Efek Refraksi Pada Jalur Transmisi Danau Pontchartrain

Featured Video Play Icon

Besar dari refraksi (pembiasan) atmosfer tidaklah konstan, tapi bervariasi dan tergantung pada kondisi cuaca. Akibatnya, objek di kejauhan yang biasanya tertutup lengkungan Bumi kadang dapat terlihat apabila refraksi saat itu sedang cukup tinggi.

Jalur transmisi Danau Pontchartrain memperlihatkan lengkungan Bumi. Kaum Bumi datar sengaja memilih saat jalur itu terlihat lurus, mengabaikan kasus lainnya. Faktanya, tiang tersebut terlihat lurus hanya karena refraksi yang sedang tinggi.

Pada video yang diperlihatkan kaum Bumi datar, jalur transmisi terlihat lurus, lalu mereka gunakan sebagai “bukti” bahwa pengamatan lainnya “dipalsukan.” Namun tak ada alasan untuk mengklaim pengamatan-pengamatan tersebut palsu. Pengetahuan kita mengenai fisika dapat menjelaskan semua pengamatan tersebut, termasuk pengamatan yang memperlihatkan lengkungan, dan pengamatan yang memperlihatkan tiang-tiang yang lurus yang diperlihatkan kaum Bumi datar.

Besar refraksi sering dinyatakan sebagai koefisien refraksi (k). k = 0 berarti tak ada refraksi. k =1 berarti refraksi membelokkan rambatan cahaya sebesar lengkungan Bumi. k di atas 1 berarti pembelokan tersebut lebih besar daripada lengkungan Bumi. k negatif berarti pembelokkan terjadi ke arah yang berlawanan dari lengkungan Bumi. Nilai k nominal yang umum digunakan adalah 0,13, 0,143 atau 0,17, yang digunakan jika nilai k yang pasti tidak diketahui atau tidak penting.

Nilai k yang ekstrem biasanya terjadi karena lapisan udara tak stabil, dan akan mengakibatkan citra yang terdistorsi atau blur. Dan hal tersebut memang yang terlihat pada citra yang diperlihatkan kaum Bumi datar.

Referensi