Sealioning – Jurus Diskusi “Singa Laut”

Sealioning atau “jurus diskusi singa laut” adalah teknik trolling atau mengganggu yang dilakukan dengan cara meminta jawaban atau pembuktian dari orang lain, yang sekilas terlihat tulus, tetapi sebenarnya tidak. Mereka pura-pura tidak paham jawabannya, dan terus menerus melemparkan pertanyaan lanjutan sampai target emosi. Kaum Bumi datar dan pendukung pseudosains lainnya sering menggunakan teknik “singa laut” ini untuk mengganggu ilmuwan dan pihak lainnya.

Berikut adalah beberapa tips untuk menangani para singa laut tersebut.

Hindari memberi jawaban dengan detil kecuali jika kita yakin pihak tersebut bukan “singa laut.” Jawablah dengan referensi umum seperti Wikipedia, atau halaman-halaman yang kami sediakan. Mereka akan dapat mencari sendiri jawabannya dan mempelajari hal lainnya dari sumber tersebut. Orang yang jujur akan dengan senang hati menerima jawaban tersebut, tetapi “singa laut” akan terganggu, dan menuntut kita yang memberikan jawabannya secara pribadi. Tak seperti orang yang jujur, “singa laut” tidak berniat untuk memahami penjelasan kita.

Jika mereka masih tidak puas, kita dapat persilakan mereka untuk membaca bagian referensi dari artikel yang kita sampaikan. Artikel Wikipedia dan praktis semua penjelasan kami disertai referensi yang dapat ditelusuri apabila pihak ketiga ingin mempelajarinya lebih lanjut.

Tetap sabar. Terkadang pertanyaan yang sekilas terlihat mengganggu sebenarnya pertanyaan jujur. Dan barangkali itu terjadi hanya karena kita sudah lelah menangani gerombolan “singa laut” lainnya. Bahkan jika pihak tersebut memang seekor “singa laut,” jawaban kita tetap bisa berguna bagi teman-teman yang lain. Ketimbang memberi jawabannya secara langsung, lebih baik kita menuliskannya di suatu tempat, jadi orang lain yang mencari jawaban tersebut bisa menemukannya. Dan saat orang lain bertanya, kita dapat memberikan taut ke jawaban yang sudah pernah kita tulis tersebut.

Hindari menjawab jika kita emosi. Kita selalu memiliki pilihan untuk mengabaikan kawanan “singa laut” tersebut, dan mempersilakan mereka untuk mencari jawabannya dari tempat lain. Dengan mengabaikannya, gerombolan “singa laut” ini tak akan bisa mendeklarasikan “kemenangannya” tanpa memperlihatkan niat buruknya. Tetapi jika kita marah, mereka akan dapat dengan mudah menggunakannya untuk mendiskreditkan kita.

Referensi