Miskonsepsi dan Argumentasi Strawman Mengenai Bandul Foucault

Featured Video Play Icon

Efek Coriolis bekerja pada benda yang bergerak mendekati atau menjauhi sumbu rotasi Bumi. Bandul yang berayun melakukan hal tersebut secara terus menerus. Bandul Foucault dibuat sangat besar agar berayun sangat lama, sehingga kita dapat mengamati presesi bandul yang lambat akibat gerak rotasi Bumi.

Gerak rotasi Bumi tidak mengakibatkan bandul yang diam untuk mulai berayun, dan kaum Bumi datar menggunakannya sebagai “bukti” bahwa bandul Foucault adalah hasil manipulasi. Faktanya, tak ada yang mengklaim gerak berayun dari bandul Foucault disebabkan oleh rotasi Bumi. Bahwa gerak rotasi Bumi tak mengakibatkan bandul untuk mulai berayun bukanlah bukti tak ada rotasi Bumi atau efek Coriolis.

Jika bandul berayun, maka gerak rotasi Bumi akan menyebabkan gerak presesi, atau berputarnya bidang ayunan. Gerak berayun bandul itu sendiri perlu diadakan secara eksternal, misalnya dengan tangan atau menggunakan mekanisme elektromagnetik.

Bandul Foucault hanyalah bandul biasa yang dibuat sangat besar dan berat, sehingga dapat menyimpan banyak energi untuk dapat berayun untuk waktu yang lama; cukup lama bagi kita untuk dapat mengamati presesi akibat gerak rotasi Bumi.

Beberapa bandul Foucault juga dilengkapi dengan mekanisme elektromagnetik di bagian bawahnya agar bandul dapat berayun terus menerus. Mekanisme tersebut menarik bandul saat bandul turun, memberikan energi untuk menggantikan energi yang hilang dari hambatan udara. Akibatnya, bandul dapat berayun praktis selamanya. Mekanisme tersebut hanya membuat bandul berayun, tetapi tidak mengakibatkan gerak presesi, dan dengan demikian tidak dapat dikatakan “curang.”. Gerak presesi bandul tetap terjadi akibat gerak rotasi Bumi, seperti halnya bandul Foucault biasa yang dibuat berayun dengan tangan.

Referensi