pesawat biasanya membagikan alat untuk mengecek kedataran kepada semua penumpang agar kita semua dapat mengamati penurunan horizon untuk membuktikan Bumi bulat. Dan sekaligus melepas dahaga.

Alat tersebut adalah air mineral dalam kemasan botol berbahan plastik transparan. Dengan menggunakan ‘alat’ sederhana ini pada sebuah penerbangan, kita dapat membuktikan Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Air Mineral dalam Kemasan Botol: Alat Sederhana Untuk Mengamati Penurunan Horizon”

Teknologi Untuk Pergi ke Bulan yang ‘Dihancurkan’

Dalam sebuah wawancara, astronot NASA Donald Pettit menyebutkan bahwa mereka ingin pergi ke Bulan, tetapi tidak lagi memiliki teknologi untuk melakukan. Semua teknologi dari misi Apollo puluhan tahun yang lalu sudah hancur dan akan membutuhkan proses yang sulit untuk membuatnya kembali.

Kaum Bumi datar menginterpretasikan pernyataan tersebut sebagai dalih bahwa manusia belum pernah memiliki teknologi untuk ke luar angkasa. Faktanya, kata “teknologi” adalah polisemi. Kata tersebut memiliki dua arti yang berkaitan. Kaum Bumi datar mengartikannya sebagai satu hal, padahal yang dimaksud adalah arti kata yang lain.

Lanjutkan membaca “Teknologi Untuk Pergi ke Bulan yang ‘Dihancurkan’”

Kebingungan Mengenai Foto Sampul Album “Commodity” dari Remedy Drive

Tahun 2014, grup rock religius Remedy Drive mengeluarkan album berjudul “Commodity.” Gambar sampulnya adalah sebuah lubang di satelit Solar Max akibat terkena sampah antariksa. Foto tersebut bersumber dari NASA dan dipublikasikan pada tahun 2006.

Tahun 2018, astronot Chris Hadfield memperlihatkan foto tersebut untuk menjelaskan efek dari sampah antariksa. Kaum Bumi datar lalu menuduh Hadfield mencuri gambar tersebut dari album “Commodity,” dan menyimpulkan “NASA tak dapat dipercaya.” Kaum Bumi datar hanya mencari alasan sekecil apapun demi mendiskreditkan perjalanan ke luar angkasa. Mereka tak sadar bahwa yang pertama kali mempublikasikan foto tersebut adalah NASA, delapan tahun sebelum album “Commodity” dirilis. Lanjutkan membaca “Kebingungan Mengenai Foto Sampul Album “Commodity” dari Remedy Drive”

Kenampakan Matahari Pada Bumi Datar

Jika Bumi datar, maka Matahari seharusnya terlihat di atas horizon sepanjang hari, dari semua sudut Bumi. Hal ini tidak terjadi, dan fakta tersebut seharusnya sudah cukup untuk menyimpulkan bahwa Bumi tidak mungkin datar.

Sayangnya, kaum Bumi datar lalu menciptakan beberapa rantai asumsi di atas asumsi dan menjadikannya sebagai “penjelasan” untuk mencegah model Bumi datar dibuktikan salah. Tak satupun dari “penjelasan” tersebut dapat dibuktikan atau sesuai dengan hukum alam.

Lanjutkan membaca “Kenampakan Matahari Pada Bumi Datar”

Melintasi Benua Antartika

Melintasi Benua Antartika adalah prestasi yang telah dicapai berkali-kali. Dan hal tersebut hanya memungkinkan jika Bumi bulat. Jika Bumi datar, perjalanan-perjalanan tersebut harus menempuh jarak yang mustahil, dan harus melintasi Bumi ke sisi lain dari Bumi.

Kaum Bumi datar mengklaim tak pernah ada perjalanan melintasi Antartika. Mereka salah. Melintasi Antartika sudah pernah dilakukan berkali-kali oleh pihak-pihak yang independen menggunakan metoda-metoda yang berbeda.

Lanjutkan membaca “Melintasi Benua Antartika”

Fallacy “One Single Proof”

Fallacy “one single proof” terjadi saat seseorang menolak bukti yang jumlahnya melimpah hanya karena ada satu bukti yang tak dipenuhi, dan menganggap seluruh penjelasan tidak valid.

Kaum Bumi datar sering menggunakan jurus “one single proof” dalam argumentasi mereka. Mereka menuntut bukti yang tidak realistis untuk dipenuhi. Lalu, saat tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka akan menjadikan hal tersebut sebagai bukti Bumi tidak bulat. Padahal, ada sangat banyak hal lain yang membuktikan Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Fallacy “One Single Proof””

Perbedaan Ukuran Bumi & Bulan yang Terlihat Bersama Dalam Foto-Foto yang Berbeda

Bentuk objek yang terlihat dalam sebuah foto tergantung dari perspektif, posisi yang mengambil foto terhadap objek; dan field of view, lebar sudut pandang dari lensa kamera yang digunakan. Semakin jauh objek, maka semakin kecil terlihat dalam foto. Sebaliknya, semakin dekat objek, semakin besar terlihat dalam foto. Untuk field of view, semakin sempit field of view, semakin besar objek terlihat pada foto. Dan semakin lebar field of view, semakin kecil objek terlihat pada foto.

Kaum Bumi datar melihat perbedaan proporsi ukuran Bumi dan Bulan pada foto-foto yang berbeda sebagai suatu inkonsistensi yang mencurigakan. Mereka salah. Foto-foto tersebut diambil dengan menggunakan perspektif dan field of view yang berbeda.

Lanjutkan membaca “Perbedaan Ukuran Bumi & Bulan yang Terlihat Bersama Dalam Foto-Foto yang Berbeda”

NASA dan Lembaga Antariksa Lainnya

Ada banyak lembaga antariksa dari banyak negara. Beberapa adalah dari negara-negara yang merupakan rival dan bahkan musuh pada satu saat dalam sejarah. Tetapi semua temuan mereka konsisten satu sama lain. Klaim yang palsu akan dapat dengan mudah diketahui.

Kaum bumi datar menuduh NASA sebagai bagian dari yang dikatakan “elit global”, yang bertujuan untuk menyebarkan “propaganda Bumi bulat” ke penduduk dunia. Tetapi ada banyak lembaga antariksa, yang saling independen dan mempekerjakaan ribuan karyawan. Temuan dari setiap lembaga antariksa tersebut mengkonfirmasi semua temuan dari NASA.

Lanjutkan membaca “NASA dan Lembaga Antariksa Lainnya”

Bumi Datar dan Agama Islam

Posisi kami adalah kami tak membahas masalah bentuk Bumi dari sudut pandang akidah Agama. Bentuk Bumi merupakan masalah fisik yang perlu disimpulkan berdasarkan pengamatan fisik pula. Yang kami bahas selama ini hanyalah masalah-masalah praktis ilmu falak, atau aplikasi dari ilmu astronomi dan geodesi untuk keperluan ibadah Agama Islam.

Sayangnya beberapa korban Bumi datar selalu mengalihkan pembicaraan ke masalah akidah. Berikut adalah beberapa respon kami terhadap mereka dengan tetap menghindari terjebak dalam perdebatan mengenai tafsir agama dan sejenisnya.

Lanjutkan membaca “Bumi Datar dan Agama Islam”

Ukuran Bulan yang Terlihat Oleh Kita

Ukuran Bulan yang kita lihat selalu konstan dalam satu hari. Fakta ini hanya dapat terjadi jika Bulan praktis berada dalam jarak yang sama sepanjang hari.

Pada model Bumi datar, jarak ke Bulan selalu berubah dalam satu hari. Ukuran Bulan yang terlihat konstan adalah bukti Bumi tidak datar, dan jarak Bulan relatif sangat jauh dari apa yang dijelaskan pada konsep Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Ukuran Bulan yang Terlihat Oleh Kita”

Ring Laser Gyroscope Mampu Mengukur Gerak Rotasi Bumi

Ring Laser Gyroscope (RLG, atau giroskop cincin laser) adalah instrumen untuk mengukur perubahan orientasi atau gerak rotasi.  Ring laser gyroscope sangat sensitif dan dapat mengukur gerak rotasi Bumi dengan mudah.

Ada kaum Bumi datar yang mengklaim tak ada alat yang mampu mengukur gerak rotasi Bumi. Hal tersebut hanyalah asumsi yang berasal dari ketidaktahuan mereka. Ring laser gyroscope —yang saat ini banyak digunakan sebagai alat navigasi di pesawat dan kapal— dapat dengan mudah mengukur gerak rotasi Bumi.

Lanjutkan membaca “Ring Laser Gyroscope Mampu Mengukur Gerak Rotasi Bumi”

Perubahan Refraksi Atmosfer

Pada kebanyakan situasi, refraksi atmosfer membelokkan cahaya ke bawah dan menyebabkan objek terlihat lebih tinggi daripada seharusnya. Besarnya refraksi atmosfer tidaklah konstan, dan tergantung dari kondisi cuaca. Kekuatan refraksi atmosfer membelokkan cahaya berbeda pada musim yang berbeda, hari yang berbeda dan bahkan pada waktu yang berbeda pada hari yang sama.

Karena variasi dari refraksi atmosfer tersebut, objek berjarak jauh yang biasanya tak terlihat akibat tertutup lengkungan Bumi kadang bisa terlihat. Kaum Bumi datar biasanya akan memilih-milih momen saat objek tersebut terlihat, dan menjadikannya “bukti” tak ada lengkungan Bumi. Mereka akan dengan senang hati mengabaikan kasus-kasus dimana objek tersebut seluruhnya tak terlihat karena tertutup lengkungan Bumi.

Lanjutkan membaca “Perubahan Refraksi Atmosfer”

Foto-Foto Panorama dan Lengkungan Horizon

Foto panorama adalah hasil penggabungan dari beberapa foto yang diambil dari berbagai sudut yang berbeda, menghasilkan bidang pandangan (field of view) yang sangat lebar, bahkan sampai 360°×180° yang mencakup semua sudut yang memungkinkan dari pengamat.

Ada yang mengambil foto panorama menggunakan balon stratosfer dan mengunggahnya dalam beberapa proyeksi yang berbeda. Kaum Bumi datar melihat horizon yang datar di salah satu gambar dan mengambil kesimpulan yang salah. Horizon akan terlihat datar pada panorama dengan proyeksi cylindrical atau equirectangular karena efek distorsi dari proyeksi tersebut. Pembuat panorama juga mengunggah hasilnya dengan proyeksi lain, termasuk juga panorama interaktif dalam proyeksi perspektif umum yang memperlihatkan bagaimana pemandangan di atas sana jika dilihat dari mata manusia. Dan hasilnya memperlihatkan adanya lengkungan Bumi.

Lanjutkan membaca “Foto-Foto Panorama dan Lengkungan Horizon”