Proyeksi Psikologis

Salah satu penyebab seseorang percaya teori konspirasi adalah proyeksi psikologis. Mereka menolak sifat buruk dirinya dengan cara menganggap orang lain yang memiliki sifat buruk tersebut, walaupun belum tentu faktanya seperti itu.

Beberapa orang percaya pihak lain melakukan konspirasi adalah karena masalah moral pada diri mereka sendiri: mereka juga akan melakukan hal yang sama yang mereka tuduhkan kepada orang lain apabila mereka berada pada posisi orang-orang yang mereka tuduh berkonspirasi.

Dalam kasus bumi Datar, tidaklah mungkin di jaman sekarang seseorang bisa percaya Bumi datar tanpa teori konspirasi. Jika seseorang percaya Bumi datar, hal tersebut sudah pasti dibarengi dengan teori konspirasi. Mereka harus menuduh sangat banyak pihak lain saling bersekongkol untuk menyembunyikan “fakta” Bumi datar. Pihak yang perlu mereka tuduh berkonspirasi di antaranya adalah ilmuwan, lembaga antariksa, pilot, operator satelit, dan sebagainya.

Salah satu penyebab seseorang bisa sampai mempercayai teori konspirasi tersebut adalah fenomena psikologis yang dinamakan “proyeksi.” Mereka bisa percaya konspirasi karena jika mereka berada di posisi yang sama dengan pihak yang mereka tuduh berkonspirasi, mereka juga akan melakukan hal yang sama seperti yang mereka tuduhkan.

Teori konspirasi bukan hanya Bumi datar. Ada banyak teori konspirasi lain. Namun Bumi datar memiliki keunikan karena mudah sekali dibuktikan salah hanya dari pengamatan yang kita lakukan sendiri. Hal ini tidak seperti teori konspirasi lain yang mengandalkan inductive reasoning berdasarkan informasi dari pihak ketiga. Dengan mempelajari perilaku korban-korban Bumi datar, kita dapat berusaha menghindari diri dari fitnah, prasangka dan sifat suudzon yang melekat pada teori-teori konspirasi yang lain.

Referensi