Sudut Ketinggian Polaris Dilihat dari Lokasi yang Berbeda di Bumi

Sudut ketinggian bintang Polaris yang terlihat seorang pengamat praktis sama dengan derajat lintang pengamat tersebut. Fenomena ini berlaku dimana pun di Bumi jika Polaris dapat terlihat.

Jika kita menarik garis berdasarkan sudut ketinggian Polaris pada posisi-posisi lintang yang berbeda di model Bumi datar, garis tersebut tidak akan mengarah ke Polaris secara konsisten. Hal ini disebabkan Bumi itu bulat, dan model Bumi datar tak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.

Bintang Polaris saat ini kebetulan terletak sangat dekat dengan sumbu perputaran bintang utara (north celestial pole). Karena itu, sudut ketinggian Polaris sering digunakan untuk menentukan posisi lintang dari pengamat. Untuk mengetahui posisi lintang, kita hanya perlu untuk mengukur sudut antara horizon dan bintang Polaris.

Di selatan khatulistiwa Polaris tidak terlihat dan tentunya tidak dapat digunakan untuk navigasi. Di selatan khatulistiwa, Polaris letaknya di bawah horizon, terhalang oleh Bumi. Untuk menentukan posisi lintang, kita perlu mencari tahu posisi sumbu bintang selatan, yang lebih sulit karena tidak ada bintang seterang Polaris di dekatnya.

Polaris tidak selalu menjadi bintang utara, karena fenomena presesi sumbu rotasi Bumi, posisi bintang akan bergeser. 20 abad yang lalu, sumbu bintang utara lebih dekat ke Kochab daripada Polaris.

Seluruh fakta tersebut tentunya hanya memungkinkan apabila Bumi berbentuk bulat, dan mustahil terjadi jika Bumi datar.

Referensi