Pasang Antipodal

Pasang terjadi akibat perbedaan percepatan gravitasi Bulan yang dirasakan oleh materi pembentuk Bumi. Pasang terjadi bukan hanya akibat gravitasi Bulan yang diterima pada sebuah lokasi tertentu, tetapi juga yang diterima oleh lokasi lain di Bumi.

Kaum Bumi datar mengutarakan keheranannya bahwa pasang terjadi akibat gravitasi Bulan, tapi lokasi yang membelakangi Bulan juga menerima pasang. Lalu mereka simpulkan sebagai “kegagalan” sains untuk menjelaskan fenomena pasang. Faktanya, pasang terjadi akibat perbedaan gravitasi Bulan di posisi yang berbeda di seluruh bagian Bumi, bukan karena percepatan gravitasi Bulan yang diterima di satu lokasi tertentu saja.

Ada dua posisi di Bumi yang mengalami pasang. Pasang sublunar terjadi saat bulan berada di atas. Sedangkan pasang antipodal terjadi saat Bulan tidak terlihat, dan posisinya berlawanan dengan posisi Bulan.

Kekuatan gravitasi tergantung pada jarak. Bagian Bumi yang lebih dekat dengan Bulan menerima gravitasi lebih kuat daripada bagian Bumi yang lebih jauh dari Bulan. Pasang pada di posisi antipodal terjadi karena kekuatan gravitasi Bulan yang diterima di lokasi lain di Bumi mendapat efek gravitasi Bulan yang lebih kuat dibandingkan yang diterima di lokasi tersebut.

Referensi