Kutipan Pernyataan Einstein Yang Dipotong

Tahun 1922, Albert Einstein menyampaikan kuliah “Bagaimana Saya Merumuskan Teori Relativitas” di Universitas Kyoto. Kaum Bumi datar mengutip satu potong kalimat dari Einstein di luar konteksnya, lalu menjadi hoaks seakan beliau berkata Bumi itu diam.

Dengan membaca seluruh paragraf & memahami konteksnya, jelas bahwa Einstein tak bermaksud mengatakan Bumi diam. Beliau paham bahwa Bumi bergerak mengelilingi Matahari.

Lanjutkan membaca “Kutipan Pernyataan Einstein Yang Dipotong”

Efek Sagnac

Featured Video Play Icon

Efek Sagnac terjadi pada dua cahaya yang merambat secara melingkar dengan arah yang berlawanan. Apabila perangkat tersebut diputar, maka kedua cahaya akan kembali ke lokasi awal dengan waktu yang berbeda. Efek ini ditemukan oleh Georges Sagnac pada tahun 1913.

Saat menemukan efek ini, Sagnac keliru menyimpulkan bahwa fenomena tersebut membuktikan adanya aether, dan kaum Bumi datar saat ini menggunakannya sebagai “bukti” Bumi tidak bergerak. Faktanya, Sagnac tak menyadari bahwa efek tersebut konsisten dengan teori relativitas Einstein. Seandainya efek tersebut membuktikan adanya aether, maka tak mungkin dimanfaatkan untuk membuat giroskop optik.

Lanjutkan membaca “Efek Sagnac”

Airy’s Failure – Kegagalan Airy

Featured Video Play Icon

Airy’s Failure adalah eksperimen Sir George Airy yang gagal untuk membuktikan teori aether dengan mengukur stellar aberration. Sedangkan fenomena stellar aberration itu sendiri merupakan bukti langsung pertama dari gerak Bumi mengelilingi Matahari.

Kaum Bumi datar menyangka Airy’s Failure adalah kegagalan dalam membuktikan gerak Bumi. Faktanya, Airy’s Failure adalah kegagalan untuk membuktikan teori aether. Eksperimen ini tergantung pada pengetahuan bahwa Bumi bergerak mengelilingi Matahari.

Lanjutkan membaca “Airy’s Failure – Kegagalan Airy”

Eksperimen Aether Bukanlah Bukti Bumi Datar atau Diam

Aether adalah hipotesis materi yang berada pada luar angkasa. Hipotesis Aether dibuat karena diasumsikan cahaya membutuhkan medium untuk merambat. Pada akhir abad 19 dan awal abad 20 dilakukan beberapa eksperimen untuk membuktikan keberadaan Aether.

Penganut Bumi datar (dan juga penganut geosentris) sering menggunakan hasil dari eksperimen ini untuk mendukung pendapat mereka bahwa Bumi diam. Mereka salah. Eksperimen ini dilakukan untuk membuktikan apakah teori Aether, ataukah salah satu dari hipotesis tandingannya —seperti Teori Relativitas Khusus— dapat menjelaskan fenomena alam dengan lebih baik.

Lanjutkan membaca “Eksperimen Aether Bukanlah Bukti Bumi Datar atau Diam”