Eksperimen Hafale–Keating

Featured Video Play Icon

Eksperimen Hafele–Keating adalah uji dilatasi waktu. Empat jam atom diterbangkan mengelilingi Bumi melawan & searah rotasi Bumi, lalu hasilnya dibandingkan dengan jam atom yang berada di darat. Hasilnya konsisten dengan teori relativitas.

Teori relativitas sulit untuk dipahami. Eksperimen Hafele–Keating mendemonstrasikan pengukuran langsung fenomena dilatasi waktu, yang merupakan aspek khusus dari relativitas, dengan menggunakan konsep praktis di kehidupan sehari-hari.

Lanjutkan membaca “Eksperimen Hafale–Keating”

Penyakit Nobel

Penyakit Nobel adalah fenomena peraih Penghargaan Nobel diketahui menjadi pendukung konsep pseudosains setelah itu.

Kaum teori konspirasi menggunakan dukungan tersebut sebagai “bukti” sains mendukung ide keliru mereka. Faktanya, sains menggunakan metode ilmiah untuk mengetahui fakta, bukan wewenang individu tertentu, termasuk peraih Nobel sekalipun.

Kita tak memiliki masalah mengatakan bahwa cenayang itu tidak ilmiah walaupun beberapa peraih hadiah Nobel mendukungnya. Hanya karena ilmuwan terkemuka seperti Pierre Curie, Marie Curie, dan Albert Einstein mempercayai cenayang, bukan berarti hal tersebut terbukti secara ilmiah.

Lanjutkan membaca “Penyakit Nobel”

Einstein: Eksperimen Pikiran dan “Mimpi di Siang Bolong”

Albert Einstein menggunakan eksperimen pikiran untuk merumuskan teorinya. Teorinya membuat prediksi yang dapat diuji melalui observasi dan eksperimen. Einstein tidak melakukan eksperimen sendiri. Banyak pihak lain yang melakukannya dan membuktikan teori-teori tersebut.

Kaum Bumi datar menolak teori Einstein —terutama yang berhubungan dengan gravitasi— dengan dalih bahwa teorinya dirumuskan melalui eksperimen pikiran dan mimpi di siang bolong. Mereka salah. Teori relativitas telah berkali-kali terbukti melalui banyak eksperimen dan observasi yang dilakukan sangat banyak pihak lain, bahkan sampai saat ini.

Lanjutkan membaca “Einstein: Eksperimen Pikiran dan “Mimpi di Siang Bolong””