Diagram AutoCAD Berdasarkan Teorema Pythagoras dari Kaum Bumi Datar

Ada sebuah diagram lengkungan Bumi yang legendaris, yang dibuat oleh kaum Bumi datar menggunakan aplikasi AutoCAD berdasarkan teorema Pythagoras, dan dilengkapi dengan slogan “dengan presisi 15 digit”™. Diagram tersebut sebenarnya tidak salah, tetapi tidak memperhitungkan ketinggian pengamat dan refraksi atmosfer, sehingga tak dapat digunakan untuk menghitung tinggi objek di kejauhan yang terhalang lengkungan Bumi.

Perhitungan pada diagram tersebut akan menghasilkan angka tertutup lengkungan Bumi yang jauh lebih besar daripada seharusnya. Ketika objek di kejauhan terlihat, sementara berdasarkan diagram seharusnya tertutup, kaum Bumi datar akan keliru menarik kesimpulan bahwa “Bumi datar.”

Perhitungan kenampakan objek di kejauhan perlu memperhatikan ketinggian pengamat dan refraksi atmosfer. “Diagram AutoCAD” dari kaum Bumi datar tersebut tak memperhatikan kedua faktor tersebut, dan dengan demikian tak dapat digunakan untuk mengetahui kenampakan objek di kejauhan.

AutoCAD adalah perangkat lunak computer-aided desain yang populer. Sebagaimana perangkat lunak komputer lainnya, outputnya tergantung dari inputnya. Jika inputnya sampah, maka outputnya juga akan sampah, atau garbage in garbage out (GIGO).

Tak ada gunanya bahwa AutoCAD memiliki presisi 15-digit. Jika geometrinya sudah salah, maka hasilnya pun akan tetap salah. Dalam kasus ini, merk AutoCAD dicatut oleh kaum Bumi datar agar seakan-akan dapat mereka katakan bahwa aplikasi AutoCAD membuktikan Bumi datar.

Referensi