Kota Punta Arenas, Dunedin dan Murmansk Saat Solstis Desember

Solstis Desember adalah kejadian saat Matahari mencapai titik paling Selatan, terjadi pada sekitar tanggal 21 Desember. Saat ini, bagian Utara Bumi mengalami puncak musim dingin, dan bagian Selatan Bumi mengalami puncak musim panas.

Pada kebanyakan mazhab Bumi datar, Matahari digambarkan memiliki cahaya yang bersifat lokal, seperti lampu sorot, atau lampu senter. Fenomena solstis Desember tak dapat dijelaskan pada model Bumi datar ini.

Pada tanggal 21 Desember tersebut, saat Matahari berada di atas Réunion, Perancis, di Samudera Hindia, maka berdasarkan pengamatan, Matahari hampir akan terbenam di Dunedin, Selandia Baru, dan baru saja terbit di Punta Arenas, Chile.

Jika kita gambarkan pada yang mereka klaim sebagai ‘peta Bumi datar’, maka akan terjadi hal-hal yang tak dapat dijelaskan di ‘peta’ tersebut. Menurut peta, di Dunedin, seharusnya Matahari akan terbenam di Barat Laut, namun pada kenyataannya terbenam di Barat Daya. Sama halnya di Punta Arenas, Matahari seharusnya akan terbit dari Timur Laut, namun pada kenyataannya terbit dari Tenggara.

Menurut ‘peta Bumi datar’, kota Murmansk, Rusia jaraknya jauh lebih dekat ke Matahari daripada Dunedin dan Punta Arenas. Berdasarkan model Matahari Bumi datar, seharusnya kota ini akan mendapat sinar Matahari lebih banyak daripada Dunedin dan Punta Arenas, tapi kenyataannya sebaliknya. Sepanjang Bulan Desember, Matahari nyaris tak pernah terbit di kota Murmansk. Sebaliknya, Dunedin dan Punta Arenas mengalami musim panas dan Matahari bersinar lebih dari 15-16 jam dalam sehari.

Keempat kota Réunion, Punta Arenas, Dunedin dan Murmansk bukanlah kota besar, namun memiliki populasi lebih dari 120 ribu. Jadi tidaklah sulit apabila ada yang berminat melakukan verifikasi terhadap fakta-fakta ini.

Referensi