Argumen dari Persekusi

Argumen dari persekusi adalah sesat pikir (fallacy) yang menyatakan bahwa jika pendapat kita membuat orang lain mengejek atau membredel kita atau ide kita, maka ide yang kita sampaikan adalah benar. Catatan: sesat pikir ini umumnya lebih dikenal dengan nama ‘Galileo gambit‘, namun dalam kasus ini, kaum Bumi datar sendiri yang melakukan persekusi terhadap Galileo.

Kaum Bumi datar melakukan sesat logika ini saat mereka menunjukkan ide mereka diejek, disensor, atau dihapus. Faktanya, perlakuan tersebut mereka dapatkan bukan karena mereka benar, tetapi karena dengan percaya Bumi datar, mereka sudah memfitnah sangat banyak pihak lain.

Ada tokoh-tokoh ilmuwan dan penemu yang dicemooh karena banyak orang meragukan penemuannya. Misalnya Wright bersaudara saat mengklaim mereka mampu membuat pesawat terbang. Namun setelah berhasil mendemonstrasikan temuannya, Wright membungkam khalayak yang dulunya tidak percaya klaim mereka tersebut.

Kaum Bumi datar merasa mereka berada di posisi yang sama seperti Wright bersaudara. Karena dulu Wright dicemooh, maka jika sekarang mereka dicemooh, maka mereka berada di posisi yang benar. Padahal benar atau tidak klaim mereka tidak ditentukan dari apakah mereka dicemooh atau tidak. Wright bersaudara berhasil melakukan demonstrasi klaim mereka, sedangkan kaum Bumi datar sama sekali tidak.

Faktanya, kaum Bumi datar mendapat banyak cemoohan karena ulah mereka yang lain. Kepercayaan Bumi datar sudah satu paket dengan fitnah dan sifat suudzon, dan keduanya tidak mungkin dipisahkan. Tidak mungkin seseorang percaya Bumi datar tanpa menuduh sangat banyak pihak lain berbuat jahat. Hal tersebut adalah salah satu hal mengapa masyarakat luas mencemooh penganut Bumi datar.

Kaum Bumi datar sangat lekat dengan sesat pikir tersebut, sehingga bahkan beberapa dari mereka berlomba-lomba untuk membuat orang lain kesal agar mendapatkan cemoohan. Dan semakin banyak mereka mendapatkan cemoohan, maka mereka akan semakin merasa benar.

Referensi