Demonstrasi Segelas Air di Stasiun Antariksa Tiangong

Featured Video Play Icon

Astronot Tiongkok melakukan demonstrasi sains di Stasiun Antariksa Tiangong. Salah satu demonstrasi tersebut menggunakan segelas air dan bola ping-pong. Kaum Bumi datar melihat foto segelas air tersebut, lalu menggunakannya untuk mendiskreditkan perjalanan ke luar angkasa. Mereka klaim jika memang di luar angkasa, harusnya air dan gelas akan melayang.

Faktanya, gelas tersebut direkatkan ke meja, dan air tetap berada di gelas karena adhesi antara gelas dan air, bukan karena gravitasi. Permukaan air juga menggembung, tidak rata dengan gelas atau meja, seperti yang sudah dapat diprediksi dalam kondisi mikrogravitasi.

Astronot tersebut menggunakan gelas dan air tersebut untuk mendemonstrasikan gaya apung di kondisi mikrogravitasi. Mereka mendorong bola ping-pong ke dalam air, dan bola ping-pong tidak terapung seperti di Bumi. Di akhir demonstrasi, mereka melepaskan gelas dari meja dengan air dan bola ping-pong di dalamnya, dan semua terjadi seperti yang sudah dapat kita prediksikan dalam kondisi mikrogravitasi.

Lanjutkan membaca “Demonstrasi Segelas Air di Stasiun Antariksa Tiangong”

Bayangan Api

Featured Video Play Icon

Api dapat menghasilkan bayangan jika  sumber cahaya lainnya
jauh lebih terang, dan mengalami refraksi akibat perubahan temperatur; atau jika api menghasilkan asap, uap atau hasil pembakaran lainnya yang tidak tembus pandang.

Kaum Bumi datar menemukan foto api tanpa bayangan, lalu saat mereka melihat buangan roket tak memiliki bayangan, mereka gunakan sebagai “bukti” itu palsu. Faktanya, dengan kondisi tepat, api dapat menghasilkan bayangan. Roket mengeluarkan buangan yang tak tembus cahaya, yang juga diterangi sinar Matahari yang terang.

Lanjutkan membaca “Bayangan Api”

Predictive Programming

Predictive programming adalah bagian yang dibuat-buat dari teori konspirasi yang berasumsi konspirator menyelipkan informasi di media populer sebelum terjadi bencana yang disengaja. Klaimnya, saat itu terjadi, publik akan melunak & menerimanya.

Pencetus teori konspirasi menciptakan predictive programming agar bisa menggunakan kemiripan di media populer sebagai “bukti” bencana terjadi karena disengaja oleh para konspirator. Selain itu juga berfungsi sebagai dalih mengapa konspirator sengaja membocorkan rencana rahasia mengenai bencana tersebut di media populer.

Lanjutkan membaca “Predictive Programming”

Jam Matahari

Jam matahari menunjukkan waktu dari posisi bayangan gnomon yang dihasilkan Matahari. Gnomon (tiang jam Matahari) biasanya dibuat sejajar dengan sumbu rotasi Bumi, supaya bayangan jatuh pada sudut konstan walaupun ada gerak semu tahunan Matahari.

Membuat gnomon sejajar sumbu rotasi Bumi akan membuat jam Matahari akurat sepanjang tahun. Semua ini terjadi karena Bumi bulat, berotasi, & mengorbit Matahari dengan sumbu miring.

Kaum Bumi datar keliru mengklaim bahwa jam Matahari dapat berfungsi karena Bumi datar. Faktanya, jam Matahari dirancang dengan pengetahuan bahwa Bumi itu bulat, berotasi, dan mengelilingi Matahari. Jam Matahari yang ditemukan di dunia nyata tak akan dapat berfungsi seandainya Bumi datar. Jika Bumi itu datar, maka jam Matahari akan dirancang dengan cara yang jauh berbeda.

Lanjutkan membaca “Jam Matahari”

Force the Line

“Force the line” adalah metode yang diusulkan kaum Bumi datar untuk mengetahui bentuk Bumi. Metode ini tak realistis karena perlu membuat bangunan yang sangat panjang yang dibuat rata.

“Force the line” hanya merupakan pelaksanaan cacat logika bukti tunggal. Mereka mengabaikan bukti Bumi bulat yang sangat banyak jumlahnya, dan menunggu hasil dari satu metode ini, yang sangat sulit untuk dieksekusi dan sangat rentan kesalahan.

Lanjutkan membaca “Force the Line”

Bandul Foucault Membuktikan Bumi Bulat dan Berotasi

Featured Video Play Icon

Bandul Foucault membuktikan gerak rotasi Bumi. Di Utara Khatulistiwa, bandul berotasi searah jarum jam. Di selatan Khatulistiwa, bandul berotasi berlawanan arah jarum jam. Semakin dekat kutub, bandul akan semakin cepat berputar. Di khatulistiwa, bandul tak akan berotasi.

Kaum Bumi datar menciptakan bebagai alasan untuk mendiskreditkan bandul Foucault. Faktanya, siapa pun yang tak dekat Khatulistiwa dapat mudah mengulangi eksperimen ini.

Lanjutkan membaca “Bandul Foucault Membuktikan Bumi Bulat dan Berotasi”

Termotivasi Untuk Tidak Tahu (Motivated Ignorance)

Tak tahu artinya tak memiliki pengetahuan atau informasi. Termotivasi untuk tidak tahu adalah kondisi tidak tahu, tetapi memiliki hasrat untuk tetap tidak tahu. Manusia 5000 tahun lalu kemungkinan tidak tahu Bumi itu bulat, tetapi mereka berbeda dengan kaum Bumi datar di jaman modern. Kaum Bumi datar bukan hanya tidak tahu, tetapi termotivasi untuk tetap tidak tahu.

Lanjutkan membaca “Termotivasi Untuk Tidak Tahu (Motivated Ignorance)”

Instrumen Terbang

Pilot akan dapat dengan mudah mengamati bahwa Bumi itu bulat, baik dari pengamatan visual atau dari instrumen terbang.

Indikator level ada di atas horizon Bumi. Hal ini adalah fenomena penurunan horizon yang terjadi akibat Bumi bulat. Horizon Bumi itu sendiri terlihat melengkung kiri-kanan. Komponen horizontal dari vektor kecepatan (velocity vector) belum  tentu sama dengan arah pesawat karena angin dan efek Coriolis akibat gerak rotasi Bumi.

Lanjutkan membaca “Instrumen Terbang”

Percepatan Gravitasi vs Gaya Gravitasi

Featured Video Play Icon

Bumi menarik benda ke bawah dengan percepatan gravitasi sama sebesar 9,8 m/s². Tetapi gaya gravitasi yang diterima oleh sebuah objek masih tergantung massanya. Objek dengan massa lebih besar memiliki gaya gravitasi (atau berat) yang lebih besar.

Kaum Bumi datar mengklaim kalau memang massa lebih besar membuat gaya gravitasi lebih besar, harusnya bola bowling dalam vakum jatuh lebih cepat daripada bulu. Faktanya, yang sama pada kedua objek adalah percepatan gravitasinya, menyebabkan kedua benda jatuh sama cepat; tetapi gaya gravitasinya berbeda.

Lanjutkan membaca “Percepatan Gravitasi vs Gaya Gravitasi”

Sinar Matahari Praktis Sejajar, Tetapi Tidak Sejajar Sempurna

Matahari memancarkan sinarnya ke segala arah. Tetapi jarak Matahari sangat jauh, sehingga yang kita terima hampir sejajar. Dari Bumi, sudut maksimum antara dua cahaya yang datang dari Matahari adalah 0,53°. Praktis sejajar, tapi tak sejajar sempurna.

Untuk banyak keperluan, sinar Matahari dapat kita asumsikan sebagai sejajar. Tetapi untuk kasus tertentu, sudut sinar Matahari adalah faktor yang perlu diperhatikan.

Lanjutkan membaca “Sinar Matahari Praktis Sejajar, Tetapi Tidak Sejajar Sempurna”

Ahli Anonim (Anonymous Authority)

Cacat logika ahli anonim (fallacy of anonymous authority) terjadi jika sumber yang tidak disebutkan digunakan sebagai bukti dari klaim, namun kita tidak dapat melakukan verifikasi sumber tersebut dan pendapatnya.

Banyak kaum Bumi datar mengklaim kenal orang yang kenal orang lain yang kenal pilot, ahli survey, ilmuwan, dosen, dsb, yang membuktikan Bumi datar. Tapi selalu mustahil untuk langsung melakukan verifikasi “ahli” ini. Menciptakan “ahli” untuk mendukung pendapat mereka adalah cacat logika ahli anonim.

Lanjutkan membaca “Ahli Anonim (Anonymous Authority)”

Lengkungan Horizon Danau Pontchartrain

Featured Video Play Icon

Jembatan & jalur transmisi listrik Danau Ponchartrain mendemonstrasikan lengkungan Bumi. Kaum Bumi datar mendiskreditkannya dengan menunjukkan foto udara dimana lebih sulit untuk melihat lengkungannya.

Walaupun demikian, pada foto-foto bersudut pandang berbeda ini, lebih mudah memperlihatkan lengkungan horizon dengan teknik pembesaran vertikal. Karena terdapat kemungkinan adanya distorsi lensa, beberapa dari foto ini tak cukup menjadi bukti lengkungan Bumi, tetapi semuanya bukanlah bukti bahwa Bumi itu datar.

Earthshine Memperlihatkan Bulan Menutupi Matahari Saat Gerhana Matahari Total

Saat gerhana Matahari total, sisi Bulan yang menghadap ke Bumi tak menerima cahaya Matahari, tetapi tetap menerima cahaya dari Bumi. Hal ini dinamakan Earthshine, yang dapat diabadikan menggunakan kamera dengan eksposur lama.

Kaum Bumi datar menuntut bukti visual Matahari tertutup Bulan saat gerhana Matahari. Fenomena Earthshine adalah bukti tersebut & memperlihatkan Bulan menutupi Matahari.

Lanjutkan membaca “Earthshine Memperlihatkan Bulan Menutupi Matahari Saat Gerhana Matahari Total”

Gerak Jatuh Bebas

Benda jatuh adalah karena gravitasi. Kaum Bumi datar menolaknya dan  keliru mengklaim benda jatuh akibat berat jenis. Untuk demonstrasi, kita dapat menanyakan soal fisika sederhana berikut ini:

“Benda padat dilepaskan pada ketinggian h di atas permukaan, berapakah kecepatannya sesaat sebelum jatuh ke permukaan?”

Kaum Bumi datar tak dapat menyelesaikan soal benda jatuh tanpa percepatan gravitasi g=9,8 m/s². Beberapa akan menyebutnya dengan istilah lain, menunjukkan ini hanya urusan “merk.” Umumnya mereka juga tak menggunakan berat jenis untuk menyelesaikannya, jika mereka dapat melakukannya.

Lanjutkan membaca “Gerak Jatuh Bebas”

Video Panorama dari Stasiun Antariksa Tiangong

Featured Video Play Icon

Stasiun antariksa Tiangong dilengkapi kamera panorama yang menghasilkan video panorama dengan proyeksi equirectangular yang bersudut pandang lebih dari 180°. Dengan kata lain, kamera ini dapat melihat ke “belakang” kamera dan akan memberikan hasil yang berbeda daripada yang dilihat mata kita.

Kaum Bumi datar melihat bentuk Bumi yang aneh pada siaran dari Tiangong, dan mereka gunakan untuk mendiskreditkan Bumi bulat. Faktanya, itu adalah panorama yang menampilkan pandangan ke belakang kamera & tak bisa disamakan dengan mata kita.

Lanjutkan membaca “Video Panorama dari Stasiun Antariksa Tiangong”

Gerak Rotasi Bumi di Manual Operasional Artileri

Featured Video Play Icon

“Field Artillery Manual Cannon Gunnery” (TC 3-09.81) adalah manual angkatan darat AS tentang cara mengoperasikan artileri. Dari manual ini, bisa kita ketahui bahwa mengoperasikan artileri perlu memperhitungkan rotasi Bumi.

Kaum Bumi datar keliru mengklaim operator artileri tidak memperhatikan gerak rotasi Bumi. Pedoman operasional artileri ini menunjukkan klaim mereka tersebut salah.

Lanjutkan membaca “Gerak Rotasi Bumi di Manual Operasional Artileri”

Mengapa Pasang Yang Signifikan Tidak Terjadi Pada Danau

Pasang laut terjadi karena air di lokasi yang surut mengalir ke lokasi lain yang naik di belahan dunia yang lain. Hal ini tak terjadi di danau, karena danau di seluruh dunia tidak saling terhubung, & tak bisa terjadi pasang yang signifikan.

Kaum Bumi datar mengamati pasang yang besar tak terjadi di danau, lalu digunakan untuk mendiskreditkan gravitasi. Faktanya, mustahil air danau mengalir ke danau di bagian Bumi yang lain, membuat pasang & surut di danau berbeda.

Lanjutkan membaca “Mengapa Pasang Yang Signifikan Tidak Terjadi Pada Danau”

Ketinggian Matahari Saat Peristiwa Istiwa A’zam / Rashdul Kiblat

Istiwa a’zam atau Rashdul Kiblat adalah peristiwa Matahari berada di atas Ka’bah pada tanggal 27-28 Mei, 16:18 WIB dan 15-16 Juli, 16:27 WIB. Ketinggian Matahari yang teramati akan konsisten dengan jarak pengamat ke Makkah di Bumi bulat.

Pada pengamatan Istiwa a’zam, jika jarak sudut pengamat ke Makkah dijumlahkan dengan elevasi (atau altitude, atau sudut ketinggian) Matahari, hasilnya akan 90°, konsisten dengan kenyataan Bumi berbentuk bulat.

Lanjutkan membaca “Ketinggian Matahari Saat Peristiwa Istiwa A’zam / Rashdul Kiblat”

Ancaman Hukum Tak Berdasar Dari Ebenezer Breach Kepada Sir John Gorst

Pada tahun 1899, seorang penganut Bumi datar, Ebenezer Breach, mengancam Sir John Gorst, menteri pendidikan Inggris, karena kurikulum pendidikan yang mengajarkan Bumi bulat. Hal ini merupakan sumber hoaks di komunitas Bumi datar saat ini.

Lanjutkan membaca “Ancaman Hukum Tak Berdasar Dari Ebenezer Breach Kepada Sir John Gorst”

Istiwa A’zam / Rashdul Kiblat: Menentukan Arah Kiblat dan Sekaligus Membuktikan Bumi Bulat

Istiwa a’zam atau Rashdul Kiblat adalah peristiwa Matahari berada tepat di atas Mekah, Saudi Arabia. Saat itu terjadi, maka arah ke Matahari akan sama dengan arah Kiblat, jika di lokasi tersebut Matahari dapat dilihat. Peristiwa Istiwa a’zam atau Rashdul Kiblat dimanfaatkan oleh umat Islam untuk menentukan arah Kiblat berdasarkan observasi.

Peristiwa Istiwa a’zam atau Rashdul Kiblat juga dapat kita manfaatkan untuk membuktikan manakah bentuk Bumi yang benar, bulat atau datar.

Lanjutkan membaca “Istiwa A’zam / Rashdul Kiblat: Menentukan Arah Kiblat dan Sekaligus Membuktikan Bumi Bulat”